Siapa yang tak pernah menonton film animasi? Semua orang, mulai dari yang muda hingga tua, pelajar hingga pekerja, semua pasti pernah menonton film animasi. Film animasi tak hanya diperuntukan untuk anak-anak saja, melainkan juga orang dewasa.
Ketika mendengar kata "Film Animasi", anda pasti akan langsung berpikir animasi jepang dan animasi barat, seperti "Frozen", "Coco", atau film-film animasi 2D khas jepang. Jika ditanya soal animasi dalam negeri, alih-alih langsung menjawab, anda akan berpikir terlebih dahulu dan menjawab "Adit Sopo Jarwo", "Keluarga Somat". Padahal, Indonesia memiliki banyak serial dan film animasi lain selain animasi yang disebutkan tadi.
Sejarah Animasi di Indonesia
Industri animasi mulai masuk dan diproduksi di Indonesia pada tahun 90an. Pada 1983, TVRI menayangkan animasi "Si Huma" yang dibuat Perum Produksi Film Negara dibantu oleh UNICEF. Ini adalah film animasi pertama di Indonesia yang tayang di siaran televisiÂ
Sebelumnya, ada juga "Si Doel Memilih" untuk iklan pemilu pertama tahun 1995 yang sayangnya tak ada dokumentasi yang tersisa. Kala itu, presiden Soekarno mengirim seniman bernama Dukut Hendranoto untuk belajar animasi langsung dari Walt Disney di Amerika Serikat.Â
Setelah 3 bulan studinya, Dukut kembali ke Indonesia dan membuat iklan untuk kampanye pemilu. Namun tak ada gambar atau arsip yang mengabadikan karakter ini. Bahkan arsip produksi film negara pun tak menyimpannya.Â
Selanjutnya adalah film Timun Mas & Pak Raden. Film berdurasi 15 menit ini merupakan cerita dari legenda lokal yang disisipkan dalam film televisi "Si Unyil" produksi Perum Produksi Film Negara (PPSM). Film yang mengibarkan nama Suryadi atau lebih dikenal dengan Pak Raden ini terkenal Seluloid berjudul Timun Mas ini dibuat tahun 1979.
Berjalannya waktu, kreatifitas dan perkembangan teknologi semakin memungkinkan inovasi. "Hela Heli Helo" adalah animasi 3D pertama yang dibuat di surabaya pada tahun 90an. Film animasi anak-anak ini bercerita tentang helikopter pembasmi kejahatan.
Tahun 2ooo, Indonesia Semakin Gencar Membuat Karya Animasi
Sejak dekade 2000, seniman Indonesia semakin sering membuat karya animasi.Â