Dulu, aku hanyalah pelajar yang suka membaca novel dan menulis cerita di Wattpad. Judul cerita Wattpad yang kubuat waktu itu adalah "Ilham Sang Raja Stalker". Judul yang aneh bin unik kan?
Waktu itu pembacanya terbilang cukup banyak, walau tidak lebih dari ribuan, namun tetap saja, bagi diriku waktu itu, jumlah seribu pembaca juga rasanya sudah senang sekali.
Ya, cerita yang niatnya kubuat jadi novel itupun berhenti di tengah jalan. Bingung dengan plotnya, yang kebanyakan bersumber dari kisah cinta monyet yang bertepuk sebelah tangan sewaktu SMP membuatku tak kuat lagi melanjutkannya. Karena waktu itu diriku masih kelas 9 SMP, masih butuh banyak belajar lebih banyak dalam menulis cerita.
Kala itu, setelah berhenti menulis cerita, aku mencari-cari tempat menulis yang lebih nyaman dan bisa 'menghasilkan'. Menghasilkan apa? Uang, tentunya. Zaman pandemi waktu itu membuat uang jajanku berkurang. Aku butuh uang tambahan, itu yang kupikirkan.
Berjumpalah aku dengan Kompasiana. Platform blogging yang nyaman dan tidak bikin ribet. Kurasinya tidak lama, dan tak banyak aturan yang mengekang penulisnya. Aku sudah mencoba platform lain, tapi bagiku, Kompasiana yang terbaik.
Dengan bermodalkan bismillah, pada 08 September 2020, aku bergabung dengan Kompasiana. Aku menulis dengan apa adanya, tidak spesifik ke kategori tertentu. Aku menulis cerpen, puisi, review film, juga topik lain. Pembacanya juga masih standar, kadang hanya seratusan, kadang bisa sampai seribu.
Aku ingat sekali, waktu itu, Kompasianer yang seringkali mampir ke tulisanku adalah Mbak Fatmi Sunarya, juga pak Ali Musri Syam, serta Pak Mochamad Syafei. Juga kompasianer lain yang saya lupa namanya.
Melihat pembaca artikel review film yang ternyata lebih banyak, membuatku ingin fokus menulis artikel seputar perfilman saja. Maka mulailah, semenjak tahun 2021, diriku mulai aktif menulis artikel-artikel film.
Panutanku waktu itu adalah bro Yonathan Christanto, sang reviewer panutan yang membuatku ingin menghasilkan tulisan-tulisan review yang berkualitas sepertinya. Apalagi beliau juga pernah menjadi Best In Spesifict Interest di Kompasiana Awards 2019.
Waktu berlalu, hari berganti, aku semakin belajar banyak di Kompasiana. Di tahun 2022, aku mulai berinteraksi, bergabung dengan komunitas KOMIK, bertemu kompasianer-kompasianer hebat, dan mulai mencoba menghasilkan tulisan yang lebih berkualitas lagi.
Tanpa disangka-sangka, di akhir tahun ini, aku masuk dalam nominasi Kompasiana Awards 2022 dalam kategori Spesifict Interest.
Senang rasanya bisa masuk nominasi bersama dengan penulis-penulis senior
Ya, aku sebetulnya cukup kaget ketika melihat namaku muncul dalam nominasi kategori Spesifict Interest. Tak menyangka, aku bisa masuk bersama dengan kompasianer-kompasianer hebat yang sudah lama menulis di kompasiana.
Bagiku, masuk nominasi saja sudah senang rasanya. Tak mau berharap banyak, takut kecewa. Tapi aku juga tak mau pesimis, karena pada hakikatnya, setiap orang memiliki keahliannya di bidang masing-masing.Â
Pak Sigit misalnya, tulisannya konsisten pada artikel mengenai profesi, karir, dan dunia kerja. Mbak Yunita, tulisannya fokus pada perawatan anak berkebutuhan khusus. Juga Mas Nara yang konsisten membahas permasalahan sampah di Indonesia. Juga Mas Charles DM, yang fokus pada tulisan yang berkaitan dengan bulu tangkis.
Sedangkan aku, Satria Adhika Nur Ilham, dipercaya oleh Kompasiana menjadi nominasi yang mewakili kategori film tahun ini. Senang rasanya tulisanku dikatakan komprehensif oleh Kompasiana.
Suka hal-hal seputar perfilman? Kamu bisa langsung tengok artikelnya Satria Adhika Nur Ilham! Kompasianer yang aktif sejak 2020 ini sangat komprehensif dalam menulis review movie atau series dari berbagai genre. Lewat tulisannya, ia juga sering membagikan rekomendasi film yang sedang trending dan pastinya tidak spoiler.
Bagi kamu yang mungkin suka artikel film yang kubuat, kamu juga bisa vote diriku disini. Yah, kok jadi promosi?
Hehe, tak apalah. Menang atau kalah bukan urusan penting. Lagipula ini bukan perlombaan. Menang alhamdulillah, kalah juga tak jadi masalah. Bagiku, di umurku yang masih 17 tahun ini, masuk nominasi di Kompasiana Awards sudah menjadi pencapaian terbesar dalam hidupku.Â
Aku berterima kasih banyak pada teman-teman kompasianer, khususnya komiker, yang selama ini banyak mendukung dan membantu saya dalam menghasilkan artikel film yang lebih baik dan berkualitas.Â
Kedepannya, aku mau mencoba untuk membuat kritik film. Tak hanya sekedar mereview, aku juga ingin belajar bagaimana mengkritik isi serta makna yang ada dalam film tersebut.Â
Kompasianival 2022, ingin bertemu siapa?
Hal yang paling dinanti-nanti dari Kompasianival 2022 tentunya bukan hanya Kompasiana Awards, melainkan juga nuansa kumpul-kumpul dan bertemu dengan para kompasianer dari berbagai daerah. Apalagi Kompasianival tahun ini adalah yang pertama aku ikuti.
Diriku berharap sekali bisa bertemu kompasianer yang seumuran dan bisa menjadi teman menulis yang asyik. Apakah ada? Semoga saja. Kuharap di Kompasianival nanti banyak anak-anak muda juga yang ikut hadir.
Tentu bertemu dengan teman-teman Komiker adalah yang paling kutunggu-tunggu. Seru rasanya bisa kembali bertemu dan berbincang lagi seperti waktu di Lembaga Sensor Film.Â
Juga teman-teman kompasianer lainnya, ku penasaran dan ingin bertemu.Â
Ah, aku jadi tak sabar bertemu para kompasianer di acara Kompasianival tahun 2022 ini. Sampai jumpa disana, teman-teman kompasianer. Yuk, kelana masa depan!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H