Bagaimana obsesi dan sengitnya persaingan pendidikan di Korea. Betapa populernya jurusan kedokteran dan hukum, dan standar sukses Korea yang begitu sempit.
Sekilas jika Anda membacanya mungkin drama ini akan terkesan seperti "Sky Castle". Namun tenang saja, drama ini lebih ringan. Tema pendidikannya dibawa secara menyenangkan.Â
2. Romansa yang unik dan unsur misteri yang membuat penasaran
Selain menarik dengan isu pendidikan yang dibawanya, "Crash Course in Romance" juga menghadirkan unsur romansa yang unik. dan mampu membuat penontonnya tersenyum dengan chemistry kuat dari kedua pemainnya.
Hubungan romansa dalam drama ini dibangun secara perlahan, dengan memperkuat motivasi dari masing-masing karakternya, mampu membuat penonton tertarik dengan kelanjutan hubungan mereka.
Selain itu, "Crash Course in Romance" sedikit mengingatkan saya pada "When The Camellia Blooms". Adanya unsur misteri di menit-menit akhir berhasil membangkitkan rasa penasaran saya sebagai penonton. Unsur misterinya ini juga diletakkan dengan porsi yang minim sehingga tidak membuat cerita utamanya berantakan.
3. Sinematografi yang memanjakan mata
"Crash Course in Romance" hadir dengan color grading yang mencolok dengan warna cerah yang menimbulkan kesan berwarna dalam dramanya. Alhasil, walau membawa tema realita pendidikan di Korea Selatan, drama ini berhasil membawakannya secara menyenangkan.
Sinematografi dan detail-detail dalam drama ini hadir sebagaimana drama-drama buatan Studio Dragon yang membawa tema yang menyenangkan, seperti "Twenty Five Twenty One". Hal ini juga membuat saya sebagai penonton merasakan perasaan tenang dan nyaman ketika menonton dramanya.
4. Akting para pemain yang ciamik
Jajaran pemain dalam drama "Crash Course in Romance" adalah aktor dan aktris yang terkenal dengan aktingnya dalam beberapa drama yang cukup memorable.