Semester 2 telah tiba, waktunya siap-siap untuk pilih sekolah. Terutama untuk siswa kelas 6, 9 , dan 12. Sekolah-sekolah mulai membuka pendaftarannya, dan para orangtua harus sudah mulai mempersiapkan biaya sekolah untuk anaknya.
Banyak diantara orang-orang tua di luar sana yang masih bingung memilih sekolah untuk anaknya. Bingung ingin masuk SMP apa, SMA IPA atau IPS, pesantren atau sekolah negeri. Hal itu juga dirasakan oleh para murid, terutama yang baru lulus SMA. Bingung ingin masuk kampus yang mana, membuat mereka jadi asal memilih kampus dan sekolah.
Apalagi jika kamu adalah orang yang sering berkata, "Buat apa sekolah tinggi-tinggi, belum tentu sukses juga," maka kamu sama saja meremehkan ilmu pengetahuan itu sendiri. Memang benar, sekolah tidak menjamin kesuksesan, namun setidaknya ketika sekolah kita mendapat berbagai macam ilmu dan pengalaman dari orang terdekat, sehingga hal itu dapat kita jadikan pelajaran dan dapat membawa kita menuju kesuksesan.
Hari ini masih bingung mau pilih sekolah apa dan kampus mana? Yuk simak, 5 kiat agar kamu bisa memilih sekolah yang tepat.
1. Pilih Sekolah/Kampus yang sesuai dengan passion kamu
Pernah mendengar kisah orang-orang yang menyesal karena salah pilih kampus? Bakatnya ada di bidang Ilmu Teknologi, malah masuk jurusan hukum? Tandanya, orang tersebut asal memilih kampus dan tidak menyesuaikannya dengan passionnya sendiri.Â
Passion adalah hal yang kita sukai. Tapi, saya tidak tahu passion saya apa. Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menemukan passion kita sendiri, diantaranya :
- Ingat hal apa yang paling sering kita kerjakan
- Kegiatan apa yang membuat kita bahagia ketika melakukannya
- Coba tanyakan orang tua dan teman terdekatmu mengenai bakat atau minat yang ada pada dirimu
- Coba cek mata pelajaran apa yang paling disukai
- Coba luangkan waktu sejenak untuk sendiri, dan pikirkan apa dan mau kemana diri ini
Dengan melakukan 5 kegiatan tadi, maka kamu akan dengan mudah menemukan passion di dalam dirimu. Lalu, bagaimana dengan siswa yang dibawah kuliah seperti pelajar SD, SMP, dan SMA? Jawabannya adalah, kamu juga harus menyesuaikan diri. Misal, ketika kamu masuk SMP Negeri, apakah bakat dan minatmu akan tersalurkan? atau malah membuatnya jadi terpendam? Hal itu harus kamu pikirkan sebelum memilih sekolah.
2. Pilih sekolah/kampus yang sesuai dengan tujuan kamu.
Tapi, tujuan saya seringkali berganti-ganti. Jawabannya mudah, carilah tujuan yang sesuai dengan passion kamu dan keinginan kamu. Banyak orang yang merasa terpaksa mengambil kuliah jurusan pertanian, dikarenakan orang tua atau orang terdekat menyuruh untuk kuliah di sana. Maka yang penting, pilihlah sekolah sesuai dengan tujuan dan keinginan kamu sendiri, bukan keinginan orang lain.
3. Pilih sekolah/kampus yang memiliki lingkungan yang baik
Hal ini juga perlu diperhatikan karena diri kita adalah cerminan dari lingkungan kita. Jika kita tinggal di lingkungan yang baik, maka niscaya kita juga akan ikut menjadi baik. Juga sebaliknya, jika lingkungan kita sudah buruk, maka kita bisa saja terpengaruh menuju ke keburukan tersebut.
Memilih sekolah yang punya lingkungan baik sangat penting untuk menjaga karakter dan sifat anak. Ada anak yang tadinya sangat patuh, karena sekolah di tempat yang salah dan memiliki teman yang buruk, maka ia jadi sering membantah orangtuanya sendiri. Hal itu terjadi dikarenakan salah memilih sekolah. Usahakan untuk selalu melihat lingkungan sekolah dan perilaku para siswanya sebelum memasukkan anak ke suatu sekolah.
4. Cari referensi di Google atau Youtube
Jika saya sudah tahu dimana sekolah yang baik dan bagus, namun ada banyak pilihan, maka apa yang harus saya lakukan?
Kamu bisa mencoba mencari referensi dan rekomendasi sekolah di Google atau Youtube. Banyak blog, salah satunya Kompasiana, yang dapat membantu kamu untuk menemukan sekolah/kampus yang sesuai untukmu. Coba lihat pengalaman para siswa/mahasiswa yang ada di dalamnya, pikirkan kembali apakah kamu yakin akan masuk ke sekolah/kampus itu atau ingin memilih sekolah/kampus lain.
5. Jangan terburu-buru
Sebaiknya kamu sediakan waktu sejenak untuk dirimu sendiri, pikirkan hal apa yang kamu sukai, tujuan dan impianmu apa, dan pikirkan kira-kira jurusan/sekolah yang cocok untukmu. Jika kamu tak kunjung menemukannya, kamu bisa meminta tolong kepada orangtua atau teman atau membaca pengalaman orang lain dalam memilih sekolah/kampus.
Itulah beberapa kiat yang dapat dilakukan dalam memilih sekolah/kampus yang tepat. Jadi, apakah kamu sudah menentukan sekolahmu?
Sekolah memang belum tentu dapat membuat orang menjadi sukses. Namun yang sering dilupakan orang-orang, adalah bahwa ketika kita sekolah, yang penting adalah proses belajarnya. Usaha bisa saja mengkhianati hasil. Kamu sudah belajar banyak, namun rangking kamu tetap yang terbawah. Maka sesungguhnya hal tersebut tidaklah penting.
Proses belajar, dan berusaha untuk memperbaiki diri adalah nilai yang sesungguhnya. Ketika kamu belajar dengan giat dan berusaha untuk mengembangkan bakat dan minatmu, maka sesungguhnya kamu telah mendapat nilai yang terbaik dalam hidupmu. Jadi, jangan pernah berpikir kalau memilih sekolah itu tidak penting ya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H