Pasti ada saja, sebagian orang mengenal Kalimantan Timur hanya dengan sebuah kota yang bernama Balikpapan, karena etalase Kaltim untuk pertumbuhan pembangunan sangat kencang dirasakan di kota ini saja.
Ehh, namun Kota Samarinda sebagai Ibu Kota Provinsi Kaltim terkadang jarang banyak diketahui banyak orang, kan?
Menjajal wilayah Kaltim tentu tidak syah bila tidak mengunjungi kedua kota itu. Karena apa? tentu ada bonus yang didapatkan ketika melakukan perjalanan dari Samarinda ke Balikpapan. Bonus apaan?
Uhh, bisa gak, kalian membayangkan senyuman rimba Kalimantan yang menyapa perjalanan kalian menuju Kota Samarinda tentunya. Iya, Senyuman Taman Hutan Raya (Tahura) yang kayak-kayak senyuman Bapak Soeharto sambil menyapa '"Enak jamanku tho?"
Ya kebetulan saja jalur perjalanan di kedua kota membelah Tahura Soeharto. Jenis pohon Meranti, berdiri kokoh tegak tinggi, berbaris rapi menyambut di kedua sisi jalannya, melembutkan sinar matahari yang panas menjadi dingin seketika masuk menjelejahinya.
Seperti namanya, Tahura Soeharto, kawasan ini dulu menjadi kawasan yang sangat dibanggakan Bapak Soeharto. Tidak main-main peraturan tegas kepada seluruh perusahaan hak pengusahaan hutan dan pertambangan harus menanam benih pohon sebagai upaya program reklamasi pengganti.
Sehingga, ceritanya dulu, kawasan konservasi yang diberi nama Bukit Soeharto banyak dikunjungi oleh para tamu penting dari banyak negara luar.
Konon Ratu Beatrix dari Belanda datang membuktikan keberhasilan sosok HM Soeharto menjaga kelestarian kawasan yang dulu sempat ditetapkan sebagai kawasan Hutan Lindung. Sebelum statusnya diberubah menjadi Taman Hutan Raya Bukit Soeharto dengan luasan 61ribu Ha di 2004.
Bayangakan saja kekayaan yang tersimpan Tahura Bukit Soeharto. Sebut saja sebaran flora Meranti, Keruing, Mahang, Mengkungan, Hora, Medang, Kapur, Kayu Tahan, Keranji dan Perupuk. Ditambah lagi kekayaan fauna seperti orangutan, beruang madu, macan dahan landak, dan rusa sambar.
Nah Jika kalian beruntung, kalian bisa saja memergoki mereka di tengah perjalanan! Tapi jika lho! Penasaran?