Di setiap episodenya, penonton akan diberikan gaya penceritaan yang berbeda. Dengan berbagai genre, mulai dari adventure, dokumenter, musikal, komedi, hingga film mafia ala godfather. Hal tersebut yang membuat serial ini mampu menimbulkan kesan yang berbeda di tiap episodenya, yang membuat serial ini semakin berwarna.
3. Kualitas animasi yang konsisten
Biasanya, kualitas sebuah serial yang diadaptasi dari sebuah film tak akan sebagus film aslinya. Namun hal ini tak berlaku bagi Zootopia+, karena film ini berhasil menghadirkan gelaran animasi yang smooth, unik, dan apik yang konsisten sebagaimana film pertamanya.
Bahkan, bisa dibilang serial ini memiliki kualitas animasi yang lebih meningkat dibanding versi filmnya. Dengan efek-efek animasi yang lebih kreatif dari versi filmnya.
4. Durasi pendek yang cocok ditonton di kala bersantai
Ya! Zootopia+ hanya berdurasi sekitar 7 - 10 menit di setiap episodenya. Walau begitu, plot cerita yang ada di filmnya justru tetap mampu hadir dengan baik dan konsisten, serta menghadirkan klimaks yang memuaskan.Â
Hal inilah yang membuat serial ini cocok ditonton dikala kamu sedang sibuk-sibuknya, namun ingin beristirahat dan menonton tontonan yang menghibur. Serial ini akan membuatmu tertawa, sedih, haru, hingga merenung dengan pesan-pesan yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.
5. Banyak sindiran sosial dan pesan yang relate dengan masa kini
Tak hanya tampil menghibur, Zootopia+ juga sukses menghadirkan sindiran sosial dan resolusi akhir yang akan membuat penontonnya merenung sejenak soal kehidupan. Walau ceritanya ringan, namun film ini berhasil membuat saya merasa tersindir sebagai penonton.
Mulai dari episode pertamanya yang berbicara tentang bagaimana kita menikmati hidup, episode kedua yang berbicara soal hubungan pertemanan yang seringkali 'palsu', hingga episode terakhirnya yang berbicara soal makna kesabaran dan menghargai momen-momen sederhana dalam hidup.