Apa mungkin?" sebuah lagu yang dibawakan oleh penyayi yang bernama Bernadya, gadis cantik nan merdu suaranya. Lagu ini dirilis pada tanggal 23 september 2022 di youtube, bahkan pada kurun waktu 4 bulan sudah sampai 1,1 juta pendengar, waw luar biasa ya kompasianer. Tapi saya tidak ingin membahas betapa viralnya lagu ini, disini saya akan membahas makna dan isi lagu yang dilantunkan oleh gadis cantik itu, atau yang kita kenal Bernadya.
Hai kompasianer, kali ini saya akan membahas tentang lagu yang baru-baru ini lagi trending sekali. Ya betul, yaitu "Memang lagu adalah tempat paling nyaman untuk menyampaikan perasaan yang ada, lagu dapat memahami apa isi hati kita, bahkan ada yang bilang ketika kita sedang mendengarkan musik atau lagu, sebenarnya kita sedang mendengarkan musisi yang sedang bercerita, wah sedalam itu ya filosopi lagu dan musik. Walaupun tidak semua musisi merasakan atau mengalami kejadian yang sempat dia jadikan lirik, tapi bisa jadi dia memahami betul keadaan tersebut, maka dari itu, banyak sekali penyanyi yang ketika sedang membawakan lagu sangat emosional sekali, karena boleh jadi itulah yang pernah dialami olehnya. Jadi lagu bukan hanya tentang urusan komersil atau industri belaka, banyak makna sebenarnya.
Okeh kompasianer kita lanjut membahas lagunya, dan perlu dipahami terlebih dahulu pembahasan kali ini saya akan memberi tahu pandangan saya mengenai arti dari lagu "Apa mungkin?" jadi jika ada yang tidak setuju dengan arti dan pemaknaan saya mengenai lagu ini, sangat tidak apa-apa, karena cara memandang orang kan tentu berbeda-beda, begitupun mungkin cara memandang orang mengenai arti suatu lagu. Karena menurut saya arti dari sebuah lagu sangat relatif sekali, so ini menjadi pembahasan pribadi yang saya akan sharing ke kompasianer.
Dan saya tidak akan membahas lagu ini dengan mendikte setiap lirik atau mendikte setiap baitnya, saya rasa jika kalian suka dan cinta dengan lagunya pasti hafal liriknya, jangankan liriknya cengkok dan nadanya tentu sudah hafal jika sangat suka dan cinta dengan lagunya, bukan begitu?
Okeh, pada lagu ini menceritakan seseorang yang baru saja usai dalam menjalani hubungan, bisa dibilang seseorang yang ditinggal pergi oleh kekasihnya, dia sedang bingung(tokoh utama dalam lagu), bingung apa penyebab kekasihnya pergi begitu saja, bahkan pergi tanpa alasan. Dia sudah sampai pada titik bertanya pada dirinya sendiri apakah aku salah?
Memang hal yanng paling berat dalam hubungan adalah komunikasi, jadi pada kesempatan kali ini dia dan kekasihnya sudah jauh dari komunikasi.
Dan lanjut, pada suatu ketika dia sudah mulai berspekulasi dalam bentuk pertanyaan, apakah sebesar itu salahku? Apakah aku berbuat banyak salah? Bahkan sampai pada titik pertanyaan paling konyol, apakah dengkurku membuat cintamu hilang? Pertanyaan di atas adalah pertanyaan yang dilontarkan dalam konteks ketulusan cinta, dia sudah bingung apa yang membuat kekasihnya pergi begitu saja, dalam liriknya "pergi tanpa aba-aba".
Dan kesedihan serta kebingungan ini kian berlanjut, semakin banyak menerka semakin terluka. Dia merasa tidak ada yang berbeda pada dirinya, dia kembali memeriksa apakah benar ada yang salah pada dirinya, dan bahkan dia rela menyalahkan dirinya, jika memang itu jalan untuk memperbaiki hubungan, dan benar saja semua seperti bom waktu, naluri dan intuisi sudah sampai pada bentuk pertanyaan, "apa mungkin kau yang tak lagi cinta?".
Jika sudah begitu tidak ada lagi yang bisa diperjuangkan atau dilanjutkan, ya apa boleh buat, yang seperti itu sudah bukan kehendak kita, semua sudah ada batasan secara kemampaun.
Akhirnya sampai pada titik dia sadar bahwa kekasihya tak lagi cinta dengannya, dia sadar ini bukan lagi urusan cara dia berbicara, atau cara dia tertawa, atau tentang lelucon dia yang itu-itu saja, tapi ini tentang cinta yang tak lagi ada.
Usai sudah kompasianer pembahasan kita tentang lagu "Apa Mungkin?" semoga semua penjelasan yang saya kemukakan jelas dan dapat dipahami, semoga kisah cinta kita akan indah ya, amiin.
Oh iya, saya akan letakan liirk dibawah ini ya, barangkali ada yang belum tahu lagu dan liirknya:
Apa Mungkin?
Arungi malam
Terjaga kala semua t'lah terbenam
Berkaca, bertanya, apa ku buat salah?
Kalaupun iya, apa?
Apakah sebesar itu hingga
Kau pergi tanpa aba-aba
Bahkan tanpa alasan
Hingga ku harus menerka-nerka
Salahku di mana?
Apa mungkin caraku bicara?
Apa mungkin caraku tertawa?
Apa mungkin dengkurku saat tertidur lelap?
Apa mungkin kamu yang tak lagi cinta
Sampai sekarang,
Dariku belum ada yang berubah
Ku bisa salah
Maka itu jelaskanlah
Di mana letak yang tak kau suka
Dari dulu semua burukku
Kau terima katamu tiada yang mengganggu
Mengapa tiba-tiba jadi masalah?
Sejak kapan semuanya berubah?
Apa sejak kau lihat ku marah?
Apa kar'na leluconku itu itu saja?
Atau memang kamu yang tak lagi cinta
Apa mungkin caraku bicara?
Apa mungkin caraku tertawa?
Apa mungkin dengkurku saat tertidur lelap?
Apa mungkin kamu yang tak lagi cinta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H