Mohon tunggu...
Alfian Arbi
Alfian Arbi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aquaqulture Engineer

Aquaqulture Engineer I Narablog

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Jika Saya Capresnya, Sembako Satu Harga Menjadi Prioritas

28 Maret 2018   21:49 Diperbarui: 29 Maret 2018   16:36 1971
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
5. Perbandingan Biaya Produksi Padi Di Beberapa Negara Asia, Indonesia Masih Tertinggi. Data Menyebabkan Harga Beras Negara Tetaga Lebih Murah I katadata.co.id

Dan yang terakhir, tidak ada salahnya Pemerintah terus menghimbau kepada masyarakat untuk bisa berswasembada atas kebutuhan pokoknya sendiri. Dengan cara mengkampanyekan menanam tanaman sayuran di pekarangan rumah seperti lombok, sawi, tomat dalam teknik hidroponik.

Lalu ajakan memelihara Ayam kek, jika memungkinkan,  ikan lele, Nila yang mudah dipelihara  di pekarangan rumah yang minimalis. Sehingga hasilnya bisa mengurangi biaya keluarga pada saat terjadi lonjakan harga lombok, daging ikan atau ayam. Dan menolong Pemerintah dalam mengurangi beban penyediaan kebutuhan barang pokok.

Tentu kampanye tadi, akan berhasil dengan langkah pembinaan yang dilakukan di tiap RT atau kelurahan yang dilakuakan petugas pertanian secara berkala, dalam upaya menjelaskan tehnik pemeliharaan tanaman dan unggas/ikan yang sangat sederhana.

ilustrasi I pexels.com
ilustrasi I pexels.com
Yah, namanya ide atau opini memang sangat mudah, namun tak jua berhasil bila dilakukan di lapangan. Apalagi masalah kebutuhan pokok ini menjadi hal yang mendasar di negara besar seperti Indonesia ini kan? ini opini saya, mana opinimu?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun