Mohon tunggu...
Satria Adhika Nur Ilham
Satria Adhika Nur Ilham Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nominasi Best in Spesific Interest Kompasiana Awards 2022 dan 2023 | Movie Enthusiast of KOMiK 2022

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Masjid Kubah Emas, Masjid Ikonik di Kota Depok yang Megah, Indah, dan Menjadi Favorit Banyak Orang

30 April 2021   22:39 Diperbarui: 30 April 2021   22:38 2412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kondisi Masjid Kubah Emas sebelum pandemi, sumber : travelingyuk.com

Setiap daerah pasti memiliki ciri khas masjidnya tersendiri. Mulai dari Jakarta, Depok, Bandung, Cirebon, dan daerah lainnya pasti memiliki ikon atau desain masjid yang khas dan berbeda. Misalnya, di Jakarta ada Istiqlal, dimana kapasitasnya masjidnya bisa mencapai 250.000 orang.

Karena saya tinggal di Depok, maka masjid khas di daerah saya adalah Kubah Emas. Ya, masjid yang akrab dikenal dengan nama Masjid Kubah Emas ini bernama asli Masjid Jami' Dian Al-Mahri. Nama masjidnya sendiri diambil dari nama asli pembuatnya yang bernama sama. 

Dilansir travel.detik.com, seperti namanya, kubah masjid ini memang benar-benar dilapisi emas 22 karat. Sebanyak 5 kubah dilapisi emas setebal 2-3 mm. Selain kubah yang dari emas, ada pula relief hiasan di tempat imam yang terbuat dari emas 18 karat. Sedangkan pagar di lantai 2 dan hiasan di 168 mahkota masjid terbuat dari sisa emas atau prado. 

Masjid ini menjadi salah satu masjid ikonik khas kota Depok. Banyak orang yang datang dari jauh, seperti Kalimantan, Jawa Timur, dan daerah lainnya untuk berkunjung ke Masjid ini. Memang, masjid ini mempunyai daya tarik tersendiri, dimana halamannya yang luas serta nuansa masjidnya yang megah membuat banyak orang ingin berkunjung ke masjid ini.

Kondisi Masjid Kubah Emas sebelum pandemi, sumber : travelingyuk.com
Kondisi Masjid Kubah Emas sebelum pandemi, sumber : travelingyuk.com

Pertama kali saya berkunjung ke masjid ini adalah ketika waktu saya masih TK. Dimana hari itu saya dan teman-teman saya sedang ada manasik haji. Kesan pertama kali saya datang kesana, saya langsung kagum dan merasa nyaman ketika berada di dalam masjid tersebut.

Sebelum pandemi, masjid ini selalu ramai oleh pengunjung, dengan jumlah hampir 7.000 orang perhari. Terkadang, saya dan teman saya melaksanakan sholat Jum'at di masjid ini. Walau jarak dari rumah ke masjid ini sekitar 15-20 menit, saya tak keberatan dan selalu senang ketika berkunjung ke masjid ini.

Semenjak pandemi datang, saya jadi jarang sholat Jum'at ataupun sekedar berkunjung ke masjid tersebut. Padahal dulunya masjid ini selalu menjadi favorit saya. 

Akhirnya, kemarin malam, saya memutuskan untuk mencoba sholat Tarawih di Masjid Kubah Emas. Saya penasaran, apakah kondisi masjid ini tetap sama atau berubah. Saya mengajak teman saya untuk melaksanakan sholat di Masjid ini. Jadilah kami berdua naik motor di malam hari.

Masjid Kubah Emas di malam hari, sumber : dokpri
Masjid Kubah Emas di malam hari, sumber : dokpri

Ketika saya sampai, sudah banyak motor yang terparkir disana. Masih banyak orang yang datang ke masjid tersebut walau memang tak sebanyak dahulu. Ada yang datang sendiri, bersama orang-tua, ataupun bersama temannya. 

Saya yang sudah lama tak kesana akhirnya memutuskan untuk berwudhu di masjidnya saja. Masih sama seperti dahulu, masjid ini memiliki tempat wudhu yang nyaman serta kamar mandi yang bersih. Selain itu, ada tempat penyimpanan barang dan sendal, cocok untuk kamu yang ingin menjaga barangmu agar tetap aman.

Tempat berwudhu yang nyaman di Masjid Kubah Emas, sumber : dokpri
Tempat berwudhu yang nyaman di Masjid Kubah Emas, sumber : dokpri

Setelah itu, saya dan teman saya langsung masuk ke dalam masjid tersebut. Pemandangan masjid yang megah dan indah langsung membuat mata kami terkagum. Bangunan masjid ini masih sama seperti dahulu, masih terawat dan terjaga dengan baik. Suasananya juga sejuk, tidak full AC, membuat kami merasa nyaman ketika memasukinya.

Satu-satunya hal yang berubah di masjid ini adalah suasananya. Akibat pandemi, sholat yang tadinya rapat dan penuh oleh banyak orang, kini harus menjaga jarak. Jamaah yang datang juga tak sebanyak dulu, hanya ada 3-4 baris shaff shalat. Tak ada ceramah, sholat Tarawih langsung dimulai dengan khidmat.

Suasana masjid Kubah Emas saat shalat Tarawih tahun ini, sumber : dokpri
Suasana masjid Kubah Emas saat shalat Tarawih tahun ini, sumber : dokpri

Shalat Tarawih di masjid ini berjumlah 20 Raka'at dengan tambahan 3 raka'at witir. Uniknya, di setiap harinya, Imam shalat Tarawih akan membacakan 1 juz Al-Qur'an. Jadi bisa khatam hingga akhir Ramadan. 

Saya merasa tenang ketika sholat di masjid ini, salah satunya karena bacaan imamnya yang tartil dan tidak diburu-buru. Suasananya mirip seperti di masjid Istiqlal dan masjidil haram. Gerakannya tak diburu-buru, membuat jama'ah jadi tak merasa lelah ketika mengikutinya.

Hanya saja, mungkin sholat tarawih di masjid ini tak cocok untuk kamu yang tidak bisa berdiri lama ketika sholat. Sholat Tarawih di masjid ini bisa selesai hingga pukul 9 malam. Masjid  ini sangat cocok untuk menjadi tempat favorit beribadah selama bulan Ramadan. Nuansanya, imamnya, bacaannya, dan banyak hal lainnya akan membuat ibadahmu jadi semakin khusyuk.

Minuman yang disajikan untuk jama'ah yang hadir. Sumber : dokpri
Minuman yang disajikan untuk jama'ah yang hadir. Sumber : dokpri

Setelah shalat Tarawih selesai, jama'ah akan diberikan makanan ringan seperti roti, dan minuman. Hal itu tak hanya berlaku ketika shalat Tarawih, melainkan juga ketika shalat Jum'at sebelum Ramadan tiba.

Setelah selesai tarawih, kerinduan saya terhadap masjid ini akhirnya bisa terbayarkan. Nuansa tenang, desain yang megah, pemandangan indah, halaman luas, dan berbagai kelebihannya akan membuat masjid ini menjadi salah satu masjid yang paling dirindukan. 

Masjid ini wajib menjadi masjid favorit kamu, khususnya bagi kamu yang tinggal di kota Depok. Bagi kamu yang tinggal di daerah lain, cobalah untuk datang ke masjid ini dan nikmati suasananya yang menenangkan.

Masjid Kubah Emas Dian Al-Mahri, akan selalu menjadi masjid favorit saya. Sumber : Dokpri
Masjid Kubah Emas Dian Al-Mahri, akan selalu menjadi masjid favorit saya. Sumber : Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun