Mohon tunggu...
Satria Adhika Nur Ilham
Satria Adhika Nur Ilham Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nominasi Best in Spesific Interest Kompasiana Awards 2022 dan 2023 | Movie Enthusiast of KOMiK 2022

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

6 Ciri Khas Ramadan yang Selalu Dirindukan, Mulai dari Kolak Pisang hingga Sinetron "Para Pencari Tuhan"

16 April 2021   10:11 Diperbarui: 16 April 2021   10:17 2122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sinetron Para Pencari Tuhan, salah satu sinetron yang dirindukan di bulan Ramadan. Sumber: SCTV

Bulan Ramadhan memang mempunyai keunikan dan kekhasannya tersendiri. Mulai dari makanannya, suasananya, lagu-lagunya, bahkan hingga iklan yang muncul di kala bulan puasa. Hal-hal tersebut membuat semua orang rindu dengan hadirnya bulan Ramadhan.

Mari kita coba ingat-ingat, apa yang paling kita rindukan di bulan puasa? Apakah tarawihnya? Atau mungkin aroma kolak pisang yang harum wanginya dan enak rasanya?

Kalau saya sendiri akan menjawab "Suasana beribadahnya!". Mengapa? Karena semua orang serentak berusaha untuk tidak berkata kasar, berusaha untuk memperbanyak ibadah dan berbuat kebaikan.

Dengan hal tersebut, suasana di bulan Ramadan selalu syahdu dan menenangkan, dan menjadi salah satu suasana yang paling dirindukan.

Selain itu, masih banyak hal lain yang dapat kita rindukan di bulan yang mulia ini. Penasaran, apa saja sih hal yang paling dirindukan di bulan Ramadan ini? Yuk simak, 6 ciri khas Ramadan yang paling dirindukan oleh orang-orang!

Makanan - Kolak Pisang

Ilustrasi kolak pisang, sumber : resepkoki.id
Ilustrasi kolak pisang, sumber : resepkoki.id

Belum lengkap rasanya jika buka puasa tak ada kolak pisang. Ya! Kolak pisang menjadi salah satu makanan manis yang paling dinikmati di bulan Ramadhan. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya orang yang menjual kolak pisang di pinggir jalan. 

Ibu saya sendiri juga sering memasak kolak pisang sebagai menu berbuka puasa. Dengan aromanya yang khas dan rasanya yang enak, makanan ini akan selalu menjadi salah satu makanan khas Ramadhan yang paling dirindukan.

Lagu Ramadhan Tiba karya Opick


"Ramadhan Tiba, Ramadhan Tiba, Ramadhan Tiba, Marhaban yaa Ramadhan, Marhaban yaa Ramadhan."

Ayo, ngaku! Apa kamu membaca penggalan kalimat tersebut dengan nada lagu dari Opick? Kalau iya, berarti kamu juga termasuk orang yang setuju bahwa lagu ini merupakan lagu khas Ramadhan yang selalu diputar berulang-ulang, sampai-sampai anak-anak juga ikutan hafal.

Lagu Ramadhan Tiba menjadi salah satu lagu khas Ramadhan yang selalu ada, bahkan sejak saya masih SD. Walau banyak lagu lain seperti lagu sholawat dari grup Sabyan, namun tetap saja lagu "Ramadhan Tiba" yang bertahan paling lama. Oleh karena itu, lagu ini menjadi lagu khas Ramadhan yang paling dirindukan.

Iklan sirup di televisi

Iklan sirup Abc, sumber : Channel Youtube Iklanesia HD
Iklan sirup Abc, sumber : Channel Youtube Iklanesia HD

Kalau sudah ada banyak iklan sirup di TV, berarti tandanya bulan puasa akan segera tiba. Hal itu mungkin sering kita dengar dari teman-teman ataupun orang-tua kita. Iklan sirup di TV selalu menjadi pengingat akan datangnya bulan Ramadhan. Selain itu, banyak iklan-iklan makanan dan minuman khas Ramadhan lainnya yang akan selalu dirindukan.

Buka puasa bersama (Bukber)

Ilustrasi buka puasa bersama, sumber : iStockphoto
Ilustrasi buka puasa bersama, sumber : iStockphoto

Di setiap Ramadhan, pasti selalu ada acara buka bersama. Entah bersama keluarga, teman, ataupun komunitas. Apalagi ketika berbuka puasa dengan teman, selain bisa memperkuat tali silaturahmi, buka puasa bersama teman juga sering menjadi ajang reunian. Hubungan pertemanan yang tadinya berjauhan bisa dekat kembali lewat buka puasa bersama.

Namun sayang, tahun lalu dan tahun ini kita tak bisa mengadakan acara buka puasa bersama. Dengan berat hati, kita hanya bisa saling berbuka puasa bersama via video call. Suasananya jelas berbeda, tapi daripada kita memaksakan diri untuk berbuka puasa bersama dan malah menularkan virus Covid-19, lebih baik kita berbuka puasa di rumah. Ingat ya, rumah sendiri, bukan rumah teman!

Acara buka puasa bersama selalu menjadi kegiatan yang dirindukan orang-orang, terutama di masa pandemi ini.

Sholat Tarawih

ilustrasi sholat tarawih, sumber : Tribunnews/Irwan Rismawan
ilustrasi sholat tarawih, sumber : Tribunnews/Irwan Rismawan

Sholat Tarawih selalu menjadi ibadah yang paling dirindukan di bulan Ramadhan. Bagaimana perjuangan untuk konsisten Tarawih selama 30 hari adalah hal yang sulit namun menantang. 

Ujian rasa kantuk yang datang, bagaimana ramainya masjid ketika sholat Tarawih, dan jumlah rakaat serta bacaannya yang panjang membuat tarawih menjadi salah satu ibadah khas Ramadhan yang dirindukan.

Sinetron Para Pencari Tuhan

Poster sinetron para pencari tuhan, sumber : Sctv
Poster sinetron para pencari tuhan, sumber : Sctv

Sinetron "Para Pencari Tuhan" merupakan salah satu sinetron yang paling diminati masyarakat ketika bulan Ramadhan. Buktinya, sinetron ini sudah mencapai jilid 14. 

Kisah sinetron Para Pencari Tuhan adalah tentang seorang marbot masjid bernama Zakaria atau Bang Jack, yang berniat hijrah dari pekerjaannya sebagai tukang jagal menjadi pendakwah di sebuah musalah. Kisahnya yang religius sering menjadi bahan muhasabah untuk diri agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Bisa jadi sinetron ini akan terus berlanjut hingga berjilid-jilid, semoga saja ceritanya tetap sesuai dan tidak keluar jalan. Dengan begitu, sinetron ini akan menjadi sinetron khas Ramadhan yang selalu dirindukan.

Itulah 6 ciri khas Ramadan yang selalu dirindukan. Kalau kamu, apa yang paling kamu rindukan ketika bulan puasa tiba?

Apapun itu, semoga saya, kamu, dan kita bisa menjadikannya sebagai sarana untuk bersyukur akan hadirnya bulan Ramadhan ini. Jadikanlah hal-hal tadi sebagai penyemangat agar ibadah puasamu lebih bermakna dan menyenangkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun