Puisi: Tidak Ada Teknologi Hari Ini

Nada ponsel berbunyi
Berdering di pagi hari
Memecah pagi yang sunyi
Melihat trending youtube hari ini

Diam menunggu bus datang
Menscrool-scrool instagram
Melihat berita terkini
Berkomentar disana-sini

Pagi ini ya seperti ini
Makanan tinggal order
Jangan pakai sambel ya mas
Tulisnya dalam aplikasi

Berkunjung ke rumah teman
Obrolan singkat bertanya kabar
Main Mobile Legend yuk
Asyik mabar lupa rumah

Hei, kita ada di dunia nyata
Di dunia yang penuh mutiara
Keindahan disini-sana
Bukan hanya di layar ponsel belaka

Tidak ada teknologi hari ini
Biarkan aku menikmati antrian tukang bubur pagi
Sembari mengguyur diri di tengah teriknya mentari
Menyapa tetangga sebelah rumah

Tidak ada teknologi hari ini, kawan
Bermainlah denganku sekarang
Bercanda dan tertawa tanpa aplikasi
Mensyukuri indahnya hari

Biarkan aku mengirim tugas secara langsung, pak
Tak perlu mengirimnya via google classroom
Mengingat rasanya dinilai langsung
Coretan angka 100 membakar semangatku

Tak ada teknologi hari ini, bu
Mari bercerita tentang jatuh bangkitnya hidup
Makan di restoran mahal pun tak apa
Asal kita punya waktu luang bersama

Biarkan aku menyapu hari ini Bu
Tak perlu pakai mesin penyedot debu
Ingin kurasakan nikmatnya membantu ibu
Membuat tenang raga dan jiwaku

Aku ingin istirahat
Dari hiruk pikuk dunia maya yang berdebat soal akhirat
Juga dari game yang menembak pemikiranku
Berusaha untuk buatku jauh dari teman-temanku

Tidak ada teknologi hari ini, ya
Biarkan ku memasak nasi goreng untuk ibu
Menikmati antrian panjang di tukang bubur
Menatap langit melihat rumah

Tidak ada teknologi hari ini, sayang
Ingin ku berbalas surat denganmu
Menikmati indahnya rasa rindu
Berjalan dan mengobrol langsung denganmu

Kawan, tidak ada teknologi hari ini
Berikan waktu untuk dirimu
Menemukan jati diri yang sejati
Jangan mau digantikan teknologi

Dunia maya hanyalah semu
Dunia nyata yang akan menunggumu
Masalah tak kan hilang dengan layar ponselmu
Hidupmu tak lebih bahagia dengan jumlah like dan komenmu

Selamat menikmati indahnya dunia, kawan
Cobalah untuk lepas dari teknologi sementara waktu
Mencoba menikmati detik demi detik berjalannya waktu
Mengapresiasi diri yang masih bertahan hingga hari ini