Negosiasi yang dilakukan oleh Buya Hamka ternyata membuat banyak orang salah paham, ia dituduh sebagai penjilat dan pengkhianat, dan membuat Hamka diminta untuk mundur dari jabatannya sebagai pengurus Muhammadiyah.
Buya Hamka Volume 1.Â
Pada hari Minggu, 09 April 2023 saya diberi kesempatan oleh Cinemags dan KOMIK Kompasiana untuk menghadiri Gala Premiere filmFilmnya bertabur aktor dan aktris terkenal, juga menjadi film biopik Indonesia dengan modal terbesar. Namun, apakah modal yang besar tersebut sepadan dengan kualitasnya?Â
Yuk simak, ini ulasannya!
Film Buya Hamka Vol 1 adalah surat cinta beliau terhadap Pers, Islam, dan Indonesia
Menonton film Buya Hamka volume 1 bagaikan melihat surat cinta beliau untuk keluarganya, Pers, Islam, dan Indonesia. Penonton diperlihatkan betapa besar perjuangan dan rasa cintanya terhadap itu semua.Â
Di babak awal filmnya mulai, kita diperlihatkan bagaimana Buya Hamka begitu mencintai hobinya, yakni menulis. Namun, tujuannya menulis tak hanya sekadar penghilang bosan. Ia memiliki tujuan besar, yakni untuk berdakwah juga berjuang untuk Indonesia.Â
Film Buya Hamka juga berhasil memperlihatkan betapa sayangnya beliau pada keluarganya. Bagaimana cintanya terhadap istrinya (Siti Raham), yang selalu mendukung dan membantu dalam perjuangannya.Â
Caranya mendidik anak-anaknya juga dapat menjadi contoh bagi kita sebagai orang-tua tentang bagaimana menanamkan nilai-nilai religius yang kuat pada diri anak.
Tak hanya itu, film Buya Hamka juga memperlihatkan bagaimana Buya Hamka memaknai hidup. Kita diperlihatkan bagaimana ia menerima kehilangan, menemukan jalan pulang, hingga berdamai dengan apa yang telah terjadi dalam hidupnya. Buya Hamka adalah sosok yang layak dijadikan teladan.
Hal ini tentunya menjadi kekuatan utama dalam film ini, yang berhasil membuat penontonnya terkagum-kagum dengan karakter Buya Hamka.