Selain Puasa, Ini 4 Amalan Inti di Bulan Ramadan yang Tidak Boleh Kamu Lewatkan

Tak terasa, bulan Ramadan yang sangat dinanti-nantikan oleh kaum muslimin telah 3 hari berlalu, dan kini memasuki hari yang keempat. Masjid-masjid mulai kembali ramai, suara lantunan ayat Al-Qur'an juga mulai sering terdengar, dan suasana Ramadan kembali terasa di keseharian kita.

Kita semua memiliki target yang berbeda di bulan Ramadan ini. Ada yang berusaha untuk memaksimalkan membaca Al-Qur'an, ada yang fokus menghasilkan sesuatu di bulan ini, juga ada yang hanya menjalani Ramadan ini sebagaimana hari-hari biasanya. Namun pertanyaannya, apakah kita memiliki target untuk memperbanyak amalan?

Ketahuilah, kawan! Bulan Ramadan adalah bulan yang memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah bulan dilipatgandakannya amal ibadah. Jadi sangat sayang sekali jika kita menghabiskan waktu di Ramadan ini tanpa melakukan amalan yang dianjurkan. Sebagaimana sabda nabi :

"Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta'ala berfirman (yang artinya), "Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya." (HR. Bukhari no. 1904, 5927 dan Muslim no. 1151)

Bayangkan saja, jika amalan di luar Ramadan pahalanya dilipatgandakan dengan sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat, bagaimana dengan amalan di bulan Ramadan? Sungguh tak bisa terbayang betapa banyaknya pahala kebaikan yang kita dapatkan.

Nah, apa saja sih amalan yang sebaiknya kita lakukan di bulan Ramadan?

Kalau dijelaskan secara rinci, ada begitu banyak amalan yang dapat kita lakukan di bulan Ramadan ini. Namun, penulis ingin meringkasnya menjadi 4 amalan inti di bulan Ramadan yang tidak boleh kamu lewatkan.

Memaksimalkan ibadah sholat

Sumber foto: Humas Pemkot Bandung

Kita semua tahu, sholat adalah tiang agama. Maka amalan inti yang wajib kita tingkatkan di bulan Ramadan ini adalah sholat. Ada beberapa poin penting yang penulis ingin sampaikan mengenai sholat :

Pertama, maksimalkan sholat wajib. Sebelum Ramadan tiba, mungkin shalat kita masih banyak yang tinggalkan. Bulan ramadan ini adalah saat yang tepat untuk memaksimalkan sholat 5 waktu yang diwajibkan. Jika sholat wajib sudah dibiasakan, maka kita akan dengan mudah melengkapinya dengan sholat sunnah.

Kedua, usahakan untuk sholat berjamaah. Kita mungkin sudah rutin sholat wajib 5 waktu setiap harinya, namun kita lebih sering melaksanakannya sendirian atau munfarid. Di bulan ini, yuk kita naikkan levelnya! Mulai biasakan untuk sholat berjamaah, karena keutamaannya lebih besar dibandingkan sholat sendirian. Sebagaimana sabda nabi :

"Shalat jama'ah lebih utama daripada shalat sendirian sebanyak 27 derajat." (HR. Bukhari dan Muslim)

Setelah kita terbiasa melakukan sholat berjamaah, kita bisa naikkan levelnya lagi dengan sholat berjamaah di Masjid. Ya! Khususnya bagi laki-laki, sholat di masjid lebih utama dibandingkan sholat di tempat lainnya. Tapi, jika kamu sibuk dengan pekerjaan di kantor atau di tempat lainnya, tidak perlu memaksakan untuk ke masjid, namun usahakanlah untuk tetap melakukan sholat berjamaah.

Ketiga, sempurnakan dengan sholat sunnah. Kita tidak tahu, apakah sholat wajib yang kita laksanakan mendapat pahala sempurna atau tidak. Bisa saja, ketika sholat kita tidak khusyuk, pahala sholat kita berkurang. Maka untuk menambal atau menyempurnakan pahala sholat yang kurang tadi, laksanakanlah sholat sunnah.

Ada berbagai macam sholat sunnah yang dapat kamu lakukan selama Ramadan ini. Sholat duha, rawatib, tarawih, witir, dan sholat lainnya. Sesibuk apapun kamu, usahakan untuk melakukan sholat sunnah. Terutama sholat Tarawih yang memang memiliki keutamaan tersendiri di bulan Ramadan.

Perbanyak infak

Sumber foto: (SHUTTERSTOCK/ADDKM)

Infak atau sedekah memiliki banyak sekali keutamaan, seperti membuat rezeki seorang hamba menjadi berkah, diberikan naungan di hari kiamat, dilipatgandakan pahalanya, dan keutamaan lainnya. Dari banyaknya keutamaan tersebut, jika kita lakukan infak di bulan Ramadan ini, maka akan lebih banyak lagi pahala yang akan kita dapatkan.

Tak perlu mulai dari yang besar. Coba mulai dari hal yang sederhana seperti berbagi makanan untuk berbuka kepada orang yang puasa. Mulai dari keluarga terdekat, teman, ataupun orang yang kurang mampu. Karena Nabi bersabda :

"Orang yang memberikan hidangan berbuka puasa kepada orang lain yang berpuasa, ia akan mendapatkan pahala orang tersebut tanpa sedikitpun mengurangi pahalanya." (HR. At Tirmidzi no 807, ia berkata: "Hasan shahih")

Jika kamu memiliki kelebihan harta, kamu bisa saja bersedekah berupa wakaf, ataupun memberikan beasiswa kepada pemuda-pemuda berprestasi untuk melanjutkan impiannya, ataupun sedekah lainnya, apapun itu bentuknya.

Juga jangan lupa untuk membayar zakat fitrah, karena zakat fitrah tak hanya sekadar berbagi kepada orang yang kurang mampu, melainkan juga untuk menyucikan diri kita dan sebagai tanda syukur kita karena bisa menyelesaikan ibadah puasa hingga akhir.

Perbanyak interaksi dengan Al-Qur'an

Sumber foto: Shutterstock

Bulan Ramadan adalah bulan turunnya Al-Qur'an. Maka sudah sepantasnya bagi kita untuk memaksimalkan interaksi kita dengan Al-Qur'an di bulan ini. Ada banyak cara agar kita lebih dekat dengan Al-Qur'an, salah satunya dengan membacanya hingga khatam. Ya, kebiasaan mengkhatamkan Al-Qur'an ini juga menjadi kebiasaan yang terus menerus dilakukan ketika Ramadan.

Adapun tips untuk mengkhatamkan Al-Qur'an di bulan Ramadan, berikut beberapa tipsnya :

1. Khatam 1 x selama sebulan. Caranya dengan membaca 4 halaman setiap sehabis sholat 5 waktu dan dilakukan secara konsisten selama sebulan
2. Khatam 2x selama sebulan. Caranya dengan membaca 8 halaman setiap sehabis sholat 5 waktu dan dilakukan secara konsisten selama sebulan.
3. Khatam 3x selama sebulan. Caranya dengan membaca 12 halaman setiap sehabis sholat 5 waktu dan dilakukan secara konsisten selama sebulan.

Kalau kamu, kira-kira akan mengkhatamkan Al-Qur'an berapa kali di Ramadan tahun ini?

Selain mengkhatamkan Al-Qur'an, ada baiknya juga jika kita belajar memahami makna dari ayat yang kita baca. Coba dengarkan kajian mengenai tafsir ayat, ataupun kajian tematik mengenai surat tertentu, yang ingin kita pelajari dan ketahui kandungan isinya. 

Perbanyak berdoa

Sumber foto: Shutterstock

"Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan, dan setiap muslim apabila dia memanjatkan do'a, akan dikabulkan." (HR. Al Bazaar. Al Haitsami dalam Majma' Az-Zawaid, 10: 14 mengatakan bahwa perowinya tsiqoh -terpercaya-. Lihat Jami'ul Ahadits, 9: 224)

Ramadhan adalah momentumnya kita memperbanyak doa kepada Allah. Ulama mengatakan, salah satunya syaikh Shalih Al-Utsaimin, beliau mengatakan bahwa waktu yang terbaik untuk berdoa adalah menit-menit sebelum berbuka puasa. Kondisi tersebut sangat cocok untuk berdoa. 

Karena ketika menjelang berbuka, akan terlihat seorang hamba menunjukkan dan merasakan kelemahannya, keletihannya, dan kehinaannya, maka dengan hal tersebut Allah subhanahu wata'ala akan semakin senang dan mengabulkan doa kita.

Namun yang perlu diingat bahwa, terkabulnya doa kita itu tergantung bagaimana kita merespon seruan-seruan Allah. Jika ketika dipanggi untuk sholat saja kita masih menunda-nunda untuk mengerjakannya, maka bagaimana Allah mau mengabulkan doa kita dengan cepat? 

Maka, marilah saya, anda, dan kita memaksimalkan amalan ibadah kita di bulan Ramadan ini dengan sebaik-baiknya.

Itulah 4 amalan inti di bulan Ramadan yang tidak boleh kamu lewatkan. Kerjakan 4 amalan tersebut dengan bertahap dan usahakan untuk selalu konsisten. Maka jika kita berhasil melaksanakannya, semoga kita dapat merasakan keberkahan dan kemuliaan bulan Ramadan di hidup kita. 

Yuk maksimalkan melakukan amal kebaikan di bulan Ramadan ini!