Di hutan, saat berusaha menyelamatkan diri Samantha Fraser atau biasa dipanggil Sam keluar dari mobil dan terjatuh ke tanah, di saat itulah dia mendapatkan sebuah gambaran aneh yang merasuki pikirannya. Mulai dari sinilah teror kembai terjadi.
Sosok yang meneror mereka ternyata mengincar Sam. Deena, Josh, Simon, dan Kate bersama-sama mencari cara agar teror tersebut berakhir. Akankah usaha mereka berhasil?
Film yang disutradarai oleh Leigh Janiak, dengan naskah yang ditulis bersama oleh Phil Graziadei dan Janiak ini tayang di Netflix pada tanggal 2 Juli 2021. Penasaran, apa yang membuat film ini menarik untuk ditonton? Yuk simak, ini ulasannya!
Dibuka dengan menyeramkan
Menit-menit awal di film ini langsung dibuka dengan suasana yang menegangkan. Dibuka dengan terror di sebuah mal yang menyerang seorang karyawan toko buku, penonton seakan-akan sudah diberikan jaminan bahwa film ini akan memberikan pengalaman yang menyeramkan.
Bahkan di awal film, penonton yang belum membaca novelnya mungkin akan merasa sedikit kaget dengan sosok misterius yang mengejar karyawan tersebut. Penggambaran suasananya, mulai dari scoring musik hingga detail-detail kecil yang dihadirkan sukses membuat penonton merasa tegang.
Protagonisnya yang punya hubungan lesbian
Dari yang penulis lihat selama ini, hampir beberapa film original Netflix sudah mulai berani mengangkat isu LGBT. Bagi penulis sendiri, memang rasanya cukup mengganggu.Â
Penonton yang tak terbiasa menonton film bertema ini mungkin akan merasa sedikit terganggu. Untungnya, film ini lebih berfokus kepada horor dan nuansa thrillernya dibanding romance-nya.
Di seri pertama ini, hal tersebut muncul secara dominan dan menjadi premis utama penceritaan yang terbilang cukup berani dengan mengedepankan dua protagonis utama pasangan lesbian.Â
Namun pada praktiknya, elemen seksual di seri pertama ini bisa dibilang masih malu-malu, dan hampir hubungan mereka dijelaskan melalui sebuah dialog. Untungnya, porsi romance-nya dihadirkan secukupnya tanpa terlihat berlebihan. Hal tersebut yang membuat penulis memutuskan untuk tetap melanjutkan film ini.