Mohon tunggu...
Satria Adhika Nur Ilham
Satria Adhika Nur Ilham Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nominasi Best in Spesific Interest Kompasiana Awards 2022 dan 2023 | Movie Enthusiast of KOMiK 2022

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Dinamika Film Indonesia: Semakin Berkembang, Semakin Banyak Tantangan

30 Maret 2023   15:20 Diperbarui: 31 Maret 2023   04:22 1429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KKN di Desa Penari, film Indonesia terlaris sepanjang masa. Sumber : MD Pictures

Namun, dengan mengemas cerita yang mengandung unsur budaya lokal, penonton dapat merasa lebih terhubung dengan film tersebut.

Dalam Ngeri-Ngeri Sedap, unsur budaya dan adat istiadat suku Batak dihadirkan secara apik dalam cerita, sehingga menarik perhatian banyak orang. Kesuksesan film ini membuktikan bahwa dengan memasukkan unsur budaya lokal dan disertai naskah yang berkualitas, produksi film lokal mampu memikat banyak penonton.

Oleh karena itu, para produser film seharusnya dapat mempertimbangkan potensi yang dimiliki oleh budaya lokal dalam menghasilkan karya yang menarik. 

Film yang mengangkat unsur budaya lokal dapat menjadi pilihan alternatif yang tak kalah menarik dibandingkan dengan film horor atau adaptasi. Tentunya, hal ini juga dapat berdampak positif pada pemajuan budaya lokal di Indonesia.

Surat Cinta untuk pembuat dan penonton film Indonesia

Seiring berkembangnya industri film di Indonesia, tantangan yang dihadapi semakin beragam. Oleh karena itu, para pembuat film perlu meningkatkan kualitas filmnya. Jika genre horor masih menjadi daya tarik utama, maka kualitas naskah dan produksi harus ditingkatkan. Selain itu, genre-genre lain juga perlu dieksplorasi.

Media sosial dapat menjadi sarana promosi yang efektif. Para pembuat film perlu membuat film dengan kualitas terbaik sehingga mendapat review positif dari para kritikus film,dan akhirnya membuat banyak orang tertarik untuk menonton. 

Pemerintah juga harus menghukum tegas pembajak film untuk menghentikan penyebaran film Indonesia yang tayang bajakan. Pembajakan film dapat merugikan industri perfilman Indonesia secara keseluruhan.

Para penonton film Indonesia perlu membuka diri untuk menonton genre film yang berbeda, tidak hanya horor dan romansa. Dengan begitu, mereka dapat mendukung perkembangan industri film Indonesia.

Oleh karena itu, mari kita dukung industri perfilman Indonesia dengan menonton film-film lokal yang berkualitas dan tidak membiarkan pembajakan film terus berlangsung. 

Semoga film Indonesia semakin berkembang, maju, dan diapresiasi oleh para penontonnya. Selamat Hari Film Nasional!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun