Mohon tunggu...
Satria Adhika Nur Ilham
Satria Adhika Nur Ilham Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nominasi Best in Spesific Interest Kompasiana Awards 2022 dan 2023 | Movie Enthusiast of KOMiK 2022

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Yuk, Kenali Kepribadian ala Carl Jung!

16 September 2020   08:41 Diperbarui: 16 September 2020   08:45 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelajaran tentang kepribadian memang sangat luas. Anda pun pasti tertarik dengan pelajaran kepribadian, bukan? Anda membaca artikel ini, artinya Anda tertarik dengan pelajaran kepribadian.

Para ahli yang mempelajari kepribadian ada banyak. Salah satunya adalah Carl Jung. Pernah dengar nama "Carl Jung"?

Dia adalah seorang psikolog terkenal seantero dunia. Psikolog yang berasal dari Swiss ini amat terkenal karena ia sukses mencetuskan suatu teori yang membedakan kepribadian manusia menjadi tiga bentuk. Apa saja? Introver, ekstover, dan ambivert. Istilah ambivert mungkin jarang terdengar. Nah, Carl Jung adalah sosok dibalik pembagian ini.

Menurut Carl Jung, kepribadian manusia secara umum dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok besar. Yuk, simak 3 kepribadian manusia menurut Carl Jung!

1. Introver

Kamu pasti sudah tidak asing dengan istilah introver? Tahukah kamu, apa itu Introver yang sesungguhnya?

Introver dijelaskan sebagai suatu kepribadian yang dikenal sebagai "Pendiam". Tepatnya, introver menunjukkan karakter pendiam, tertutup, dan minim kemampuan sosial. Orang Introver tidak terlalu suka dan tidak terlalu mahir dalam berinteraksi. Jadi, jika Anda mengajak orang introver bermain di keramaian, pesta, atau malah dugem, ia tidak akan nyaman. Mungkin jenuh, mungkin juga kesal.

2. Ekstrover

Apa sih ekstrover itu? Istilah ekstover digunakan untuk menyebut orang-orang dengan kemampuan sosial yang tinggi.

Ya! Orang ekstrover lebih terbuka dan lebih banyak bicara. Ia suka dengan keramaian, kerumunan, dan bertemu dengan banyak orang. Bahasa lazimnya yaitu supel.

Orang-orang ekstrover mudah sekali diserang kejenuhan ketika dihadapkan dengan kegiatan yang itu-itu saja. Apalagi jika ia harus bekerja cuman di depan benda mati seperti komputer, ia pasti tak bersemangat.

3. Ambivert

Ambivert memadukan ciri introver dan ekstrover. Ambivert menjadi garis tengah dari dua kepribadian tadi. Ada kalanya orang ambivert menyendiri pada situasi tertentu, kadang ia senang berkelakar dengan kawan-kawan baiknya. Jika ia bukan intover dan buka ekstrover, bukan berarti ia tidak punya kepribadian. Malahan orang-orang ambivert ini jumlahnya lebih banyak.

Itulah 3 Kepribadian ala Carl Jung. Apapun kepribadian anda sekarang, jangan pernah menyesalinya. Ingat perkataan ini.

"Bukan dengan sifat apa seseorang itu dilahirkan, melainkan bagaimana cara ia memanfaatkan sifatnya."

Anda sendiri termasuk kepribadian yang mana? Introver, ekstrover, atau ambivert? Coba cari tahu, yuk!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun