Presiden Jokowi dalam tahun pertama kepemimpinannya berfokus pada perombakan dan peletakkan tiga fondasi kokoh. Implemantasinya dilakukan melalui kebijakan ekonomi berbasis produksi, subsidi tepat sasaran, dan mendorong pembangunan yang merata di luar Pulau Jawa. Program pemerintahannya terus menggenjot percepatan pembangunan di berbagai sektor, mulai dari infrastruktur, kesehatan, pendidikan, hingga birokrasi.
Pembangunan yang dilakukan pada masa pemerintahan Jokowi diantaranya :
a. Jalan Nasional, Tol, dan Layang
   Yaitu Tol Trans Jawa di Pulau Jawa
b. Bendungan
   Hingga 2018 sudah membangun 43 bendungan, beberapa di antaranya :
- Bendungan Titab, Sidan, dan Tablang di Bali
- Bendungan Raknamo, Rotiklod, Napun Gete, Temef, Mbay, Manikin, dan Kolhua di NTT
- Bendungan Tanju, Mila, Bintang Bano, Beringin Sila, dan Meninting
- Bendungan Digoel di Papua
- Bendungan Jatigede di Jawa Barat
c. Bandara
- Bandara Sultan Thaha di Jambi
- Bandara Kertajati di Kertajati, Jawa Barat
- Bandara Wiriadinata di Tasikmalaya, Jawa Barat
- Bandara Syukuran Aminuddin Amir di Banggai, Sulawesi Tengah
- Bandara Baru Ahmad Yani di Semarang, Jawa Tengah
- Bandara APT Pranoto di Samarinda, Kalimatan Timur
- Bandara Tebelian di Kalimantan Barat
- Bandara Werur di Werur, Papua Barat
- Bandara Maratua di Pulau Maratua, Kalimantan Timur
- Bandara Koroway Batu di Kabupaten Boven Digoel, Papua
- Bandara Morowali, Sulawesi Tengah
- Bandara Letung di Kepulautan Anambas, Kepulauan Riau
- Bandara Namniwel di Maluku
- Bandara Miangas di Kepulauan Talau, Sulawesi Utara
d. Stasiun/Terminal
   Diantarnya yaitu Terminal Tirtonadi di Surakarta, Jawa Tengah; dan Terminal Pulo Gebang di Cakung, DKI Jakarta
e. Pembangkit Listrik
- PLTB Sidrap di Sulawesi Selatan
- PLTB Tolo I di Jeneponto, Sulawesi Selatan
- PLTU Punagaya di Jeneponto, Sulawesi Selatan
- PLTU Legon Bajak di Karimunjawa, Jawa Tengah
- PLTGU Jawa 2 di Tanjung Priok, Jakarta
f. Jaringan Telekomunikasi