Mohon tunggu...
Satria Adhika Nur Ilham
Satria Adhika Nur Ilham Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nominasi Best in Spesific Interest Kompasiana Awards 2022 dan 2023 | Movie Enthusiast of KOMiK 2022

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Hobi Mengoleksi Buku Sejak Dini, Ini 3 Manfaat yang Bisa Kamu Dapatkan

5 Mei 2021   23:01 Diperbarui: 5 Mei 2021   23:10 2403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mengoleksi buku, sumber : suarasurabaya.net

Hobi mengoleksi barang seringkali dipandang sebelah mata. Banyak orang yang merasa bahwa mengoleksi barang hanyalah membuang-buang uang dan tempat saja. Padahal, ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan ketika mengoleksi barang.

Berikut beberapa manfaat dari hobi mengoleksi barang :

Pertama, dapat meningkatkan ketelitian serta mengasah konsenterasi otak. Dengan mengoleksi barang tertentu, kamu akan sering menata barang tersebut. Kamu juga bisa tahu mana barang yang sudah lama dan mana barang yang baru. Kamu akan hafal bagaimana ciri khas benda yang kamu koleksi sehingga hal tersebut dapat membuat kemampuan ketelitianmu menjadi meningkat.

Kedua, memperluas koneksi pertemanan. Dengan memiliki hobi mengoleksi barang, kamu bisa berteman dengan orang yang mempunyai hobi yang sama denganmu. Misal, kamu suka mengoleksi komik, dan ada orang lain yang juga suka komik, kamu akan menjalin pertemanan dengannya dan wawasanmu tentang komik akan semakin bertambah. Kamu juga bisa bergabung dengan komunitas yang memiliki hobi koleksi yang sama denganmu.

Ketiga, dapat mengurangi stress. Ketika kamu kelelahan akibat kerja atau stress karena banyak tugas yang menumpuk, kamu bisa mengatasinya dengan melakukan hobi yang kamu suka. Jika kamu suka mengoleksi barang, maka hobi tersebut akan membuat stress mu berkurang. 

Bicara soal hobi mengoleksi barang, saya sendiri sangat suka mengoleksi buku. Ya! Buku adalah barang koleksi yang paling bermanfaat serta dapat bertahan lama. Selain itu, tak ada yang marah ketika saya mengoleksi buku, karena buku memang barang berguna yang dapat dipakai kapanpun kamu mau.

Koleksi Buku Saya (dok pribadi)
Koleksi Buku Saya (dok pribadi)

Sejak SD, saya sangat suka mengoleksi komik-komik islami. Seperti Bencana Lisan, 99 Pesan Nabi, Mutiara Akhlak, dan komik-komik islami lainnya. Selain itu, saya juga suka mengoleksi komik lokal seperti Si Juki dan Si Bedil. 

Ketika SMP, buku kesukaan saya berubah. Berawal dari melihat novel "Negeri para bedebah" karya Tere Liye di perpustakaan sekolah, saya mulai tertarik untuk membaca Novel. Novel memiliki alur cerita yang kuat serta ketika membacanya, saya seperti bisa membayangkannya dan hanyut ke dalam ceritanya.

Dari sana, saya mulai mengoleksi novel-novel, khususnya novel karya Tere Liye. Entah kenapa, novel buatannya selalu menarik dan memiliki tema yang unik. Alur ceritanya dan gaya penulisannya juga tak membuat para pembacanya bosan.

Saya sudah membaca 30 buku karya Tere Liye, belum lagi karya penulis lain, seperti Boy Candra, Rintik Sedu, ataupun Okky Madasari. Kalau yang saya koleksi, sudah mencapai 20 buku. Belum terlalu banyak, karena harga novel yang cukup mahal, maka saya juga harus menabung untuk membelinya.

Hingga saat ini, saya sudah mengoleksi banyak sekali buku-buku. Buku-buku komik yang dulu saya baca juga masih saya simpan di kamar saya. Kini koleksi saya tak hanya komik dan novel, melainkan juga buku nonfiksi, agama, dan kumpulan puisi.

Ada banyak manfaat yang saya rasakan dari hobi mengoleksi buku, diantaranya :

1. Bisa dibaca kapanpun

Ada orang yang hobinya hanya mengoleksi buku, namun tidak membacanya. Salahkah? Tentu tidak. Bisa saja ia memang sengaja membeli banyak dan menyimpannya terlebih dahulu. Jika ada waktu luang, dia baru membacanya. 

Dengan mengoleksi buku, kamu tak perlu repot mencari buku di perpustakaan. Kamu sudah memiliki koleksi yang bisa kamu baca kapanpun waktu yang kamu mau. Ketika ada tugas atau ingin membaca buku lama, kamu tinggal mengambil dari tempatnya.

2. Bermanfaat untuk banyak orang

Ketika kamu telah menghabiskan satu buku, simpanlah di rak buku. Letakkan di tempat yang bisa dilihat oleh banyak orang. Mengapa? Agar buku tak hanya sekedar menjadi koleksi dan bisa menjadi manfaat bagi orang-lain. 

Jika kamu punya adik, adikmu bisa membaca buku yang telah kamu baca. Kamu juga bisa meminjamkannya ke temanmu. Dengan itu, buku yang dikoleksi tak hanya jadi penghias ruangan saja dan bisa menjadi manfaat untuk sesama.

3. Bisa dijual kembali

Ketika kamu mengoleksi buku-buku dan kamu kekurangan ruang untuk menyimpannya. Maka kamu bisa menjual buku-buku yang sudah tidak kamu baca. Mungkin kamu pernah mendengar istilah cuci gudang, Ya! menjual kembali buku yang telah dipakai dengan harga yang lebih murah dibanding buku yang baru.

Dengan menjualnya, kamu bisa mengosongkan ruang atau kamu bisa membeli buku baru yang ingin kamu baca.

Mengoleksi buku adalah hobi yang sangat menyenangkan. Bagi saya, buku adalah teman yang menemani saya setiap saat. Buku bisa menjadi pengingat, penghibur, serta penyemangat ketika saya sedang ada masalah.

Tunggu Apalagi? Yuk, koleksi buku mulai sekarang! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun