Mohon tunggu...
Satria Adhika Nur Ilham
Satria Adhika Nur Ilham Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nominasi Best in Spesific Interest Kompasiana Awards 2022 dan 2023 | Movie Enthusiast of KOMiK 2022

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Spider-Man: No Way Home", Film Spider-Man Terbaik yang Penuh Kejutan dan Emosional

16 Desember 2021   00:59 Diperbarui: 16 Desember 2021   04:11 3047
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ingatkah Anda sewaktu Disney dan Sony berkonflik mengenai pembagian keuntungan dari film Spider-Man?

Ya, waktu itu, para penggemar Marvel, terutama penggemar Spider-Man, merasa kesal karena film Spider-Man: Far From Home tak bisa lagi dilanjutkan. Padahal, film Spider-Man: Far From Home memiliki ending yang membuat penonton bertanya-tanya, bagaimana nasib Spiderman ketika seluruh orang tahu identitas aslinya?

Beruntung, pada akhir September tahun 2019, kedua rumah produksi tersebut kembali bekerja sama dengan kesepakatan baru. Marvel dan Disney akan mendapatkan keuntungan kasar sebesar 25 persen dari film tersebut.

Spider-Man adalah karakter superhero Marvel yang memiliki penggemar yang amat banyak. Bahkan sebelum Tom Holland yang menjadi pemeran, hype dari film ini sudah sangat terasa dan dikenal oleh banyak orang.

Ya! Seperti sekarang ini. Film "Spider-Man: No Way Home" menjadi salah satu film yang ramai dibincangkan. Jika Anda bergabung dengan komunitas atau mengikuti akun-akun seputar film, pasti Anda akan menemukan bahwa No Way Home menjadi topik yang paling sering dibincangkan oleh para pecinta film, khususnya film Marvel.

"Spiderman : No Way Home" bercerita tentang kejadian pasca kematian Mysterio. Identitas Peter Parker sebagai Spider-Man terbongkar dan ia dituduh sebagai dalang dari drone-drone yang menghancurkan kota. Ia dituduh mencuri drone tersebut dari Stark Industries. Berita tersebut tersebar hingga ke seluruh kota.

Akibatnya, Spider-Man tak lagi dipercaya sebagai pahlawan. Ia bahkan diteror oleh orang-orang, juga pihak kepolisian. Ketika di rumah, di sekolah, ia selalu diikuti dan dicemooh oleh orang-orang.

MJ, Ned, dan Peter sebelumnya sudah mendaftar kuliah di M.I.T, namun sayangnya, akibat tuduhan tersebut, ia dan teman-temannya ditolak oleh universitas.

Peter Parker yang merasa bersalah kepada pacar dan sahabatnya akhirnya pergi menemui Dr. Strange untuk meminta tolong. Ia ingin seluruh orang melupakan bahwa ia adalah Spiderman. Dr. Strange yang tadinya menolak akhirnya mengiyakan. Kemudian, Dr. Strange membacakan sebuah mantra untuk menghapus ingatan orang-orang.

Konsekuensi dari mantra tersebut adalah semua orang, termasuk MJ, Ned, dan para Avengers akan melupakan Spider-Man. Karena tak mau hal itu terjadi, ia meminta Dr. Strange untuk mengubah mantra tersebut agar orang-orang yang ia sayangi dapat tetap mengingatnya sebagai Spider-Man.

Namun hal tersebut justru membuat mantra itu menjadi masalah besar. Akibatnya, musuh-musuh yang mengenal Peter Parker, termasuk musuh dari universe yang berbeda, masuk ke dalam universenya. Jadilah peristiwa Multiverse yang berbahaya. Akankah Spider-Man berhasil melawan mereka semua?

Beruntung, saya dapat menonton film ini di hari pertama penayangannya. Seluruh kursi di bioskop bahkan terisi penuh ketika saya menonton tadi. Pre-sale juga sudah dibuka sejak H-5 penayangan.

Setelah saya menonton film Spider-Man: No Way Home ini, saya merasa bahwa film ini merupakan film Spider-Man terbaik dibanding film-film Spider-Man lainnya. Penasaran, apa yang membuat film ini menjadi film Spiderman terbaik? Yuk simak, ini reviewnya.

Sumber : Sony Pictures
Sumber : Sony Pictures

Film ini dibuka dengan menegangkan. Di mana orang-orang yang sudah mengetahui identitas peter parker meneror rumahnya. Bayangkan saja, Peter yang baru selesai melawan Mysterio, menyelamatkan banyak nyawa, justru dituduh sebagai dalang dari kehancuran yang dibuat oleh Mysterio.

"No Way Home" dibuka dengan serangkaian adegan tentang perangkap ketenaran super dan dahsyatnya fitnah yang ditimbulkan Mysterio, terutama bagaimana pengaruhnya terhadap pacar Peter, M.J. (Zendaya) dan sahabat karib Ned (Jacob Batalon). 

Ini mencapai puncaknya ketika M.I.T. menyangkal pengakuan ketiganya, mengungkap kontroversi tentang identitas Peter dan peran yang dimainkan teman-temannya dalam membantu melawan Mysterio.

Uniknya, di tengah ketegangan yang diberikan di awal, film ini masih bisa memberikan unsur-unsur humor di dalam filmnya. Ya, ini menjadi ciri khas film Spider-man era Tom Holland.

Sumber gambar: Sony Pictures
Sumber gambar: Sony Pictures

Banyak film superhero yang menunjukkan apa artinya menjadi seorang superhero, namun "No Way Home" adalah film superhero pertama yang benar-benar menjadikan itu sebagai tema utama dalam filmnya. Hal ini menjadikan "No Way Home" menjadi cerita proses Spider-Man untuk menjadi pahlawan yang sejati.

Konflik di film ini bukan hanya soal ketenaran yang menyerang Peter Parker, melainkan juga tentang bagaimana keputusannya akan berdampak lebih besar daripada kebanyakan anak yang berencana untuk kuliah. 

Penyebab awal dari munculnya musuh dari luar multiverse bukan hanya karena ia ingin orang lupa terhadap Spider-Man, melainkan karena ia ingin sahabat dan pacarnya, MJ dan Ned, bisa kuliah di M.I.T

"No way Home" adalah tentang perjalanan Spider-Man dalam mengambil keputusan heroik. Sebagaimana judulnya yang berarti "Tidak ada jalan pulang", No Way Home menunjukkan bahwa masalah yang sudah terjadi harus dihadapi sebagaimana adanya, dan tidak ada jalan untuk kembali ke masa lalu.

Sumber gambar: Sony Pictures
Sumber gambar: Sony Pictures

Film ini mempunyai banyak kejutan yang akan membuat penonton bertepuk tangan ketika melihatnya. Ya! teori-teori dan rumor yang beredar mengenai Spider-Man akan terjawab di film ini. Apakah Andrew dan Tobey benar-benar muncul di film ini? Pertanyaan tersebut akan terjawab di film ini.

Selain itu, film ini memberikan suasana nostalgic kepada para penontonnya. Musuh-musuh lama yang hadir di film ini dan battle fight scene yang dihadirkan membuat penonton kembali bernostalgia mengingat film-film Spider-Man terdahulu.

Sumber gambar: Sony Pictures/Marvel Studios
Sumber gambar: Sony Pictures/Marvel Studios

Ketika superhero lain hanya menunjukkan bagaimana cara melawan seorang villain (Penjahat), justru Spider-Man menunjukkan hal yang berbeda. Ya, isu moralitas juga amat diangkat di film ini. Yakni bagaimana Peter Parker bisa membuat Dr. Octopus, Green Goblin, Sand Man, Electro, Lizard menjadi lebih baik dan bisa keluar dari kegelapan dalam dirinya.

Sumber gambar: Sony Pictures
Sumber gambar: Sony Pictures

Chemistry antar pemain, terutama antara Spider-Man (Tom Holland) dan MJ (Zendaya) ditunjukkan dengan amat sangat baik. Apalagi akting Marisa Tomey yang berperan sebagai May yang mampu membuat penonton merasa terhanyut dalam emosi. 

Overall, chemistry para tokoh yang ada di film ini mampu membuat penonton merasakan hangatnya hubungan keluarga, percintaan, dan persahabatan. 

Akting Tom Holland yang berperan sebagai Spider-Man juga mampu menggambarkan emosi Peter Parker dengan amat sangat baik. Bagaimana proses perkembangan karakter seorang Peter Parker menjadi lebih dewasa. Emosi yang ditampilkan dalam adegan sedih juga mampu membuat penonton ikut terbawa suasana. 

Sumber gambar: Sony Pictures
Sumber gambar: Sony Pictures

Scoring di film ini tentu saja tak berbeda jauh dengan film Marvel lainnya. Instrumen khas Spider-Man diletakkan dengan porsi yang pas. Cinematography yang dihadirkan di film ini juga tak jauh berbeda dengan film Superhero Marvel lainnya.

Sumber gambar: Sony Pictures
Sumber gambar: Sony Pictures

Beberapa orang akan melihat film ini hanya menarik di premis saja, tetapi percayalah, ada lebih banyak hal yang terjadi di sini daripada yang Anda lihat dari trailer. Ini tentang apa arti pahlawan dan penjahat bersejarah yang sesungguhnya, tentang mengapa kita sangat peduli dan apa yang kita anggap sebagai kemenangan atas kejahatan.

Overall, film "Spider-Man: No Way Home" sukses menjadi film Spider-Man terbaik. Film ini mampu membuat penonton merasakan emosi roller coaster. Kejutan yang hadir di film ini akan membuat penonton bertepuk tangan. Akting para pemainnya juga sukses menghadirkan Chemistry yang sempurna.

So, bagi kamu pecinta film Marvel atau Spider-Man, wajib nonton film ini!

Dan bagi kamu yang sudah menonton, ingat! Jangan spoiler!

Score : 9.8/10

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun