Awal bulan Juni tahun ini, Netflix merilis film baru dari Korea Selatan berjudul "Sweet & Sour".Â
Film yang dimainkan oleh Krystal Jung ini memang dinantikan oleh banyak orang. Sebelumnya, ia juga pernah bermain di film "More Than Family" pada tahun lalu.
Awal mula melihat trailer film ini, penulis merasa bahwa film ini hanya film romansa-komedi khas Korea Selatan. Paling-paling hanya dibumbui dengan adegan yang bikin hati berdebar-debar.Â
Ekspektasi penulis terhadap film ini memang tidak terlalu tinggi, karena penulis menganggap film romansa ini mengusung tema yang sama dengan film-film lainnya, namun ternyata film romansa komedi yang satu ini berbeda.
"Sweet & Sour" bercerita tentang Jang Hyeok yang mempunyai pacar bernama Da Eun. Hubungannya berjalan dengan harmonis, terutama ketika Jang Hyeok masih bekerja dalam satu kota yang sama dengan Da Eun. Semenjak ia ditawari bekerja di suatu perusahaan besar di luar kota, ia terpaksa harus menjalin LDR.
Ia berusaha untuk tetap bisa pulang-pergi ke rumah pasangannya. Namun karena aktivitas pekerjaannya yang semakin padat, ia jadi sering lembur dan jarang pulang ke rumah. Ditambah dengan rekan kerja barunya, Bo Young yang membuat hubungannya dengan Da Eun menjadi renggang. Akankah Jang Hyeok bisa mempertahankan hubungan percintaan dan pekerjaannya?
Film ini tayang di Netflix pada tanggal 4 Juni 2021. Diperankan oleh Jang Ki Yong, Krystal Jung, Chae Soo Bin, Yoo Byung Hee, dan pemeran lainnya.Â
Film ini disutradarai oleh Lee Gye Byeok, dan naskahnya ditulis oleh Lee Gye Byeok dan Sung Da Som. Apa sih yang membuat film ini menarik untuk ditonton?
Yuk simak, ini ulasannya!
Film ini merupakan tipikal film romance dengan konflik yang sederhana, juga relate dengan kehidupan sehari-hari. Tentang hubungan percintaan, kehidupan perkantoran, dan hubungan dengan rekan kerja lawan jenis. Kisah ini mungkin dapat kita temukan dalam kehidupan nyata dan mungkin pernah terjadi oleh kita atau orang terdekat.
Film ini dibuka dengan perkenalan masing-masing karakter. Seorang pasien yang menyukai Da Eun yang berprofesi sebagai perawat, kesukaan Da Eun, sulitnya pekerjaannya, dan bagaimana awal mula kisah cinta mereka.Â
Adegan demi adegan yang ditampilkan banyak mengandung humor, dan dialog-dialognya juga fresh dan dapat membuat penonton senyum-senyum sendiri ketika menontonnya.
Bagian awal film ini berjalan tanpa ada kecurigaan apapun. Tak ada hal yang mencurigakan sejak 20 menit pertama film ini dimulai.Â
Penulis sendiri merasa bahwa film ini hanya film romansa ringan yang minim konflik, apalagi hal-hal yang mencurigakan.Â
Jang Hyeok yang diperlihatkan di awal sebagai orang yang gemuk dan punya penyakit hepatitis, lalu berubah menjadi kurus dan bugar layaknya seorang atlet. Melalui adegan lari, penonton dengan mudah menyimpulkan bahwa Jang Hyeok melakukan diet. Penulis pun menduga hal yang sama.
Konflik dimulai ketika Jang Hyeok dikirim ke perusahaan yang lebih besar. Cukup unik melihat Jang Hyeok yang mau pulang pergi dari Seoul ke Gyeongin untuk menemui pacarnya.Â
Ketika ia sudah mulai masuk kantor baru, penonton akan mulai merasa aneh dengan kejadian dan tempat kerja yang didatangi Jang Hyeok.
Mulai dari kantor yang berada di lantai bawah, bapak berkacamata yang selalu berkata hal aneh ketika bertemu Jang Hyeok, lalu lampu kantor yang mati setiap Jang Hyeok dan rekan kerjanya hanya berdua, membuat penonton mulai merasa janggal dan mulai curiga dengan film ini. Film yang awalnya dikira hanya romcom biasa, ternyata punya kejutan yang tak terduga.
Pelakor yang dihadirkan di film ini sebetulnya tak bisa disebut pelakor. Toh, Bo Yeong yang menjadi pelakor di film ini tak tahu bahwa Jang Hyeok sudah punya pacar. Jang Hyeok juga tak pernah cerita soal masalah hidupnya dan menutupnya dengan rapat-rapat.
Ketika mulai memasuki konflik akhir, komedi di film ini pun mulai berkurang. Konflik keretakan antar pasangan membuat film ini cukup mampu membuat penontonnya merasa geram dengan sifat Jang Hyeok yang egois dan tak peka. Sedangkan karakter Bo Yeong yang disukai oleh Jang Hyeok pun tak mampu dibenci oleh penonton.Â
Film ini ditutup dengan plot twist yang tidak terduga. Lagi-lagi Korea Selatan menghadirkan film yang punya plot twist, sepeti "Recalled" yang belum lama tayang. Plot Twist inilah yang membuat film romcom ini berbeda dari film romansa lainnya.
Bagaimana ia mengekspresikan perasaan ketika sedang cinta, lelah, khawatir, sedih, dan berbagai emosi lainnya berhasil disampaikan dengan baik lewat aktingnya.Â
Akting Jang Ki Yong yang berperan sebagai Jang Hyeok juga mampu memerankan karakternya dengan baik. Aktingnya sukses membuat penonton tertipu dengan alur cerita film ini. Bagaimana kebingungannya ketika dilanda dengan ujian lewat rekan kerja dan konflik perkantorannya. Bagaimana labilnya ia, dan ambisinya agar dapat dilihat oleh atasan kantor, sukses membuat karakter yang dimainkan membuat penonton merasa relate dengan karakter yang diperankannya.
Begitu pula dengan Krystal Jung yang berperan sebagai Bo Yeong. Krystal yang biasanya memerankan karakter yang dingin kini justru menunjukkan bahwa ia juga bisa berakting dengan karakter yang berbeda.Â
Ia mampu menghadirkan karakter Bo Yeong yang absurd dan lucu. Walau porsi adegannya di film ini tidak terlalu banyak, tapi karakter yang ia bawakan sukses membuat penontonnya tak bisa membencinya.Â
Gaya penyutradaraan Lee Gye Byeok di film ini juga unik. Ia mampu membuat sebuah kisah romansa sederhana menjadi hal yang menarik, bahkan menghadirkan sebuah plot twist di ending-nya.Â
Film ini bukan film romansa yang mengandalkan kata-kata puitis atau gombal yang berlebihan, melainkan dengan dialog-dialog dan adegan-adegan yang memang ada dalam kehidupan cinta yang kita alami sehari-hari.
Film ini mengajarkan kita bahwa saling berkomunikasi dengan pasangan itu penting. Selelah apapun kita ketika pulang kerja, luangkan waktu sebentar untuk mendengar pasanganmu bercerita. Jangan mendahulukan ego sendiri, dan cobalah untuk saling memahami. Dengan itu, hubungan yang kita jalani akan lebih berarti dan bertahan lama.
Overall, film ini sangat layak untuk ditonton, terutama untuk kamu yang mencari tontonan di tengah banyaknya pekerjaan. Dengan tema-nya yang ringan, dibumbui dengan komedi serta beberapa hal yang mencurigakan, sinematografi dan scoring musiknya yang modern, serta plot twist-nya yang tak terduga membuat film ini berbeda dari film romansa lainnya.
Film ini cocok ditonton sehabis pulang dari kantor, atau bisa juga menontonnya bersama pasangan. Dengan menontonnya, kamu bisa terhibur serta dapat belajar bagaimana cara menjalin hubungan agar bertahan lama. Film ini bisa kamu saksikan melalui platform Netflix. Ingat ya, jangan nonton lewat situs bajakan!
Rating pribadi : 8/10
