Mohon tunggu...
Satria Adhika Nur Ilham
Satria Adhika Nur Ilham Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nominasi Best in Spesific Interest Kompasiana Awards 2022 dan 2023 | Movie Enthusiast of KOMiK 2022

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Review Episode Pertama "Ms. Marvel", Kamala dan Keresahan Remaja Muslim di Masa Kini

8 Juni 2022   21:48 Diperbarui: 9 Juni 2022   17:02 1517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : Imdb/Marvel Studios

Pertama kali mendengar Marvel akan menghadirkan sosok superhero muslim, penulis langsung tertarik dan amat menantikan kehadiran superhero ini. Apalagi tema yang diangkatnya adalah superhero, yang dimana hal tersebut adalah sesuatu yang bersifat fiksi. Bagaimana Marvel akan menggabungkan keduanya menjadi satu tema yang baru?

Ya! Pahlawan tersebut adalah Ms. Marvel. "Ms. Marvel" adalah serial di DisneyPlus Hotstar yang baru saja tayang hari ini. Dengan temanya yang baru, banyak penggemar Marvel dan non-marvel yang menantikan serial ini.


"Ms. Marvel" bercerita tentang Kamala Khan, remaja Muslim Amerika yang juga penggemar berat pahlawan super. Tokoh yang amat ia gemari adalah Captain Marvel. Ia banyak mengoleksi barang-barang yang berkaitan dengan superhero marvel.

Ia merasa dirinya tak pandai bergaul, dan hanya sibuk dengan khayalan fantasinya. Keluarganya juga cukup protektif terhadap Kamala, keluarganya melarang Kamala untuk pergi ke acara AvengersCon, juga melarangnya menggunakan pakaian seperti Captain Marvel dikarenakan pakaiannya cukup ketat. Keluarganya berusaha untuk melindunginya dari hal-hal yang dilarang dari agama.

Namun alih-alih melindunginya, Kamala merasa keluarganya terlalu mengekangnya. Ia bersama dengan temannya akhirnya tetap datang ke AvengersCon, dan menggunakan gelang yang ternyata memiliki kekuatans super. Disana, ia menemukan kekuatan supernya berupa kosmik. 

Namun ketika kembali ke rumahnya, ibunya menceramahinya dan menyuruhnya untuk fokus terhadap pelajarannya, keluarganya, dan kisah hidupnya. Akankah keluarga Kamala mendukungnya? Siapakah musuh yang akan menantinya?

Inilah ulasan serta kesan saya setelah menonton episode pertama serial ini

Serial Marvel yang fresh 

Sumber foto : IMDB/Marvel Studios
Sumber foto : IMDB/Marvel Studios

"Ms. Marvel" menghadirkan sebuah sajian cerita yang fresh dan baru. Mengangkat tema seorang remaja muslim berumur 16 tahun yang mendapat kekuatan kosmik seperti idolanya, membuat serial ini meninggalkan kesan yang berbeda bagi para penontonnya.

Setelah menonton episode pertamanya, penulis merasa bahwa serial ini justru lebih membumi dan nyaman ditonton berbagai kalangan, khususnya remaja. Apalagi isu-isu yang diangkat juga relevan dengan keluarga di masa kini. 

Berbeda dengan serial marvel lainnya yang penuh dengan teori, penjahat, dan perjalanan waktu. "Ms. Marvel" adalah tontonan yang menyenangkan yang tak menuntut kita untuk memikirkan teori-teori lain.

Masalah-masalah remaja Muslim yang relevan dengan remaja saat ini

Sumber foto : Disneyplus/Marvel Studios
Sumber foto : Disneyplus/Marvel Studios

Berbeda pandangan dengan orangtua, apalagi ketika menyangkut masalah agama, adalah hal yang sulit dihindari. Layaknya Kamala yang takut untuk memberitahu orangtuanya mengenai keinginannya untuk mengikuti AvengersCon. Padahal, acaranya hanyalah sebuah pameran dan kompetisi cosplay superhero. Namun, mengapa Kamala takut?

Ya! Karena ibunya selama ini yang selalu menentang pendapatnya, dan tak pernah menuruti keinginannya. Jadilah ketika Kamala mempunyai keinginan, ia takut untuk mengungkapkannya. Hal tersebut juga dialami oleh remaja-remaja di zaman ini.

Ketika Kamala akhirnya memutuskan untuk memberitahu keinginannya untuk pergi ke AvengersCon kepada orangtuanya, mereka langsung menanyakan hal-hal yang dianggap penting. Kamala yang menjawab dengan apa adanya, namun tetap ditolak oleh kedua orangtuanya. Dengan alasan, takut di acara tersebut banyak perempuan berpakaian minim, pergaulan bebas, dan hal-hal yang diharamkan dalam agama.

Sumber foto : Imdb/Marvel Studios
Sumber foto : Imdb/Marvel Studios

Kamala juga mengungkapkan bahwa ia ingin ikut kompetisi cosplay dan ingin menjadi Captain Marvel. Secara spontan, ibunya langsung beristighfar dan berkata bahwa baju captain marvel terlalu ketat. Kamala berusaha menjelaskan, namun ibunya tetap menolaknya.

Padahal, keinginan Kamala sederhana, hanya ingin mengikuti kompetisi Cosplay dan datang di AvengersCon. Niatnya bukan untuk pesta-pesta, apalagi melakukan dosa. Namun dikarenakan orangtuanya yang overprotektif, mereka tetap tak percaya bahwa Kamala dapat menjaga dirinya sendiri.

Permasalahan ini juga dialami oleh remaja-remaja sekarang. Yang sebenernya memiliki keinginan yang sederhana, namun dikarenakan orangtua yang strict parents, ia jadi takut untuk menggapai keinginannya.

Juga sedikit disinggung mengenai nikah muda, dalam salah satu adegannya. Perempuan yang memilih untuk melanjutkan mimpinya dibandingkan menikah seringkali diremehkan dan dianggap aneh. Namun, Kamala membantahnya dan berkata bahwa pilihan perempuan tersebut untuk melanjutkan mimpinya adalah pilihan yang tepat dan keren.

Dalam episode pertamanya, "Ms. Marvel" berhasil memberikan gambaran mengenai konflik perempuan muslim di masa remaja. Juga mengenai metode parenting orangtua yang seringkali mengekang anak. Serial ini mampu menghadirkannya dengan baik. Semoga saja episode-episode selanjutnya mampu memberikan penyelesaian masalah yang memuaskan.

Beberapa scene yang menunjukkan warna ungu yang cukup mendominasi

Sumber foto : Disney Plus Hotstar/Marvel Studios
Sumber foto : Disney Plus Hotstar/Marvel Studios

Ketika menonton episode pertama serial "Ms. Marvel", penulis menemukan cukup banyak adegan yang mengambil warna ungu sebagai warna yang mendominasi. Ketika melihatnya, penulis langsung teringan dengan film "Yuni" yang juga menggunakan warna ungu sebagai identitas filmnya.

Mungkin saja pembuat serial ini ingin menunjukkan bahwa warna ungu adalah potret Kamala yang berusaha untuk bebas, dan membuktikan bahwasannya perempuan juga berhak mempunyai mimpi, dan perempuan juga bisa menjadi superhero. 

Perempuan juga bisa menjaga dirinya sendiri, berhak untuk memutuskan keputusannya sendiri. Hal inilah yang membuat serial ini, selain menghibur, juga memiliki makna yang mendalam.

Skoring musik yang asyik

Sumber foto : Imdb/Marvel Studios
Sumber foto : Imdb/Marvel Studios

Setelah sebelumnya ada serial "MoonKnight" yang memiliki skoring musik dan ost lagu-lagu lawas tahun 90an yang memorable, kini "Ms. Marvel" juga hadir dengan skoring musik yang asyik. 

Dibuka dengan lagu openingnya "The Weeknd : Blinding Lights", berhasil menghadirkan kesan menyenangkan dan asyik bagi para penontonnya. Lagu ini sepertinya akan memorable bagi para penontonnya, karena penulis sendiri juga sangat senang ketika mendengarnya pertama kali.

Dihiasi dengan animasi bergaya doodle

Sumber foto : Disney Plus Hotstar
Sumber foto : Disney Plus Hotstar
Selain skoring musik serta ceritanya yang asyik, serial ini juga diramaikan dengan animasi-animasi doodle yang bertujuan untuk menggambarkan isi dari pikiran dan khayalan Kamala Khan. 

Animasi bergaya doodle-nya ini yang membuat film ini lebih berwarna dan terasa dekat dengan kehidupan remaja.

Masih berfokus pada perkenalan karakter

Sumber foto : IMDB/Marvel Studios
Sumber foto : IMDB/Marvel Studios

Jangan berharap bahwa "Ms. Marvel" akan menghadirkan fight scene di episode pertamanya. Ini bukanlah serial aksi layaknya "The Falcon and The Winter Soldier", atau "Loki" yang dimana masalahnya langsung berfokus pada masalah-masalah seperti universe, penjahat, mafia, dan lain-lain.

Kekuatan dalam serial ini adalah ceritanya yang membumi. Kisah yang lebih manusiawi dan relevan akan membuat penontonnya tetap betah untuk menontonnya, meskipun minim aksi. Konflik superhero yang dihadirkan di episode pertamanya juga penulis rasa pas, juga perkenalan musuhnya yang masih belum diketahui identitasnya.

Itulah ulasan dan kesan penulis mengenai episode pertama serial "Ms. Marvel". Apakah kamu tertarik untuk menontonnya?

Sumber foto : IMDB/Marvel Studios
Sumber foto : IMDB/Marvel Studios

Overall, penulis sangat menyukai serial ini. Bagaimana ia menjadikan seorang remaja muslim menjadi superhero adalah tema yang benar-benar fresh dalam dunia superhero. Konflik keluarga yang dihadirkan juga relate dengan generasi Z saat ini. 

Penulis tak sabar menunggu episode-episode selanjutnya. 

Rating untuk episode pertama : 8/10

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun