Just the way that you move..........
Shows me what you can do...........
Just keep being you.............
Tiga bait lagu ini tertangkap basah di pendengaran saya setelah mendengar berulang kali, lagu Isyana Sarasvati, yakni Keep Being You. Kenapa tiga bait lagu ini malah jadi begitu penting bagi saya, ketimbang bait lagu lainnya? Hemm, bait lagu ini sepertinya telah meninggalkan sebuah harapan baru? Iya mungkin, harapan untuk menjadi pilihan hati Isyana Sarasvati?
Coba disimak lagunya, selain ketiga syarat tadi, untuk menjadi pilihan hatinya, simple saja, Isyana ternyata mengaku tidak perlu uang, bunga, permata atau apapun yang bersifat materialistis. Isyana tuh hanya membutuhkan kesederhanaan, waktu-kebersamaan yang cukup dan cintah. Beratt-kan?
Tapi tunggu dulu, jangan-jangan masih ada yang belum mengenal Isyana Sarasvati ya? Kalau kalian telah tahu banyak mengenal Isyana-Sarasvati, ya syukur deh, berarti kita adalah orang-orang yang sudah semakin terdepan dong, terutama bagi kamu si kaum Adam? Hah, seperti tagline merk motor Yamaha saja.
Kalau ditanyakan ke saya, tentang sosok Isyana, sebagai lelaki, sisi cantik saja belum cukup menggambarkan sosok Isyana. Saya membayangin selain cantik, doi juga Smart, plus Sophisticated. Produktivitasnya dalam bermusik di usia belia saat ini, selalu memberikan nilai plus-plus.
Selain pinter nyanyi, bersuara khas, ber-musikalitas tinggi, doi juga pinter nulis lagu sendiri. Semua karyanya mengandung bait-bait yang tajam untuk disimak dan menjadi bermakna, yang mungkin biasa terjadi dalam hidup kita, apalagi menyoal cinta.
Terlebih, menyusuri kisah perjalanan hidup Isyana dari usia belia yang tak jera untuk mendalami dunia musik, pasti akan menjadi contoh positif, bagi para generasi muda saat ini, terutama wanita. Karakternya yang mandiri dan kreative, banyak memberikan inspirasi, seakan memprovokasi untuk jangan mau kalah bergerak lebih lincah dalam menangkap peluang atas kemampuan yang pasti dimiliki oleh setiap individu. Dan dia sudah membuktikan semuanya.
Tak terhitung se-abreg prestasi dan penghargaan, sudah menjadi bukti yang terbantahkan dari seorang Isyana-Sarasvati. Bahkan, Isyana baru-baru ini juga menjadi salah satu nominasi untuk kategaori Best Southeast Asia Act di ajang pengharagaan tahunan bergengsi, MTV EMA 2017.
Nah kembali ke topik diatas, penafisaran untuk menjadi pilihan hati Isyana-Sarasvati yang saya maksud diatas, bisa jadi macem-macem, bisa menjadi temen, pacar, suami atau hanya sesuatu yang bisa membantu membuat produktivitas-nya dan mendukung dunia berkesenian menjadi tambah cemerlang. Wah, tambah serius bahasannya-kan?
Memang sejak 2017 lalu, harus diakui dalam keseharian Isyana memang tak sendiri lagi, dengan mobilitasnya yang tinggi dalam berkarir, Isyana dituntut cepat memiliki sesuatu yang dapat membebaskan geraknya lebih luas lagi. Itulah pertimbangan umum doi menerima Yamaha Mio S sebagai salah satu teman atau pilihan hatinya.
Jadi penasaran? mengapa Isyana menerima Yamaha Mio-S, apalagi mau menyandang titlle as Brand Ambassador Mio S Smart & Sophisticated 2017 lalu? Apa iya Yamaha Mio-S bisa berhasil lulus atas syarat yang diajukan dalam bait lagu diatas?
Sakitnya tu disini-kan? ketika mendengar perkataan itu. Hemm, tapi kalau mau jujur-jujuran kita bakal buktikan, apa sih kelebihan Yamaha Mio-S itu, ya itung-itung sebagai simulasi kesanggupan diri kita atas syarat dalam bait lagu Isyana-diatas. Â Apain sih itu?
Just the way, That Mio-S Moves ..
Sebagai motor skutik, tetap saja, cara mengendarainya dibuat gampang dari dulu, hanya digas-dan direm. Itulah yang menjadi cara Yamaha untuk memberikan kemudahan kebebasan gerak bagi para pengguna, segmen wanita. Sehingga kehadiran akan kemudahan itu menjadi trend-setter bagi merek motor lainnya untuk menjadi follower, padahal sebelumnya dengan bangga atas tehnology transmisi 4 tak dan 2 taknya di awal tahun 2003-an.
Mulai dari Mio, Mio Soul, New Mio, Mio Soul GT, Mio J, Mio Fino, dan Mio M3 selalu nge-hits saat peluncurannya. Yamaha terbukti setia-kan mengusung mesin matic? Selalau mengusung tema wanita lagi, Romantiskan. Dengan kemudahan Yamaha Mio dari tahun ke tahun yang selalu saja disempurnakan baik body, mesin dan juga corak warna yang lagi innsesuai zaman.
Shows Me, That Mio -SÂ Can DoÂ
PerpaduanMio-S Isyana jelas yakni Smart and Sophiscated, yang menghasilkan produk ber-dimensi sosok-sederhana. Dari phisik, coba kita lihat wajah Mio-S, sederhana saja. Cuman inovasi Headlamp bergaya tehnology LED ituloh, yang mampu menghadirkan kesan smart dan modern, dan barang tentu akan menghasilan cahaya yang maksimal. Untuk security dalam kondisi darurat berkendara, Mio-S menyiapkan lampu hazard yang ada dalam satu paket di headlamp-nya.
Bagian belakang Mio-S juga terlihat sportydengan stoplamp yang lebih modern. Bisa dikatakan sisi eksterior Mio-S terlihat benar-benar lebih sederhana namun tangguh dalam melayani kesibukan apapun kaum urban di perkotaan.
Anu, adapula Speedometer dengan fitur ECO yang begitu dinamis dan informatif. Tampilannya bergaya analog dan bener-bener eye-catchingmenampilkan info kecepatan saat berkendara. Di bawahnya pun terlihat sebuah panel indikator bahan bakar. Ada juga dua buah lampu sein dan lampu tembak/jarak jauh.
Yamaha Mio-S memiliki ukuran panjang 1870-mm, lebar 685-mm, tinggi 1060-mm, dan memiliki jarak sumbu roda 1260-mm. Artinya ukuran tersebut memberikan kesan mungil dengan pharameter bobot-nya yang 94 Kg plus kapasitas tangki bahan bakal 4.2 liter. Ketinggian tempat duduk 750-mm nan empuk juga melegakan pengguna, dengan ground-clearance setinggi 135 mm juga akan membuat ber-manuver di jalan perkotaan akan menjadi lancar.
Yamaha Mio-S juga kokoh dengan kaki-kaki-nya, terbukti dengan suspensi bagian depan yang handal bertype Telescopic, dan bagian belakang menggunakan suspesi bertype swing. Keduanya tentu akan bersinergi untuk meredam goncangan ketika melewati jalan yang berlubang.
Apalagi Velg sporty berukuran 14 ichi, yang dibungkus dengan ban tubeless. Bagian depannya berukuran 80/80, bagian belakang berukuran 100/70 yang pasti keduanya akan memberikan keseimbangan dalam berkendara. Sistem kemanan rem bertipe Hydraulic-Single-Disc dan Drum Brake pada rem belakang akan sigap mengatur laju kecepatan kapan saja.
Tehnology Fuel Injection Blue Core-nya lagi akan dipastikan membuat si Mio-S irit dan ramah di kantong dengan perbandingan kompresi 9.5 : 1. Haduh memang si Mio- S pandai menabung. Ditambang lagi Answer back system yang membuat mudah jika sulit menemukan Mio-S kita yang terjebak dalam kerumunan parkiran yang padat.
Just keep being, Mio-S
Dengan kesempurnaan yang Yamaha Mio-S miliki, tetap membuatnya tidak sombong dengan membandrol harga jual melangit. Mio-S tetap lah terjangkau namun tidak murahan. Jika ditanya berapa? tentu dia malu, mungkin kita langsung saja ke dealer Yamaha untuk mengungkapnya atau mengklikini.
Dan nyatanya kini, MIO-S juga banyak digunakan oleh kaum-lelaki untuk berbagi aktivitas kesehariannya. Â Yamaha Mio-S tetep saja Mio yang dulu, yang menjadi trend-setterdan pernah menembus angka penjualan 7 juta unit pada tahun 2003 hingga 2013 dengan produk Yamaha Mio versi pertamanya. Dan tentunya dia bukan follower yang mengikuti oranglain. Â Just it.
Ternyata Begitu Caranya?
Hemm, mau tau apalagi? Sepertinya tak ada kata yang lain lagi selain kata 'pantas' untuk menjawab pertanyaan itu.Â
Dalam artian memang kini sudah waktunya para wanita sudah bisa tak lagi malas bergerak, dengan kehadiran dan kemudahan Yamaha MIO-S yang akan senang sekali bisa menjadi teman berbagi kesibukan bermobiltas dalam melayani rutunitas sehari-hari.
Paling tidak, banyak sekali deh pelajaran dari perjuangan Yamaha Mio-S ini yang bisa dicontek dalam menjadi pilihan Isyana, dimana kesempurnaan akan didapat dari berbagai proses dan waktu, agar tetap bisa menjadi pilihan hati siapa saja. Tak termasuk hanya seorang Isyana Sarasvati saja-kan?
Wah jadi terkesan sama siapa sekarang, Isyana-Sarasvati atau dengan Yamaha MIO-S terbaru. Yang keduanya memang sulit untuk dipilih salah satunya, jika harus memilih.
So ingat, Just the way that you move, show me what you can do and just keep being you ya! Untuk bisa menjadi pilihan hati buat semua deh.
Nah apa masih ada yang berani mencoba menantang MIO-S untuk merebut Isyana-Sarasvati?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H