Mohon tunggu...
Alfian Arbi
Alfian Arbi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aquaqulture Engineer

Aquaqulture Engineer I Narablog

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Takut Disedot, Alasan Cak Imin Masih Menjauhi Jokowi?

8 Maret 2018   14:39 Diperbarui: 8 Maret 2018   14:54 1603
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.facebook.com/cakiminow/

PKBTetep numero Uno!

Partai nomer urut satu, bisa jadi berkah dan juga motivasi untuk setidaknya menjadi nomer satu jua dalam pertarungan Pileg mendatang, terlebih Pilpres 2019. Angka satu dan menjadi yang nome satu beralasan disematkan PKB bila dihubungkan dengan melambungnya nilai tawar menjelang Pilppres 2019.

Setidaknya saya mencatat ada dua hal, pertama mimpi terbentuknya poros ketiga yang dibangun PAN-Demokrat dan PKB tentu akan bubar jika PKB emoh. Dimana sebaliknya, Demokrat dan PAN sangat berambisi membangunnya, meskipun terbangunnya koalisi itu tidak murni untuk melambungkan calon PAN dan Demokrat untuk duduk di RI 1 dan 2.

Pembangunan poros ketiga itu lebih kepada strategi pemenangan yang formulanya bisa saja copy-paste dengan Pilgub Jakarta yang juga menghadirkan tiga poros politik, dan menjungkalkan Ahok sang petahana yang disangka-kan kekuatannya sama seperti Jokowi pada saat ini.

Jokowi pasti galau menerima ancaman tadi, dan mewanti-wanti agar poros ketiga itu jangan samapi terbentuk, jika elektabilitas Jokowi belum 50 % up. Makanya Cak Imin pernah percaya diri mengatakan jika Jokowi bakal menerimanya menjadi Cawapresnya di 2019 mendatang.

Nah yang kedua, momentum politik identitas yang menebal, dimana NU adalah basis PKB turut membuat Jokwi harus berpikir untuk melepaskan Cak Imin dari pangkuannya. Dimana saat ini, hanya NU dan Banser-bansernya yang komitmen untuk bersanding dengan koalisi partai Nasionalis Jokowi. Jika PKB berpisah Dari koalisi Jokowi, kan susah, meski PKB bukan partainya NU. Masih ada PPP? Tentu rasanya beda.

Hah.. Tebak-tebakan kaya'gini bisa jadi akan terus menghibur dunia poliitik kita ya, dimana pasti akan ada politisi-politisi lucu, menyebalkan, konyol dan sok pinter bermanuver untuk meraup perhatian, dan kontroversi dalam menggalang kesamaan opini dan pilihan. Yang kesemuanya buat apalagi kalau buat tujuan mereka, iya siapa lagi bagi para politisi dan terakhir baru rakyat Indonesia.

Hihihi.. ayo Cak Imin buat lagi tebak tebakannya, cebongers dan kampreters pasti menunggu!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun