Mohon tunggu...
Satria Buana
Satria Buana Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis

Jika apa yang kau senangi tidak terjadi, apa senangilah apa yang terjadi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kurikulum Merdeka dan Merdeka Belajar : Manifestasi dari Pemulihan Kualitas Belajar Nasional

25 Maret 2023   21:51 Diperbarui: 25 Maret 2023   22:07 889
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secara gamblang dikatakan bahwa kurikulum ini tidak hanya menjadikan siswa paham pembelajaran secara kognitif. Tapi lebih luas lagi secara psikomotorik serta afektif. Kefleksibelannya membuat pembelajaran yang tidak kaku, justru membuat peserta didik lebih menjadi kreatif, inovatif, dan produktif. Pembelajaran ini secara automatis menghapus metode yang kuno, salah satunya hanya fokus dan menitik beratkan guru, atau guru satu-satunya sumber pembicara dan tidak memberikan kesempatan untuk siswa berpendapat.

Pada kurikulum ini sangat di buka sekali forum diskusi, agar semua murid paham dan tidak kaku bertanya, karena jika seperti itu subjek diskusinya adalah temannya dan yang bertanya temannya sendiri pula. Ini yang sudah diterapkan dibeberapa sekolah menengah yang ada, guru membuka forum diskusi, dan guru hanya mengawasi, melusurkan sekaligus menjadi fasilitator.

Jika memang program ini konsisten sudah pasti ini menjadi akar perubahan bagi dunia pendidikan di indonesia, indonesia  cukup terkenal terbelakang dalam kualitas pendidikanya, maka dari itu sudah saatnya pendidikan indosenia maju.

Selanjutnya Mas Mentri Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A. Mengatakan  akan ada tiga ke unggulan jika sekolah menerapkan kurkilum merdeka dan merdeka belajar :

  • Kurikulum merdeka ini fokus pada materi esensial, sehingga guru tidak terburu dalam mengajar, dan juga aga siswa lebih fokus, fleksibel dan juga dapat memahami secara keseluruhan materi
  • Kurikulum merdeka memberi jam khusus bagi pengembangan karakter, melalui projek profile pelajar pancasila (Profile pelajar pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama: beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.)
  • Kurikulum merdeka memberi fleksibilitas bagi sekolah untuk merancang kurikulum operasionalnya, dan untuk guru menyesuaikan pembelajaran untuk menyesuaikan kemampuan muridnya

Semua di upayakan untuk menyelamatkan krisis pendidikan yang ada di indonesia, dan tentunya memudahkan bagi para pengajar dan pelajar agar selalau optimal dalam menjalankan kegiatan belajar dan mengajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun