Beberapa saat kemudian, rasanya lambungku sudah cukup terisi, dan cukuplah  membalaskan dendam menahan lapar seharian. Ini baru melahap satu mochi saja lho! Bagaimana jika aku melahap satu box Aice Mochi dessert itu ya?
Intinya, tekstur kenyal Aice Mochi dan juga segarnya es krim Aice memberikan takaran yang pas, pada porsi berbuka  puasa.
Dan momen berbuka puasa, dengan takjil Aice Mochi Dessert layaknya sudah memberikan pengalaman menu takjil baru yang pantas, praktis nan lezat, yang dipersembahkan oleh produk Aice es krim berkualitas untuk kita semua berbagi kebahagiaan.
Unboxing Aice Mochi, mensesapi kepantasannya menjadi pilihan TakjilÂ
Mochi, bagi diriku pribadi sudah tidak asing lagi sih. Mochi yang kukenal merupakan kue dari olahan tepung beras/tepung ketan, bahan itu memang merupakan rahasia yang membuat kekenyalan kulit-kulit Mochi-nya.
Namun untuk menghasilkan kekanyalan yang prima, dibutuhkan keterampilan menggiling dan menumbuk adonan tepungnya hingga menghasilkan kulit mochi paling kenyal.
Dan lagi Kue mochi mudah dinikmati sebagai buah tangan daerah, seperti di daerah  Sukabumi dan Semarang, dengan kreasi rasa daging mochi yang berbeda, ada yang berasa strawberry, keju dan oreo. Terdapat pula Mochi yang kita temukan dengan isi kacang merah dan kecang hijau.
Nah mengetahui bahan dasar Mochi berupa tepung beras/ketan, pastilah kita bisa menebak jika Mochi mudah mengeyangkan karena sarat Karbohidrat. Ditambah lagi dengan rasanya yang lembut nan manis, yang membuat takarannya mudah segera dinikmati. Terlebih variasi isinya yang bermacam-macam kreasinya.
Lantas dengan bahan-bahan yang sederhana dan umum diketahui itulah, tentu meyakinkan kita akan nilai kehalalan jajanan ini  yang selalu menjadi sebuah parameter penting sebagai seorang Muslim menikmatinya. Â
Karena dua bahan produknya, yakni kulit mochi dari bahan tepung beras  dan juga isian es krim lembut aneka rasa, menjadi elemen kuat produknya.