1. Anak-anak tidak lagi memiliki persahabatan sejati secara nyata
Ini yang sering dikhawatirkan oleh orang tua jika anaknya tergantung pada gadget sepanjang hari. Kenyataannya, sebagian besar anak muda "memperluas" persahabatan dari dunia nyata ke dunia online.
Persahabatan online ini biasanya mencerminkan kualitas yang serupa dengan persahabatan offline mereka juga. Plus, bukti terbaru menunjukkan bahwa anak-anak yang secara teratur bersosialisasi online juga secara teratur bersosialisasi di dunia nyata.
2. Melakukan sesuatu yang sulit terpantau
Orang tua khawatir jika anak melihat hal-hal yang tidak seharusnya ketika mereka berseluncur di dunia maya. Atau bahkan yang terburuk menjadi korban dari pelecehan dan pembulian di dunia maya. Kenyataannya, penindasan dan pelecehan pelecehan dan pembulian bukan hanya terjadi secara online, namun justru lebih banyak secara nyata di sekolah, atau di lingkungan bermain mereka.
3. Anak-anak tidak dapat fokus lagi
Kabar baiknya, penelitian laboratorium saat ini menunjukkan bahwa layar tidak secara fundamental mengubah kapasitas otak untuk memusatkan perhatian. Konon, anak-anak tidak tinggal di laboratorium. Mereka hidup dalam kehidupan nyata dengan ponsel di saku mereka yang membuat tarikan magnet untuk perhatian anak-anak, membuat mereka cenderung bekerja untuk memusatkan perhatian mereka pada hal-hal lain. Penelitian jelas bahwa ada biaya kognitif untuk multitasking kebiasaan kita. Otak kita dibangun untuk satu hal pada satu waktu dan multitasking mengarah pada lebih banyak kesalahan, lebih sedikit retensi, lebih banyak kejernihan mental, dan meningkatkan distraksi.
sebenarnya masih banyak sekali dampak buruk yang akan dialami bagi remaja dan anak-anak tapi kita tidak fokus kesitu, jadi apakah ketergantungan ini menjadi hal positif bagi kita selaku manusia milenial untuk mengawal semua kegiatan yang kita lakukan? atau sebaliknya gadget akan mempengaruhi hal-hal negatif kepada kita? itu semua kembali kepada kita sendiri, sudah saatnya kita cerdas dan pandai memilih hal-hal yang baik untuk diri kita, terelebih sekarang kita hidup dizaman tekanan globalisasi.
Dan apakah manusia tidak bisa hidup tanpa gadget? ini pertanyaan yang tidak perlu dijawab!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H