Jika kamu punya rezeki lebih, maka tak ada salahnya untuk melakukan test kesehatan ini. Acara silaturahmi bisa berjalan lancar, tenang, dan tanpa ada gangguan.
3. Silaturahmi secara online
Cara ketiga adalah cara yang paling aman. Khususnya bagi kamu yang tak ingin berkontak langsung karena virus yang masih ada. Silaturahmi secara online tak sesulit silaturahmi secara offline. Kamu hanya perlu mengunduh aplikasi conference, atau kamu bisa menggunakan media sosialmu sebagai sarana bersilaturahmi dengan sesama.Â
Banyak aplikasi yang dapat kamu gunakan untuk melakukan silaturahmi secara online, seperti Zoom, Google Meet, Webex, dan aplikasi-aplikasi lainnya. Kamu juga dapat memanfaatkan media chat via media sosial, atau fitur video call. Silaturahmi yang kamu lakukan akan lebih aman dan nyaman.
Lalu, bagaimana cara memberi THR ke anak-anak jika silaturahmi-nya secara online?
Tak perlu bingung, THR dapat diberikan kapan saja, tak hanya ketika lebaran. Lagipula, sekarang sudah banyak aplikasi dompet digital yang dapat kamu gunakan untuk membagikan uang THR ke anak-anak. Tinggal kirim uang elektronik via gopay, shopeepay, dan aplikasi lainnya, kamu dapat mengirim THR dengan mudah tanpa perlu berkontak fisik secara langsung.
Itulah beberapa cara yang dapat kamu lakukan agar kamu tetap bisa bersilaturahmi walau di kondisi pandemi. Yuk, dicoba!
Memang, momen lebaran adalah momen yang paling tepat untuk bersilaturahmi. Maka kita tak bisa melarang orang secara mutlak. Ketika lebaran selesai, orang-orang akan kembali sibuk dengan pekerjaan, sehingga akan sulit untuk melakukan silaturahmi di saat itu.
Daripada kita sibuk mengomentari, lebih baik kita bantu mereka dengan memberikan solusi. Beri tahu bahwa pandemi masih ada, virus ini nyata, dan bersilaturahmi ke luar rumah dapat membahayakan keluarga. Sebaiknya lakukan ketiga cara tadi jika ingin tetap melakukan silaturahmi.Â
Bersilaturahmi itu penting, tapi lebih penting lagi menjaga kesehatan. Ketika ada satu orang yang terkena virus lalu tetap memaksakan diri untuk bersilaturahmi secara langsung, ia bisa membuat orang-orang di sekitarnya tertular dan justru malah membahayakan dirinya dan keluarganya.
Jadi, yuk utamakan kesehatan! Tetap lakukan protokol kesehatan jika ingin melakukan silaturahmi di luar rumah. Namun jika kamu ingin lebih aman, sebaiknya lakukan silaturahmi secara online/virtual.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H