Mohon tunggu...
Satria Adhika Nur Ilham
Satria Adhika Nur Ilham Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nominasi Best in Spesific Interest Kompasiana Awards 2022 dan 2023 | Movie Enthusiast of KOMiK 2022

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Cara Melihat Karakter Seseorang dari Posisi Duduknya

14 September 2020   09:33 Diperbarui: 14 September 2020   09:35 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kata yang bisa menggambarkan orang ini mungkin adalah "Kesempurnaan". 

Dari pengamatan Gerald I. Nierenberg dan Henry H. Calero lewat rekaman dari lebih 2.000 negoisasi, disimpulkan bahwa orang yang duduk dengan posisi kaki seperti ini tengah membentengi dirinya dari apapun yang ada di hadapannya secara psikologis. Kedua kaki menyilang menunjukkan bahwa orang itu membuat benteng secara emosional, mental, dan psikis dari dunia luar.

5. Karakter orang dengan posisi duduk manis seperti anak-anak

Ia biasanya memiliki sifat kekanak-kanakan. Ia biasanya memiliki khayalan dan imajinasi yang unik. Ia senang berkhayal.

Karena imajinasinya ini, ia sangat mampu menjadi sosok yang romantis. Namun, romantisnya tak ia umbar untuk semua orang.

Selain romantis, ia juga memiliki sikap yang jujur dan terbuka. Jika ia bosan akan sesuatu dan tak nyaman, ia akan menyampaikannya secara jujur.

Jika sudah menerima perlakuan buruk, ia biasanya akan menyimpan perlakuan buruk ini sebagai dendam. Bahkan, ia tak pandai mengontol emosinya. Ia bisa membalaskan dendamnya dengan berbagai cara demi mencapai kepuasan pribadinya.

Itulah 5 Karakter Orang Dari Posisi Duduknya. Yuk, coba amati orang-orang yang duduk di sekitar kamu dan coba tebak karakternya. Agar kamu bisa mengetahui karakternya sebelum bergaul dengannya, supaya kamu tidak salah mengambil tindakan ketika ingin bergaul dengannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun