Mohon tunggu...
Satria Adhika Nur Ilham
Satria Adhika Nur Ilham Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nominasi Best in Spesific Interest Kompasiana Awards 2022 dan 2023 | Movie Enthusiast of KOMiK 2022

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Fear Street Part One: 1994", Melawan Teror Kota Shadyside yang Seram dan Menegangkan

7 Juli 2021   16:48 Diperbarui: 8 Juli 2021   01:32 1486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menonton film bisa menjadi salah satu alternatif untuk menemani aktivitas istirahatmu selama masa PPKM ini. Setelah Work From Home, ada baiknya jika kamu meluangkan waktu untuk beristirahat. Salah satunya dengan menonton film.

Bagi kamu penggemar film horor, pasti sudah tidak asing lagi mendengar film Goosebumps. Ya, film yang merupakan adaptasi dari novel berjudul sama tersebut termasuk salah satu film yang amat diminati oleh banyak orang. Goosebumps ditulis oleh R.L Stine, salah satu penulis novel horor yang populer khususnya bagi generasi 90-an.

Sebelum menulis novel Goosebumps, R.L. Stine menulis sebuah novel yang juga mendulang kesuksesan besar, yakni Fear Street. Fear Street sukses menarik banyak pembaca dikarenakan genrenya yang menggabungkan genre horor dan supernatural.

Hal tersebut mungkin membuat Netflix tertarik untuk mengadaptasinya sebagai sebuah film. Ya! Novel Fear Street telah diadaptasi dan dijadikan sebuah film trilogi yang rilis selama tiga minggu berturut-turut. Fear Street Part One: 1994 menjadi film pertama dari tiga film yang memulai debutnya di Netflix pada 2 Juli 2021.


"Fear Street Part 1 : 1994" bercerita tentang kota Shadyside yang dipenuhi dengan teror pembunuhan misterius selama bertahun-tahun. Namun, kebanyakan orang yang menjadi pelaku dan korban memiliki hubungan yang dekat, seperti hubungan pertemanan dan hubungan asmara. Padahal sebelumnya pelaku dikenal sebagai orang yang normal. 

Masyarakat meyakini bahwa teror yang menghantui kota Shadyside disebabkan oleh penyihir bernama Sarah Fier. Sarah Fier merupakan seorang penyihir yang dihukum gantung berabad-abad sebelumnya dan menjadi urband legend di antara masyarakat.

Kota Shaddyside berdekatan dengan kota Sunnyside. Namun, kota Sunnyside justru lebih aman dibanding kota Shadyside. 

Suatu hari, setelah kejadian pembunuhan berantai di sebuah mal, Sunnyside mengadakan acara untuk mengungkapkan rasa belasungkawa dan mengundang siswa-siswi SMA Shadyside ke acara tersebut. 

Namun dalam acara tersebut terjadi perseteruan dan perkelahian antara siswa-siswi SMA Shadyside dan Sunnyside. Di perjalanan pulang pun, bus yang ditumpangi SMA Shadyside diserang oleh siswa SMA Sunnyside. 

Siswa SMA Shadyside berusaha melawan, namun kemudian malah menyebabkan mobil yang dikendarai siswa Sunnyside kecelakaan hingga masuk ke hutan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun