Yasamine Jasem yang memerankan Alda, dan Clara Bernadeth yang berperan sebagai Alda, ketiganya mampu menampilkan performa yang cukup bertanggung jawab, walau latar belakang karakterisasinya hanya ditampilkan secara sekilas melalui deretan dialog.
Namun alih-alih terasa dangkal, Bio One, Yasamine, maupun Clara tetap memberikan energi yang cukup bagi jajaran karakternya masing-masing. Disamping itu, beruntungnya penyutradaraan "Hujan di balik jendela" terasa cukup baik dan mumpuni dalam menerjemahkan naskahnya ke dalam presentasi visual yang dinamis dan mengalir dengan nyaman untuk disaksikan.
Bahwa cinta adalah tentang kesetiaan dan saling menyembuhkan luka
Di film ini, kita bisa melihat bahwa cinta memang tak pernah bisa ditebak. Ketika kita sedang memiliki hubungan dengan pasangan, bisa saja kita jatuh cinta kepada orang-lain di waktu yang sama. Hal yang paling penting adalah soal menjaga hati. Kejujuran dengan pasangan merupakan hal ang penting untuk diperhatikan.
Hujan dibalik jendela menunjukkan bahwa hujan tak hanya bisa menghapus debu di jalan, namun juga bisa menghapus luka dan kenangan. Hal tersebut menggambarkan diri Gisele yang tengah terluka dan memiliki kenangan buruk, hingga Dika datang sebagai hujan yang menyembuhkan lukanya. Namun, hujan bisa berhenti kapan saja dan hujan tak mungkin bisa turun selamanya.
Itulah ulasan saya mengenai film "Hujan Di Balik Jendela". Apakah kamu tertarik untuk menontonnya?
Overall, film ini sangat layak ditonton khususnya untuk kamu penggemar drama romansa. Romansa disini tak ditampilkan secara berlebihan. Suasana sendu dan suara denting piano menambah kesenduan di film ini. Jajaran pemainnya juga mampu menghidupkan suasana di film ini.
Penulis sendiri sangat menyukai akting Yasamine Jasem, dan penulis berharap semoga ia bisa menjadi wajah baru bagi indusri perfilman Indonesia. Agar penonton tak melulu bosan karena pemain film yang itu-itu saja.
Untuk kamu penggemar drama romansa, untuk kamu yang ingin belajar setia, wajib deh nonton film ini!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H