Kemudahan dan kenyamanan layanan Industri 4.0 adalah kunci?
Pernah dengar Hotel FlyZoo di Cina? Jasa pelayanan hotel itu bisa saja memberikan kita gambaran soal tehnolgy masa depan yang membuat kemudahan dan kenyamanan itu berasa banget, sehingga ujungnya bisa disenangi banyak pelanggannya. Dimana dengan tehnolgy kecerdasan buatan (AL) itu, kita bisa saja diajak melayani diri kita sendiri ketika berada di dalam hotel itu.
Bagi warga China yang telah terbiasa dan telah menanamkan identitas mereka pada setiap aktivitas berbelanja online berbagai E-commerce Alibaba, bisa saja dengan mudah memerintah robot dan sistem AL tadi di dalam hotel itu untuk melayani diri mereka.
Dan sinilah saya bisa sebut, jika kita tengah masuk di zaman maha data dimana perilaku dan identitas sudah terdata dengan baik dan bisa dimanfaatkan Perusahaan untuk melengkapi pelayanananya.
 Sistem pengenalan muka konsumen misalnya, bisa dengan mudah mengantarkan kita ke kemar hotel yang dituju dengan panduan sebuah tehnology AL tadi dalam lift.
Di depan pintu kamar hotelpun demikian, tidak perlu kunci-kuncian, cukup pasang saja wajah kita di depan pintu, pintu akan terbuka sendiri. Di luar kamar hotel bagaimana? Fasilitas dengan sisitem AL melayani  dengan robot untuk menyajikan jenis minuman yang kita ingini, dengan suara dan gerakan kita untuk memesannya.
Nah, berbicara soal era-industri 4.0 tentu bisa saja, saya bisa menyebut ada empat  faktor untuk bisa mendefiniskan basis industri 4.0 bagi Perusaan apa saja. Apa itu?
Pertama adalah ketersediaan Internet. Ini pasti menjadi hal yang paling terasa, dimana komputer akan selalu tersambung ke sebuah jaringan bersama. Komputer itu, yang kini kita bisa namai sebagai Smartphone.
Kedua, adanya sensor-sensor, keperluanya tentu sangta penting untuk merekam segalanya, baik perilaku dan data yang bisa dilakukan 24 jam sehari.
Ketiga, adanya sistem Cloud Computing, maksudnya setiap layanan perusahaan yang berada dimana saja sudah dengan mudah tersambung oleh sebuah super-komputer saja dalam mengolah data yang diperlukan. Tidak berjalan sendiri-sendiri, akibat letak Perusahaan satu dan lainnya yang terpisah.