Mohon tunggu...
Satria Adhika Nur Ilham
Satria Adhika Nur Ilham Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nominasi Best in Spesific Interest Kompasiana Awards 2022 dan 2023 | Movie Enthusiast of KOMiK 2022

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Review "Hawkeye", Serial Aksi Marvel yang Seru dan Menyenangkan di Masa Liburan

24 Desember 2021   00:46 Diperbarui: 24 Desember 2021   13:17 2064
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Disney/Marvel Studios

Tahun 2021 adalah tahun awal Marvel membuat serial-serial pahlawan. Dimulai dari serial "WandaVision" hingga serial "Hawkeye", serial pahlawan ini memang sengaja dibuat agar cerita yang dihadirkan bisa lebih detail dan mendalam. Tak seperti di film, konflik dalam serial lebih luas dan tak terbatas.

Pasca kejadian Avengers : End Game, hampir semua pahlawan marvel memiliki masalah baru, entah melawan musuh masa lalu atau musuh baru. Hal tersebut juga terjadi pada Hawkeye, sang pahlawan Avengers yang mahir menggunakan panah.

Hawkeye bercerita tentang Clint Barton (Hawkeye) yang tengah menghabiskan liburan natal dengan anak-anaknya. Mereka menonton pertunjukan teater Avengers. Hawkeye yang melihat pertunjukan tersebut teringat akan masa lalu, dan ia berniat untuk pensiun menjadi pahlawan dan ia hanya ingin fokus mengurus keluarganya.

Namun sayangnya, harapan tersebut tak dapat ia penuhi. Ketika Kate Bishop, salah satu penggemar Hawkeye, melihat adanya pasar gelap yang menjual aksesoris para Avengers. Tiba-tiba saja ada musuh yang meledakkan tempat tersebut dan mengambil barang yang mereka cari.

Tak sengaja melihat baju Ronin, Kate mengambil baju tersebut dan memakainya untuk melawan musuh tadi. Akibatnya, identitas Ronin yang telah lama hilang, kini kembali dibicarakan oleh masyarakat. Hal tersebut mengundang perhatian para penjahat yang sebelumnya pernah berkonflik dengan Ronin.

Kabar tersebut terdengar oleh Clint Barton. Ia segera turun ke jalan untuk melihat siapa yang memakai baju Ronin-nya. Clint Barton (Hawkeye) akhirnya menemukan Kate yang tengah diserang oleh sekelompok penjahat berbaju merah. Clint membantunya dan mereka berhasil kabur. 

Karena baju Ronin tersebut, konflik-konflik mulai berdatangan. Menghadirkan musuh masa lalu, dan mengajarkan Kate Bishop agar menjadi pahlawan baru.

Penasaran, apa yang membuat serial ini menarik untuk kamu tonton? Yuk simak, ini ulasannya!

Sumber foto: YouTube Marvel Entertainment/Screenran 
Sumber foto: YouTube Marvel Entertainment/Screenran 

Dibandingkan dengan serial Marvel lainnya seperti Loki dan WandaVision, serial Hawkeye lebih menghadirkan suasana yang menyenangkan dan menghibur. Serial ini berlatar tempat di kota New York, yang tengah turun salju. Nuansa liburan natal juga sangat terasa di film ini, sehingga para penonton akan diajak untuk melihat keindahan kota New York ketika Natal.

Konflik yang dihadirkan dalam serial ini bisa dibilang tak terlalu berat. Musuh yang dihadirkan murni manusia tanpa kekuatan super. Tak ada orang yang memiliki kekuatan super di serial ini. Porsi adegan perkelahian yang dihadirkan juga tak terlalu banyak. Justru, lebih banyak dialog serta aksi kabur dan menghindar dari serangan.

Sumber: Disney/Marvel Studios
Sumber: Disney/Marvel Studios

Serial ini menghadirkan plot yang sangat baik. Bagaimana konflik dari awal hingga akhir dihadirkan bertahap dan berhasil membuat development karakter seorang Clint Barton dan Kate Bishop, serta karakter lainnya dirasakan oleh penonton. Naskah yang dibuat oleh Tony Dalten terbilang cukup matang. Sehingga bisa menghasilkan cerita yang seru dan menghibur.

Walau serial ini fokus bercerita soal Hawkeye yang melawan musuh masa lalunya. Karakter yang dominan di film ini adalah Kate Bishop. Bagaimana Kate Bishop berusaha belajar dari Hawkeye, bagaimana perkembangan emosi yang tadinya kekanak-kanakan menjadi sedikit lebih dewasa, membuat penonton lebih merasa simpati ke karakter Kate Bishop dibanding Hawkeye.

Humor-humor di serial ini juga receh dan mampu membuat penonton tersenyum ketika menontonnya. Walau lebih banyak dialognya, namun tak berarti serial ini jadi membosankan. Chemistry yang kuat antara Clint dengan Kate berhasil merebut hati para penonton.

Sumber foto: Disney/Marvel Studios
Sumber foto: Disney/Marvel Studios

Berbagai macam panah Hawkeye ditunjukkan dengan keren di film ini. Ada panah yang bisa membuat benda menjadi kecil, tentunya dengan partikel Pym milik Ant-Man. Ada panah yang mengeluarkan petir, panah yang bisa meledakkan benda, hingga panah yang bisa mengeluarkan asap beracun. Serial ini juga menunjukkan bagaimana cara Hawkeye membuat panah tersebut, sehingga penonton akan dibuat kagum dengan panahnya.

Serial ini mengandalkan scoring musik instrumen natal. Sehingga membuat suasana natal tetap terasa walau dalam adegan aksi. Mungkin bagi kamu yang liburannya hanya di rumah, dengan menonton ini, kamu bisa merasakan sensasi liburan ke New York hanya dengan melihat serialnya.

Sumber: bustle.com 
Sumber: bustle.com 

Akting para pemain di serial ini sukses membangun chemistry antar satu sama lain dengan amat sangat baik. Jeremy Renner yang berperan sebagai Clint Barton, sukses menunjukkan bagaimana perasaan clint pasca kejadian di endgame. Bagaimana letihnya ia, bagaimana cintanya terhadap keluarga, sukses diekspresikan dengan baik.

Juga akting Hailee Steinfeld yang berperan sebagai Kate Bishop berhasil membuat serial ini bertambah menyenangkan. Ekspresi muka, serta cara penyampaian dialog disampaikan dengan baik sehingga penonton bisa merasakan nuansa humor yang diberikan. Aktingnya juga mampu membuat penonton merasakan perkembangan karakter seorang Kate Bishop.

Kehadiran Florence Pugh sebagai Yelena juga membuat serial ini bertambah meriah. Adik Natasha yang tiba-tiba muncul untuk membunuh Hawkeye cukup menarik perhatian. Uniknya, ia sama sekali tak terlihat seperti benar-benar dendam dengan Hawkeye, bahkan bisa dibilang bahwa Yelena melakukan tugasnya dengan amat sangat santai.

Kehadiran Maya (Echo) yang diperankan oleh Alaqua Cox juga menambah keunikan serial ini. Ia menjadi satu-satunya karakter Marvel yang disabilitas dan membuat penonton kagum dengan aksi yang dihadirkan.

Villain yang dihadirkan, walau tak terlalu istimewa, cukup membuat suasana yang baru dalam sejarah villain marvel. Ya, villain di sini, tak terlalu dark seperti villain marvel lainnya. Terkecuali Kingpin, villain utama di serial ini, karakternya memang sadis. 

Sumber foto: Disney/Marvel Studios
Sumber foto: Disney/Marvel Studios

Serial ini berhasil ditutup dengan aksi yang apik, serta memberikan pengalaman baru dalam menonton film Marvel. Ya! menonton serial ini tak butuh pikiran dan banyak teori. Cukup dengan duduk dan menonton, kamu akan dengan mudah menikmati serialnya.

Namun bagi kamu yang berharap serial ini akan memberikan sedikit clue ke serial lain, mungkin kamu akan kecewa. Serial ini murni bercerita soal Hawkeye dan Kate Bishop. Walaupun memang karakter Maya/Echo akan dibuat serialnya, namun di serial ini tak ada credit scene yang membocorkan sedikit kejadian pasca serial Hawkeye.

Overall, Hawkeye sangat cocok menjadi tontonan aksi seru untuk menemani liburanmu. Suasana yang dihadirkan, konfliknya yang tidak terlalu berat, serta lagu-lagu yang dihadirkan di serial ini akan membuatmu merasakan sensasi liburan natal dan akhir tahun.

Score : 8/10

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun