Dalam beberapa hal, keluarga memang paling tak sadar. Tapi apa pentingnya untuk tahu?Â
Pada akhirnya, yang membantu mengatasi rintangan bukanlah otak, tapi seseorang yang akan memegang tanganmu dan tak akan membiarkanmu pergi. Itu adalah keluarga. Bahkan bagi pahlawan atau pahlawan yang lebih hebat pun, pada akhirnya, mereka juga akan kembali pada keluarganya. Goresan luka yang kita terima, goresan luka dari pengalaman hidup, bahkan goresan dari keluarga. Orang-orang yang akan memelukmu dan berada di sisimu hingga saat terakhir. Pada akhirnya, itu adalah keluarga.
Anak yang dewasa
Anak yang dewasa tak menyuarakan keluhannya. Dia hanya terbiasa pada situasi dimana dia harus tampak dewasa. Dia hanya terbiasa pada tatapan penuh harap dari orang lain. Anak yang dewasa tetap saja anak-anak.
Mencintai keluarga
Tak ada yang lebih membosankan dan menyedihkan dari barang-barang lamaku. Tapi kata "membosankan" dan "menyedihkan" sama dengan "akrab" dan "nyaman." Semua kenyamanan yang ada untukku seiring berjalannya waktu dan hanya orang-orang yang membuatku nyaman yang bisa sungguh mengenalku, memelukku, dan menghiburku.Â
Kadang kita tak mau lihat mereka karena mereka menyedihkan dan membosankan. Tapi mereka yang bisa melindungiku adalah keluargaku. Orang-orang yang membuatku nyaman dan merupakan keluargaku sejak lama. Karena itu yang bisa kita lakukan adalah mencintai mereka.
Hebatnya seorang ayah
Dia adalah pahlawan yang entah datang dari mana untuk membantu orang dan memperbaiki semua masalah. Dan dia pahlawan sejati yang tak pernah menunjukkan kelemahan apapun. Namun, aku jadi tahu kebenarannya setelah tumbuh besar. Mereka semua orang normal yang jati dirinya masih tersembunyi. Tak ada yang tahu hal kotor, tak adil, sedih, seram, sulit yang harus dihadapi seorang ayah sepanjang hidup mereka.Â
Kini aku menyadarinya. Alasan mereka bertahan melalui masa-masa kotor, tak adil, sedih, seram, dan sulit, adalah karena ada orang-orang yang harus dilindungi. Itu karena mereka punya keluarga dan aku. Mereka harus hidup sebagai ayah.