Mohon tunggu...
Satria Utama
Satria Utama Mohon Tunggu... profesional -

Dating Coach Indonesia Email: counselorsatria@yahoo.com Untuk Janji konsultasi dan Informasi Private Coach segera hubungi: 082125998332 (No Sms) www.satriautama.tumblr.com www.datingcoachsatria.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Wanita dan Mimpi Sempurna

12 Maret 2014   18:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:01 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sukses dalam karir, punya kehidupan ekonomi yang baik, kadang tak menjamin kehidupan seorang wanita menjadi penuh warna (bahagia). Beberapa klien wanita saya sering mengeluhkan tentang permasalahan tersebut, “boleh di bilang aku memang sudah memiliki apa yang aku inginkan, tetapi entah mengapa aku masih sendiri. Akhirnya aku lebih banyak menghabiskan waktu yang aku punya untuk shoping, jalan-jalan ke luar negri dan sebagainya, tapi apakah aku bahagia?? Iya aku bahagia, namun setelah aku tiba di rumah aku kembali merasa kesepian”. (Ajeng 30 tahun, lajang) “Aku dan beberapa teman dekatku sering berkumpul satu bulan sekali, kadang kami berkumpul di sebuah pusat perbelanjaan ataupu di kedai kopi langganan kami. Yah untuk sekedar kongkow bersama dan melepas kerinduan serta berbagi cerita. Ada kesenangan yang aku dapatkan ketiaka berkumpul bersama mereka, tapi… aku iri melihat kebahagiaan mereka, dengan penuh kasih sayang mereka mengendong anak-anak sambil melempar canda dengan para suami mereka, sedangkan aku??”  (Anita 27 tahun, lajang) Setiap wanita pasti punya impian untuk berkeluarga dan memiliki pasangan yang membuat dirinya bahagia, mampu mendamaikan hati dan bisa membimbingnya menjadi wanita yang semakin baik, tetapi impian tersebut kadang tak mudah untuk diraih.

Mapan bersama “Pokoknya aku hanya ingin menikah dengan laki-laki yang sudah mapan, aku takut bila aku tak menikah dengan lelaki yang mapan maka aku akan hidup susah”, tidak ada yang salah dengan pendapat seperti itu, siapa sih yang mau hidup susah ketika menikah?? Saya rasa tak ada satu pun orang yang mau hidup susah. Namun apakah Anda akan mengorbankan banyak waktu Anda demi untuk menunggu dan berburu lelaki mapan yang siap melepas cintanya hanya untuk Anda? Dan bagaimana jika Tuhan menggariskan Anda berjodoh dengan seorang lelaki yang pada saat berhubungan dengan Anda dia belum di anugrahi kemapanan seperti yang kalia berdua harapkan? Tak usah takut hidup Anda susah atau kekurangan, perlu di ingat bahwa Tuhan sudah dan akan terus mencukupi rejeki setiap manusia tanpa terkecuali. Jadi bukan tugas manusia lain yang akan menjamin untuk mencukupi serta memenuhi kebutuhan hidup Anda. Anda atau pasangan Anda hanyalah media untuk membagi rejeki yang Tuhan titipkan pada Anda dan pasangan, selama Anda dan pasangan terus berdoa dan berikhtiar pastinya Tuhan pun akan mencukupi rejeki Anda berdua. Bangunlah kemampanan itu bersama, sebab mapan bersama lebih mungkin di jalani ketimbang hanya terus menunggu seorang pangeran mapan datang menjemput. Berdamai dengan masalalu “Takut membuka hati lantaran lelaki yang dicinta dahulu pernah sangat melukai dan mengecewakan”, trauma akan kisah cinta masalalu memang sering jadi momok menakutkan untuk terulang lagi di kemudian hari. Pernahkah Anda bertanya pada diri Anda, jika semua kejadian yang pernah kita alami adalah salah satu cara Tuhan untuk menempa kita menjadi seorang yang tangguh, dan bukankah apa yang terjadi pada kita adalah semata-mata atas kehendakNya? Tuhan tidak pernah menciptakan atau memberi segala sesuatu dengan sia-sia. Terima kegagalan kisah cinta lalu, jangan ditolak. Sebab penolakan yang kita lakukan hanya akan membuat luka hati semankin terus menganga, dan tak membuat luka batin sembuh. Maafkan diri Anda atas apa yang  sudah Anda lakukan dimasalalu, memaafkan diri sendiri bisa membuat Anda tenang, dan mulailah berprasangka baik terhadap lawan jenis yang ingin mendekat. Berdoa dan berbahagia itu penting Sekeras apapu kita mempertahankan seseorang yang kita cinta keputusan terakhir tetep ada di tangan Tuhan, walaupun seseorang yang kita cinta tak menjadi pasangan sejati kita (suami/istri) jangan kecewa, sebab Tuhab lebih tahu apa yang terbaik untuk makhluknya ketimbang kita. Berdoalah pada Tuhan tentang kriteria jodoh yang Anda butuhkan, tak usah malu atau merasa berlebihan jika Anda memohon dan berdoa seperti itu dihadapan Tuhan, Karena Dia Maha tahu apa yang ada di dalam hati setiap manusia. Setelah itu berbahagialah atas apa yang telah Anda peroleh, syukuri dan nikmati. Wanit yang bahagia akan memiliki pancaran energi yang baik alhasil akan membuat lawan jenis tertarik untuk mendekat. Optimis, dan berprasangkan baiklah pada Tuhan, manusia diciptakan berpasang-pasangan dan setiap manusia sudah digariskan untuk memiliki jodohnya. Cepat atau lambatnya jodoh datang hanya bergantung pada waktu dan kelayakan diri, terkadang jodoh adalah orang terdekat yang sebenarnya sudah kita kenal, tak usah meleahkan diri untuk mencari jodoh sempurna sebab Tuhan sudah mempertemukan Anda dengan jodoh terbaik Anda. Tapi Tuhan hanya belum menyadarkan Anda berdua bahwa Anda berjodoh dengan dia, itu saja. By: Satria Utama (Dating Coach Indonesia)

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun