Mohon tunggu...
Satria Buana
Satria Buana Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis

Jika apa yang kau senangi tidak terjadi, apa senangilah apa yang terjadi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Berpikir Kritis

16 April 2023   01:10 Diperbarui: 16 April 2023   01:17 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Johnson mengatakan "berpikir kritis merupakan sebuah proses yang terarah dan jelas yang digunakan dalam kegiatan mental seperti: memecahkan masalah, mengambil keputusan, membujuk, menganalisis pendapat atau asumsi, dan melakukan ilmiah".

Berpikir kritis bisa kita terapkan pada keseharian kita, bahkan itu harus senantiasa terpatri pada tempurung otak kita. Jika pada fitrahnya kita diberi akal untuk berpikir, kita harus membuat dengan berpikir itu kita mendapat manfaatnya. 

Manfaat dapat diraih hanya dengan praktik secara relevan, dengan itu kita simpulkan bahwa berpikir kritis adalah salah komponen dari aksi yang kemudian akan mendapatkan reaksi.

Dan berikut adalah beberapa manfaat jika kita sudah mempunyai daya pikir yang kritis selaku mahasiwa khusunya dan umunya kepada seluruh komponen:

  1. Meningkatkan kemampuan analisis: Dengan berpikir kritis, mahasiswa dapat mengidentifikasi dan menganalisis informasi secara kritis dan objektif, sehingga dapat mengambil keputusan yang lebih tepat dan rasional.
  2. Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah: Berpikir kritis membantu mahasiswa mengembangkan kemampuan untuk memecahkan masalah yang kompleks dengan cara yang sistematis dan logis.
  3. Meningkatkan kemampuan berargumentasi: Mahasiswa yang memiliki sifat berpikir kritis akan mampu mengembangkan argumen yang kuat dan terstruktur, serta dapat mengemukakan pendapat yang lebih rasional dan jelas.
  4. Meningkatkan kemampuan beradaptasi: Dalam dunia yang terus berubah, kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat dan efektif sangat penting. Berpikir kritis membantu mahasiswa untuk menghadapi perubahan dengan cara yang lebih objektif dan terstruktur.
  5. Meningkatkan kemampuan belajar: Dengan sifat berpikir kritis, mahasiswa akan lebih mudah memahami dan menyerap informasi yang diberikan, sehingga kemampuan belajar akan meningkat.
  6. Meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan yang tepat: Berpikir kritis membantu individu dalam mengambil keputusan yang rasional dan tepat berdasarkan fakta dan bukti yang tersedia.
    Berpikir kritis membantu individu dalam menyelesaikan masalah yang kompleks dengan cara yang sistematis dan logis. Berpikir kritis membantu individu dalam menganalisis informasi dengan cara yang cermat dan obyektif, sehingga dapat mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam terhadap suatu topik atau isu.

Dalam keseluruhan, sifat critical thinking sangat penting bagi mahasiswa, karena dapat membantu mereka dalam pengambilan keputusan yang rasional, memecahkan masalah yang kompleks, mengembangkan argumen yang kuat, beradaptasi dengan cepat dan efektif, dan meningkatkan kemampuan belajar.

"Critical thinking is a cognitive activity, associated with using the mind" yang artinya berpikir kritis merupakan aktifitas kognitif, yaitu berhubungan dengan penggunaan pikiran. Berdasarkan dimensi kognitif Bloom, kemampuan berpikir kritis menempati bagian dimensi analisis (C4), sintesis (C5), dan evaluasi (C6).

Kesimpulannya, berpikir kritis adalah kemampuan penting yang harus dimiliki oleh setiap individu, termasuk mahasiswa. Kemampuan ini membantu individu dalam mengambil keputusan yang tepat, menyelesaikan masalah yang kompleks, menganalisis informasi dengan cermat, mengembangkan argumen yang kuat, dan meningkatkan kemampuan belajar. 

Dalam dunia yang kompleks dan terus berkembang, kemampuan berpikir kritis menjadi semakin penting untuk mencapai kesuksesan dan mengembangkan potensi diri. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk mengembangkan sifat berpikir kritis dan menerapkannya dalam kehidupan akademik dan profesional mereka.

Pustaka:
Putri, A. R. (2016). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa (Studi Kasus pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi). Repository Universitas Islam Riau, 2010, 8--15.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun