Rasanya kurang lengkap jika momen lebaran tak ada kegiatan saling bersilaturahmi. Biasanya, ketika lebaran, kita akan mengunjungi rumah keluarga, saudara, sahabat, dan tetangga. Sembari membagi THR ke anak-anak, atau saling berbincang dan bercerita dengan keluarga.
Akibat pandemi, semua berbeda. Kita tak lagi dibolehkan silaturahmi ke luar daerah, apalagi pulang ke kampung halaman. Selain itu, ziarah di beberapa tempat juga dilarang, seperti di daerah Jakarta.Â
Apakah kita harus marah karena larangan tersebut? Apakah kita harus tetap memaksakan diri untuk keluar rumah dan bersilaturahmi?
Tentu tidak. Ketika ada larangan mudik, atau larangan bersilaturahmi ke luar rumah, tandanya memang situasi saat ini masih dalam kondisi yang tidak aman. Virus corona masih tersebar, dan virus itu adalah nyata. Bukan konspirasi, bukan ajang bisnis, apalagi sebuah penyakit biasa. Kalau kamu masih tidak percaya, silahkan lihat pengalaman orang yang pernah terkena virusnya.
Dengan tidak melakukan silaturahmi keluar rumah di masa pandemi ini, tandanya kamu sudah mengurangi dan melindungi keluargamu dari bahaya virus yang masih menyebar hingga kini. Silaturahmi penting, tapi menjaga kesehatan lebih penting. Silaturahmi bisa dilakukan kapan saja, dan dengan media apa saja.
Kalau tidak boleh silaturahmi ke luar rumah, lalu bagaimana caranya agar saya tetap bisa menjalankan silaturahmi dengan keluarga?
Di masa pandemi ini, ada tiga cara yang dapat dilakukan agar silaturahmi tetap berjalan dengan aman dan lancar. Yuk, simak cara-caranya!
1. Pasang alat pengecek suhu di dalam rumah, lalu sediakan alat penyemprot desinfektan, serta tempat cuci tangan
Kalau kamu masih keras kepala ingin tetap berkumpul bersama keluarga besar, usahakan untuk tetap menjalankan protokol kesehatan. Sebelum memasuki rumah, keluargamu harus di cek suhu terlebih dahulu dan disemprot dengan desinfektan. Kalau soal jaga jarak, rasanya pasti akan mustahil jika menjaga jarak dengan keluarga sendiri di dalam rumah.Â
Oleh karena itu, cara yang paling aman dan tepat adalah dengan menyediakan alat untuk protokol kesehatan dengan ketat. Setelah acara keluarga selesai, segera bersihkan dan rapihkan rumahmu agar tak ada virus yang menempel pada benda-benda di dalam rumah.
2. Adakan test antigen atau rapid test sebelum mengadakan acara silaturahmi
Cara ini merupakan cara paling aman untuk kamu yang ingin tetap berlebaran bersama keluarga dan sahabat. Dengan melakukan rapid test dan tes lainnya, kamu akan lebih tenang dan tak lagi was-was dengan virus. Namun, tentunya rapis test, swab, ataupun antigen membutuhkan biaya yang cukup besar, dan menyebabkan tak semua orang bisa melakukannya.