Jangan sampai, tujuan anakmu ketika beribadah hanyalah untuk mendapatkan hadiah. Beri tahu bahwa ada hadiah yang lebih besar dari hadiah yang orang-tua berikan, yakni pahala dan kemudahan yang diberikan Allah kepada kita.Â
Misalnya, "Tahu gak kak? kalau kamu rajin shalat tarawih, Allah bakal ngasih kamu banyak pahala dan doa-doamu juga bisa terkabul. Kalau kamu mau sesuatu, minta ke Allah sehabis sholat, kalau kamu serius berdoanya, insyaallah Allah akan mengabulkan apa yang kamu mau."Â
4. Buat metode yang asyik dalam belajar
Jangan mengajarkan anak beribadah hanya dengan nasihat-nasihat dan ceramah saja. Buatlah cara yang lebih menyenangkan. Terutama jika anakmu termasuk anak yang aktif, maka akan sulit jika kamu hanya mengajarkannya lewat perkataan saja.
Ada banyak metode yang dapat kamu lakukan dalam mengajarkan anak beribadah. Bisa lewat permainan, seperti tebak-tebakan surah, bermain challenge, misal siapa yang bisa membaca doa setelah makan maka ia akan dapat satu poin. Siapa yang paling banyak poinnya, maka ia akan mendapatkan hadiah atau diperbolehkan bermain seharian.
Kamu juga bisa mengajarkannya lewat buku cerita, ataupun video animasi seperti Nussa dan Riko The Series. Dengan itu, anak-anak akan lebih mudah faham dan mengerti.Â
5. Ajaklah anak dalam aktivitas beribadah yang kita lakukan
Anak-anak tak bisa belajar hanya dari teorinya saja. Orang-tua juga harus bisa mencontohkan, bukan hanya mengajarkan. Ajaklah dan selalu sertakan anakmu ketika kamu melakukan ibadah. Ajak ia untuk beribadah bersama, kalau ia tak mau, maka biarkanlah ia hanya duduk menemanimu atau tidur di sebelahmu.
Misal, ketika kamu ingin mengajarkan anak laki-laki untuk sholat di masjid. Maka jangan memaksanya untuk ikut sholat jika ia tak mau. Kamu cukup mengajaknya, walau dia tidak ikut beribadah, setidaknya ia sudah dibiasakan pergi ke masjid untuk sholat. Ketika sudah terbiasa dan ia lupa melakukannya, anak akan merasa ada yang mengganjal sehingga ia merasa tak nyaman jika meninggalkan ibadah tersebut.
Itulah 5 cara jitu mengajarkan anak beribadah di bulan Ramadan. Yuk, coba dari sekarang!
Membiasakan anak beribadah sejak dini akan memberikan dampak yang besar ketika ia dewasa. Setidaknya, ia jadi tahu bahwa beribadah adalah sebuah keharusan dalam agama dan ia tak boleh meninggalkannya.Â