Mohon tunggu...
Satria Adhika Nur Ilham
Satria Adhika Nur Ilham Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nominasi Best in Spesific Interest Kompasiana Awards 2022 dan 2023 | Movie Enthusiast of KOMiK 2022

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Kabur", Judul Film yang Akan Kubuat Bila Diberi Kesempatan Membuat Film

7 April 2023   14:27 Diperbarui: 7 April 2023   14:31 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Riri Riza, salah satu sutradara yang dikenal dengan film-film bagus yang ia buat. Sumber foto :  (Instagram @rizariri) 

Namun, ketika memasuki tahun kedua di pesantren, Zainal berubah drastis. Ia jarang masuk kelas, jarang ikut halaqoh, dan diduga menyelundupkan HP.

Ternyata, Zainal menyelundupkan HP untuk berkomunikasi dengan pacarnya yang dikenalnya melalui anonymous chat di telegram. Awalnya, hanya itu yang dilakukannya, namun lama kelamaan kenakalannya semakin banyak. Zainal mulai merokok, bolos, dan melakukan pelanggaran lainnya.

Suatu hari, rahasia Zainal terbongkar ketika Ustadz Hakim menemukan rokok yang tersimpan di kamarnya. Akibatnya, Zainal dijauhi oleh teman-temannya dan dimusuhi oleh kawan-kawan yang juga melanggar. Akibatnya, potensi terbongkarnya rahasia santri lain yang melanggar pun semakin besar.

Setelah dihukum, Zainal merasa labil dan penuh tekanan batin. Ia memutuskan untuk kabur karena ia merasa terisolasi di dalam pesantren. Namun, ia bingung ingin kembali ke mana karena pulang ke rumah akan mengecewakan orangtuanya.

Ustadz Hakim semakin curiga dengan perubahan drastis Zainal semenjak tahun kedua. Padahal, kondisi pondok dan jumlah pelanggarannya tidak sebesar tahun sebelumnya. Apakah ada rahasia besar yang ditutupi oleh santri-santri di pesantren?

KABUR akan fokus pada pencarian Zainal dan membawa pertanyaan besar mengenai arti pesantren dan sisi pesantren yang lain. Film ini juga merupakan perjalanan refleksi diri untuk menemukan arti santri yang sesungguhnya.

Mengapa saya ingin membuat film berjudul Kabur?

Ilustrasi pesantren, sumber : Mubaladah.id
Ilustrasi pesantren, sumber : Mubaladah.id

Saya memiliki keinginan kuat untuk memproduksi sebuah film yang bisa menjadi cerminan bagi masyarakat mengenai kehidupan di pesantren modern. 

Terlalu sering kita mendengar pandangan yang terlalu berlebihan terhadap pesantren, di mana pesantren dianggap sebagai bengkel ajaib yang mampu mengubah orang dalam sekejap.

Namun, dalam kenyataannya, kehidupan di pesantren sangat kompleks dan penuh dengan tantangan. 

Oleh karena itu, melalui film ini, saya ingin menyoroti sisi kompleksitas kehidupan pesantren dan menampilkan karakter-karakter yang kompleks. Salah satunya adalah kisah Zainal, seorang santri rajin dan disiplin yang berubah drastis di tahun kedua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun