Menjadi youtuber kini telah menjadi keinginan hampir tiap orang. Mulai dari kaum muda hingga kaum dewasa, pelajar sampai pekerja, bahkan presiden juga punya channel youtube. Youtube sudah menjadi platform yang menaungi seluruh konten, baik itu pendidikan, musik, pekerjaan, dan lainnya.
Apakah kamu termasuk salah satu orang yang ingin menjadi youtuber? Apakah menjadi youtuber adalah sesuatu yang buruk?
Jawabannya, tergantung kamu. Jika konten yang kamu buat adalah konten yang bermanfaat dan membawa kebaikan, maka itu adalah hal baik dan perlu dipertahankan. Juga sebaliknya, jika konten yang kamu buat adalah konten yang melanggar aturan, maka youtube lama-kelamaan akan menjadi tempat penuh dengan konten yang melanggar.
Ada beberapa tahap yang perlu kamu lakukan sebelum menjadi youtuber. Yuk simak, 5 Tahap penting yang harus kamu lakukan sebelum menjadi youtuber.
1. Perkuat branding channel
Perkuat branding channel, maksudnya apa sih? Maksudnya adalah foto, banner yang biasanya ada di profil kita dan juga watermark yang ada di video kita. Hal yang perlu diperhatikan adalah desain branding kita harus kohesif (Pemilihan warna dan font harus sama serta sesuai dengan branding channel). Diusahakan brandingnya juga harus disesuaikan dengan konten yang kita buat. Misal konten edukasi, maka kita harus membuat branding yang sesuai dengan tema edukasi.
Gunakan logo sesimple mungkin. Agar apa? agar channel kita lebih mudah diingat oleh para penonton.Â
2. Pilih tujuan konten
Ada banyak pilihan konten yang bisa kita ambil, misal konten edukasi, kesenian, tutorial, dan lainnya. Usahakan fokus dengan satu konten, agar nantinya penonton akan lebih mudah mengenali, "Oh, si ini channelnya tentang kesenian."
3. Pilih target penonton
Jika kamu ingin menjadi youtuber, kamu harus menentukan target penontonmu. Misal, target penontonmu adalah umur 12-18 tahun, maka buatlah konten yang sesuai dengan umur mereka. Lebih bagus lagi jika kamu mampu membuat konten yang bisa dilihat oleh semua umur.
4. Riset untuk mendapatkan ide video
Salah satu cara yang mudah untuk riset adalah dengan menonton video-video di channel youtube lain. Atau mungkin dengan mendengar podcast, biasanya ide akan muncul ketika kita mendengar suatu informasi atau hal yang menarik perhatian kita.Â
Kemudian, biar gak lupa, tulis hasil riset atau ide kemudian kita buat script. Pastikan kontenmu bersumber dari sumber yang legit (terpercaya). Membuat script (Alur) amat penting agar nantinya kita tidak salah masuk ke tema lain. Misal, kontenmu adalah vlog, pentingnya script adalah agar konten vlogmu mempunyai tujuan akhir dan tidak berantakan.
5. Buat rincian video
Tentukan scriptnya, temanya, dan juga lokasi untuk membuat kontennya. Membuat rincian video juga sangat dibutuhkan agar kita bisa lebih terarah dalam membuat konten. Â
Itulah 5 tahap yang perlu kamu perhatikan sebelum membuat konten youtube. Apakah kamu tertarik?
Oh iya, jangan sampai kamu memasukkan musik yang copyright, usahakan jika kamu memasukkan musik ke dalam kontenmu, cari musik yang free dari copyright. Kenapa? agar kontenmu nantinya bisa dimonetisasi.Â
Impian anak sekarang memang berbeda dengan orang-orang tua dahulu. Tapi, bukan berarti itu adalah hal yang buruk. Teknologi semakin maju dan banyak hal baru yang akan menanti. Kuncinya hanya dua, mau tertinggal sendiri, atau mau mewarnai kebaruan yang menanti dengan hal-hal baik yang akan kita buat? Kelak, jawabannya ada pada diri kita sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H