Kedua, aku jadi malu selama ini menyalahkan dan memandang negatif kepada teman-teman yang menyukai Korea.Â
Aku pun mulai mencari-cari drama korea lainnya, dan mencoba untuk menontonnya. Siapa sangka? Kini aku jadi suka drama korea dan menjadi topik yang cukup sering aku tulis di Kompasiana. Apa kata orang-orang saat ini? Ah iya, sweet karma. Dari benci jadi rindu, dan termakan omongan sendiri.
Penasaran, apa yang membuatku menyukai drama Korea? Yuk simak, ini alasannya.
1. Cerita yang beragam
Awalnya, aku kira drama Korea hanyalah sekadar cerita cinta dengan aktris cantik di dalamnya. Ternyata, dugaanku selama ini salah. Drama Korea menyajikan berbagai macam cerita, mulai dari romansa, detektif, thriller, bahkan kekuatan-kekuatan super juga hal-hal fantasi. Hal tersebut membuatku semakin tertarik dengan drama korea.
2. Belajar banyak profesi
Di drama Korea, kita bisa mempelajari banyak profesi yang ada saat ini. Seperti belajar mengenai lika-liku menjadi dokter di Hospital Playlist, belajar merasakan menjadi psikiater di It's Okay to not be okay, dan belajar rasanya punya bisnis makanan di Itaewon Class. Hal tersebut membuatku jadi ingin menemukan passion atau bakatku sendiri, dari drama, aku bisa belajar mengenali banyak profesi tanpa perlu datang langsung ke tempatnya.
3. Akting pemainnya yang natural
Tak semua pemain drama Korea memiliki akting yang bagus dan natural, namun dari kebanyakan drama Korea yang aku tonton saat ini, aku jarang melihat akting pemain yang kaku dan terkesan dipaksakan. Ketika ada adegan sedih, aku ikut menangis. Ketika ada adegan humor, aku juga ikut tertawa. Mereka benar-benar serius dalam menjalankan perannya sehingga dapat masuk ke emosi penontonnya.
4. Belajar mencintai diri sendiri
Lewat drama korea, aku bisa belajar cara untuk mencintai diri sendiri. Dulu, aku terlalu sibuk untuk mengurusi hidup orang lain, sampai-sampai aku lupa untuk mencinntai diriku sendiri. Aku sedih ketika tidak ada orang yang memahamiku, padahal aku sendiri belum bisa memahami diri sendiri.Â
Dari drama korea seperti Start Up, aku bisa belajar dari Han Jipyeong. Belajar bagaimana mencintai diri sendiri dengan cara tidak memaksakan diri untuk selalu ada, belajar untuk mencintai diri dengan fokus dengan karir yang kita tekuni saat ini.
5. Belajar memahami sifat orang lain
Dari drama Korea, aku jadi tak mudah untuk menuduh dan berprasangka buruk kepada orang-lain. Ketika ada orang yang jahat, benciatau menjauhiku, aku selalu berpikir bahwa orang tersebut pasti punya alasan tersendiri yang aku tidak ketahui.Â
Drama Korea juga membantuku untuk memahami masalah teman-temanku. Ketika temanku bercerita soal dirinya yang sedang insecure, aku bisa menjawabnya dengan tepat dan tidak menghakimi.
Sebenarnya banyak alasan lain mengapa aku menyukai drama Korea, namun tidak mungkin kutulis semua di artikel ini.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!