Mohon tunggu...
Satria Adhika Nur Ilham
Satria Adhika Nur Ilham Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nominasi Best in Spesific Interest Kompasiana Awards 2022 dan 2023 | Movie Enthusiast of KOMiK 2022

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Virgo and The Sparklings", Sajian Superhero Muda yang Menyenangkan Walau Masih Banyak Kekurangan

3 Maret 2023   22:21 Diperbarui: 4 Maret 2023   17:40 1659
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penasaran, apa yang membuat film ini menarik untuk ditonton? Yuk simak, ini ulasannya!

Film superhero yang menyenangkan

Riani dan teman-temannya dalam film Virgo and The Sparklings, sumber foto: Instagram/@virgomovie.official 
Riani dan teman-temannya dalam film Virgo and The Sparklings, sumber foto: Instagram/@virgomovie.official 

Gundala dan Sri Asih bagaikan film buatan DC yang dark dan serius, sedangkan Virgo and The Sparklings mampu tampil dengan lebih menyenangkan dan berwarna seperti film buatan Marvel. Konfliknya dibuat sederhana, dengan ruang lingkup yang lebih kecil dan dekat dengan remaja.

Karakter utamanya yang merupakan remaja SMA juga memberikan nuansa baru, dialognya kekinian dan tidak kaku. Bagaimana sang villain menyebarkan 'kejahatannya' melalui platform dan media yang sering digunakan sekarang juga terlihat fresh dan kreatif.

Plot yang terburu-buru dan kurangnya eksplorasi karakter 

Riani yang diperankan Zara Adhisty. Sumber: Instagram/@virgomovie.official 
Riani yang diperankan Zara Adhisty. Sumber: Instagram/@virgomovie.official 

Virgo and The Sparklings sejatinya menarik karena menggabungkan antara musik, remaja, dan superhero. Namun sayangnya, naskah buatan Rafki Hidayat (Kafir, Makmum 2) dan Johanna Watimena (Teman Tapi Menikah, The Big 4) nampaknya terlalu terburu-buru dalam menghadirkan ceritanya. Seakan-akan film ini kesulitan untuk membagi porsi antara musik, superhero, dan isu yang diangkat.

Padahal ketiga hal tersebut seharusnya bisa digabungkan tanpa perlu membuatnya terpisah. Band The Virgo's seharusnya tak perlu sampai terganggu hanya karena Riani yang harus menyelamatkan banyak orang. Padahal musik bisa dimanfaatkan sebagai cara dalam melawan villain. Toh, di akhir juga diperlihatkan bahwa kekuatannya bukan sekadar api saja.

Alhasil, film ini sedikit kehilangan arah. Antara ingin fokus menjadi film coming of age remaja yang hendak meraih impian, atau menjadi film superhero remaja yang membasmi kejahatan.

Riani dan Leo dalam film Virgo and The Sparklings, Sumber foto: Instagram/@virgomovie.official 
Riani dan Leo dalam film Virgo and The Sparklings, Sumber foto: Instagram/@virgomovie.official 

Kehadiran unsur romansa dalam film ini terbilang serba tanggung. Pertemuan pertamannya terlalu mengada-ngada dan terkesan seperti FTV. Namun untungnya tak ada dramatisasi berlebihan atas romansanya, dan filmnya tetap mampu fokus dalam menyelesaikan konflik utamanya.

Karakter Riani juga kurang dieksplorasi lebih dalam. Bagaimana awal mula kekuatannya bisa muncul, kesulitan apa saja yang ia hadapi karena kekuatannya, belum berhasil dijawab hingga akhir film. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun