Oleh karena itu menabung dana THR ini bisa saja terlaksana dengan syarat kita sudah berhasil membatasi pengeluaran sehari-hari kita, pada poin pertama tadi kan?Â
Dengan cara menyisihkan lebih dahulu sejumlah dana untuk ditabung dan selebihnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan lain, itu bisa menjadi formula paten menjaga kondisi kesehatan keuangan kita menghadapi lebaran,
Tapi harus diingat ya, jika sebelum berinvestasi atau menabung pada momen lebaran, kewajiban utama ketika mendapati dana lebih sejenis THR kita pastikan dahulu terbayarkannya tagihan lain. Kartu kredit atau paylater dan tagihan lainnya.
Nah giat mengatur keuangan, terutama momen lebaran ini sangat penting, dimana harus kita sadari jika perjalanan hidup kita setelah lebaran pastilah akan lebih berat untuk memenuhi kebutuhan harian kita. Lantas jika bukan kita siapa lagi yang mau menolong kita, kala susah keuangan?
Oleh sebab itu, paradigma THR bisalah menjadi sebuah harapan kita yang semestinya mampu menolong kita melanjutkan kehidupan kita setelah lebaran nanti.Â
Sekaligus menjadi sebuah pembelajaran berharga untuk mampu menabung sedikit dana THR yang keberadaannya selalu empuk untuk dihabiskan saja oleh kita, bukan?
Ah aku tahu, itu adalah kita. Iya aku dan kamu yang selalu saja melakukannya kala berlebaran. Nah masih mau habiskan THR-mu? Kalau aku sih ogah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H