"Finding Ohana, mengajarkan bagaimana caranya agar kita dapat mencintai budaya yang kita miliki dan menghargainya."
Film bertemakan petualangan keluarga memang selalu menarik untuk ditonton. Bukan hanya keseruannya yang menambah semangat, melainkan banyak pelajaran-pelajaran yang dapat diambil dari film tersebut.
Di tahun ini, adakah film yang mengambil tema petualangan keluarga? Salah satu film bertema petualangan keluarga di tahun 2021 adalah Finding Ohana.Â
Finding Ohana bercerita tentang Leilani yang mengajak anak-anaknya untuk pergi ke Hawaii menjenguk kakeknya.Â
Sesampainya di sana, anak perempuannya, Pill, melihat ada sebuah bus mini tua yang terbuka. Ia mencoba menyelinap masuk ke bus itu dan melihat-lihat barang di sana.
Ia terkejut ketika melihat sebuah Jurnal tulisan Monks, seseorang yang menemukan harta karun di gunung pulau Hawaii.Â
Tak lama kemudian, kakeknya datang dan ia menyembunyikan jurnal tersebut. Ia bertemu dengan Casper, dan ia jadi tahu banyak soal Hawaii.
Di sisi lain, Loane yang lebih suka dipanggil E sudah tak lagi betah tinggal di Hawaii, ia kesal dengan ibunya yang ingin tinggal di sana untuk membayar tagihan rumah kakek yang telah menunggak dan menjual apartemennya yang ada di Brokyln.Â
Singkat cerita, kakeknya pun jatuh sakit, dan Gili beserta Casper juga kedua kakaknya mencari sebuah harta karun yang ada di gunung pulau Hawaii berdasarkan buku jurnal yang ia temukan.Â
Film ini disutradarai oleh Jude Weng dan skenarionya ditulis oleh Christina Strain. Film ini dibintangi oleh Kelly Hu, Alex Aiono, Kea Peahu, Lindsay Watson, Owen Vaccaro, dan lainnya. Film ini tayang di netflix pada tanggal 20 Januari 2021.
Penasaran, apakah film ini menarik dan berbeda dari film bertema petualangan keluarga pada umumnya?Â
Yuk simak, ini ulasannya.
Memiliki alur yang sederhana
Finding Ohana memiliki alur yang sederhana, tak ada konflik yang dibuat bertele-tele dan petualangannya dibuat sesederhana mungkin.Â
Maksud saya di sini, bukan berarti petualangannya tidak seru, namun tidak ada adegan seperti perkelahian, masuk ke dunia lain, atau terjebak di suatu ruangan layaknya escape room. Film ini fokus tertuju pada tujuan mencari harta karun dan keluar dari gunung tersebut.
Awal film ini dibuka dengan cukup baik, terlihat biasa saja dan tidak terlalu spesial. Namun ketika masuk ke paruh kedua film, masalah-masalah yang muncul mulai terjadi dan di paruh ketiga film penonton seakan-akan diajak untuk mulai menebak-nebak apakah legenda yang ada di Hawaii itu benar-benar nyata atau tidak.
Set Up tempat yang biasa saja dan tidak terlalu mewah
Dora: The Lost City Of Gold.Â
Film ini mengambil tempat petualangan yang tidak semenegangkanFilm ini justru menghadirkan tempat di dalam gunung yang tak terlalu menyeramkan namun tetap asyik untuk diikuti oleh keluarga.Â
Sepertinya, satu-satunya set up yang paling menegangkan adalah ketika jembatan dalam gunung tersebut jatuh ke dalam lava dan mereka harus mencari tahu bagaimana cara keluar dari gunung itu.
Menampilkan keindahan pulau Hawaii
Salah satu daya tarik paling besar di film ini adalah pemandangan pulau Hawaii yang eksotis dan menenangkan. Pemandangan-pemandangan pulau Hawaii, mulai dari gunung, pantai, rumah-rumah, dan jalanan ditampilkan dengan baik dan mampu menimbulkan keinginan penontonnya untuk pergi ke Hawaii.Â
Sinematografi yang sederhana namun juga unik di beberapa bagian
Sang sutradara film nampaknya ingin membuat film ini menjadi film yang diingat bukan karena keseruannya, melainkan tentang kekeluargaan dan pesan-pesan di dalamnya. Hal tersebut dibuktikan dengan pengambilan sinematografinya dan color editing yang sama seperti film-film pada umumnya.
Namun, di beberapa bagian, ketika Pili bercerita tentang Monks, adegan Monks dan kawan-kawannya diambil dengan sinematografi yang unik dan menarik, sukses membuat saya ingat dengan film Pirattes of Caribbean. Sinematografinya yang apik di bagian tersebut sukses membuat suasana pulau Hawaii terlihat seperti zaman dahulu.
Akting para pemainnya yang natural
Kea Peahu yang berperan sebagai Pili sukses membawa karakternya layaknya anak umur 12 tahun yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.Â
Dia juga berhasil membawa karakternya berkembang, walau emosinya secara pribadi menurut saya masih belum terlalu terasa.
Alex Aiono yang berperan sebagai Eliano, Kakak Gili juga sukses membawa karakternya menjadi seorang kakak yang lelah melakukan banyak hal dan ingin hidup santai di kota.Â
Namun ketika berada di paruh kedua film ini berlangsung, kita bisa merasakan development karakternya yang kuat, yang awalnya ia tak terlalu dekat dengan adiknya, kini mulai sadar dan berusaha melindungi adiknya dengan cara apapun.
Akting para pemain lainnya juga natural dan mampu menimbulkan kesan kepada penonton bahwa mereka relate dengan keluarga-keluarga di saat ini. Ketika anak-anak mulai jauh dari orangtua, bagaimana rasanya punya teman yang baik, digambarkan secara baik di film ini.
Penuh pesan dan pelajaran bagaimana caranya untuk mencintai budaya sendiri
"Hawaii adalah bagian penting di hidupku. Entah apakah sepadan meninggalkan Hawaii hanya demi kesempatan untuk bernyanyi. Aku takut New York membuatku minder dengan identitasku dan juga budayaku." (Hana, di film Finding Ohana)
Film ini memiliki makna bahwa harta karun sesungguhnya adalah budaya kita itu sendiri. Jangan pernah minder dengan budaya kita, walau berbeda dari oranglain, kita harus tetap mencintai budaya kita. Jangan sampai kita lupa dengan identitas kita sendiri.
Ketika kita berkunjung ke suatu tempat, kita harus menghormati dan menghargai budaya yang ada di tempat tersebut. Walau mungkin tidak terdengar masuk akal bagi kita, jangan sampai membuat kita merendahkan budaya tersebut.
Terkadang, konflik-konflik yang ada di dalam keluarga kita dapat membuat hubungan keluarga menjadi semakin erat dikarenakan saling menguatkan satu sama lain. Konflik juga bagian dari proses pendewasaan.Â
Jadi, jika sekarang kamu sedang ada konflik dengan keluargamu, jangan pernah meninggalkannya. Bicarakan masalahmu dan cari solusinya bersama.
Itulah ulasan atau review saya mengenai film Finding Ohana. Apakah kamu tertarik untuk menontonnya?
Overall, film ini memiliki alur cerita yang sederhana dengan konflik yang tidak bertele-tele. Set Up tempatnya biasa saja, namun hal tersebut menjadi nilai tambah karena berhasil menunjukkan makna film ini yakni dengan kesederhanaan, kita bisa bahagia dan menikmati indahnya semua yang ada di sekitar kita.
Finding Ohana juga menampilkan keindahan pulau Hawaii yang memanjakan para penontonnya, ditambah dengan akting pemain yang natural juga sinematografi yang unik, film ini berhasil menjadi film petualangan keluarga yang seru, menyenangkan, dan penuh pesan.
Untuk kamu yang menyukai film bergenre petualangan, yuk ajak keluargamu dan nikmati film ini!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H