Mohon tunggu...
SATRIA S Pd I
SATRIA S Pd I Mohon Tunggu... Guru - Sisi kehidupan di masa lalu yang menjadikan hidup hari lebih baik

Putra terakhir dari pasangan Marzuki (Alm) dan Hanifah Istri ; Desi Anak ; Nur Afif

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teknologi dan Pembelajaran "Memisahkan Mitos dan Realitas"

20 September 2023   10:23 Diperbarui: 20 September 2023   14:56 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengaruh teknologi dalam dunia pendidikan telah menjadi sorotan utama dalam beberapa dekade terakhir. Dari satu sisi, kita menyaksikan perkembangan yang mengagumkan dalam pembelajaran online, aplikasi pembelajaran yang interaktif, dan sumber daya digital yang memperkaya proses belajar. Namun, kita juga harus berani menghadapi kenyataan bahwa ada dampak negatif yang bisa membayangi hasil belajar peserta didik kita.

1. Membuka Kotak Pandora Teknologi

Kita hidup di era di mana jawaban terhadap hampir semua pertanyaan ada dalam genggaman kita. Dengan mesin pencari yang kuat, peserta didik dapat menemukan informasi dengan cepat dan mudah. Namun, pertanyaannya adalah, apakah ini benar-benar mempromosikan pemikiran kritis? Teknologi yang terlalu mudah digunakan bisa membuat kita lupa bahwa belajar juga tentang perjuangan, eksplorasi, dan pemecahan masalah.

2. Serangan Digital pada Kesehatan Mental

Kita tidak bisa mengabaikan dampak kesehatan mental yang ditimbulkan oleh teknologi. Peserta didik sering kali terjebak dalam perangkap media sosial yang mempengaruhi harga diri dan kebahagiaan mereka. Jika ini tidak diatasi dengan bijak, ini bisa menjadi bom waktu bagi hasil belajar mereka.

3. Menjaga Etika Digital

Dalam dunia digital yang kompleks ini, etika digital menjadi semakin penting. Kita harus membimbing peserta didik dalam penggunaan teknologi yang etis dan memberikan pelajaran tentang keamanan online. Plagiat, pelecehan online, dan perilaku yang tidak etis lainnya dapat merusak lingkungan pembelajaran.

4. Tantangan Integrasi Teknologi

Sekarang, lebih dari sebelumnya, kita perlu memastikan bahwa teknologi digunakan sebagai alat, bukan sebagai pengganti guru. Menciptakan keseimbangan antara pembelajaran konvensional dan teknologi adalah tantangan yang perlu kita selesaikan.

5. Pembelajaran yang Terkustomisasi

Satu hal yang memikat dari teknologi adalah kemampuannya untuk menyediakan pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan individu. Namun, kita juga harus waspada terhadap risiko membuat peserta didik terlalu terisolasi dalam dunia digital mereka sendiri, kehilangan interaksi sosial yang berharga.

Penutup

Teknologi adalah alat yang sangat kuat dalam pendidikan, tetapi juga bisa menjadi pisau bermata dua. Kita harus mengakui dampak negatifnya dan berusaha untuk mengurangi risikonya. Pendidikan adalah tentang membentuk pemikiran kritis, kesehatan mental yang baik, dan keterampilan etika, dan teknologi harus mendukung tujuan tersebut, bukan menghalanginya. Itu adalah tantangan yang harus kita hadapi bersama dalam era digital ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun