Mohon tunggu...
Satria Buana
Satria Buana Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis

Jika apa yang kau senangi tidak terjadi, apa senangilah apa yang terjadi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Apakah Manusia Tidak Bisa Hidup Tanpa Gadget?

4 Januari 2023   00:32 Diperbarui: 4 Januari 2023   16:01 648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber ilustrasi: https://pin.it/3AZIJ0E 

1. Anak-anak tidak lagi memiliki persahabatan sejati secara nyata

Ini yang sering dikhawatirkan oleh orang tua jika anaknya tergantung pada gadget sepanjang hari. Kenyataannya, sebagian besar anak muda "memperluas" persahabatan dari dunia nyata ke dunia online.

Persahabatan online ini biasanya mencerminkan kualitas yang serupa dengan persahabatan offline mereka juga. Plus, bukti terbaru menunjukkan bahwa anak-anak yang secara teratur bersosialisasi online juga secara teratur bersosialisasi di dunia nyata.

2. Melakukan sesuatu yang sulit terpantau

Orang tua khawatir jika anak melihat hal-hal yang tidak seharusnya ketika mereka berseluncur di dunia maya. Atau bahkan yang terburuk menjadi korban dari pelecehan dan pembulian di dunia maya. Kenyataannya, penindasan dan pelecehan pelecehan dan pembulian bukan hanya terjadi secara online, namun justru lebih banyak secara nyata di sekolah, atau di lingkungan bermain mereka.

3. Anak-anak tidak dapat fokus lagi

Kabar baiknya, penelitian laboratorium saat ini menunjukkan bahwa layar tidak secara fundamental mengubah kapasitas otak untuk memusatkan perhatian. Konon, anak-anak tidak tinggal di laboratorium. Mereka hidup dalam kehidupan nyata dengan ponsel di saku mereka yang membuat tarikan magnet untuk perhatian anak-anak, membuat mereka cenderung bekerja untuk memusatkan perhatian mereka pada hal-hal lain. Penelitian jelas bahwa ada biaya kognitif untuk multitasking kebiasaan kita. Otak kita dibangun untuk satu hal pada satu waktu dan multitasking mengarah pada lebih banyak kesalahan, lebih sedikit retensi, lebih banyak kejernihan mental, dan meningkatkan distraksi.

sebenarnya masih banyak sekali dampak buruk yang akan dialami bagi remaja dan anak-anak tapi kita tidak fokus kesitu, jadi apakah ketergantungan ini menjadi hal positif bagi kita selaku manusia milenial untuk mengawal semua kegiatan yang kita lakukan? atau sebaliknya gadget akan mempengaruhi hal-hal negatif kepada kita? itu semua kembali kepada kita sendiri, sudah saatnya kita cerdas dan pandai memilih hal-hal yang baik untuk diri kita, terelebih sekarang kita hidup dizaman tekanan globalisasi.

Dan apakah manusia tidak bisa hidup tanpa gadget? ini pertanyaan yang tidak perlu dijawab!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun