Namun, ketika memasuki tahun kedua di pesantren, Zainal berubah drastis. Ia jarang masuk kelas, jarang ikut halaqoh, dan diduga menyelundupkan HP.
Ternyata, Zainal menyelundupkan HP untuk berkomunikasi dengan pacarnya yang dikenalnya melalui anonymous chat di telegram. Awalnya, hanya itu yang dilakukannya, namun lama kelamaan kenakalannya semakin banyak. Zainal mulai merokok, bolos, dan melakukan pelanggaran lainnya.
Suatu hari, rahasia Zainal terbongkar ketika Ustadz Hakim menemukan rokok yang tersimpan di kamarnya. Akibatnya, Zainal dijauhi oleh teman-temannya dan dimusuhi oleh kawan-kawan yang juga melanggar. Akibatnya, potensi terbongkarnya rahasia santri lain yang melanggar pun semakin besar.
Setelah dihukum, Zainal merasa labil dan penuh tekanan batin. Ia memutuskan untuk kabur karena ia merasa terisolasi di dalam pesantren. Namun, ia bingung ingin kembali ke mana karena pulang ke rumah akan mengecewakan orangtuanya.
Ustadz Hakim semakin curiga dengan perubahan drastis Zainal semenjak tahun kedua. Padahal, kondisi pondok dan jumlah pelanggarannya tidak sebesar tahun sebelumnya. Apakah ada rahasia besar yang ditutupi oleh santri-santri di pesantren?
KABURÂ akan fokus pada pencarian Zainal dan membawa pertanyaan besar mengenai arti pesantren dan sisi pesantren yang lain. Film ini juga merupakan perjalanan refleksi diri untuk menemukan arti santri yang sesungguhnya.
Mengapa saya ingin membuat film berjudul Kabur?
Saya memiliki keinginan kuat untuk memproduksi sebuah film yang bisa menjadi cerminan bagi masyarakat mengenai kehidupan di pesantren modern.Â
Terlalu sering kita mendengar pandangan yang terlalu berlebihan terhadap pesantren, di mana pesantren dianggap sebagai bengkel ajaib yang mampu mengubah orang dalam sekejap.
Namun, dalam kenyataannya, kehidupan di pesantren sangat kompleks dan penuh dengan tantangan.Â
Oleh karena itu, melalui film ini, saya ingin menyoroti sisi kompleksitas kehidupan pesantren dan menampilkan karakter-karakter yang kompleks. Salah satunya adalah kisah Zainal, seorang santri rajin dan disiplin yang berubah drastis di tahun kedua.