Mohon tunggu...
Satria Widiatiaga
Satria Widiatiaga Mohon Tunggu... Guru - Guru Sekolah Alam

Guru di Sekolah Alam Aminah Sukoharjo

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Menteri AHY Menekankan Pengadaan Tanah Harus Utamakan Keadilan Pada Pembukaan Konferensi Internasional Penilaian Dampak Sosial

18 September 2024   12:37 Diperbarui: 18 September 2024   12:50 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menteri AHY membuka konferensi Internasional Penilaian Dampak Sosial (sumber : Kantah Kab Sukoharjo)

Turut juga hadir mendampingi Menteri AHY dalam Konferensi Internasional ini, sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN; serta sejumlah Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi dan jajaran.

Masalah Pengadaan Tanah

Pengadaan tanah merupakan kegiatan menyediakan tanah untuk kepentingan umum dengan cara memberi ganti kerugian yang layak dan adil kepada pihak yang berhak dalam proses pengadaan tanah tersebut.

Proyek seperti pengadaan jalan raya, jalan tol atau fasilitas umum lainnya, tak jarang harus bersinggungan dengan masalah-masalah pengadaan tanah di lapangan.

Masih banyak masyarakat yang belum memahami mekanisme dan prinsip-prinsip pengadaan tanah menjadikan proses pengadaan tanah menjadi terhambat. Belum lagi konflik yang sering terjadi karena warga tidak menerima keputusan pemerintah mengenai bentuk dan besarnya ganti rugi non fisik.

Kadang ditemukan kasus tidak adanya legalitas sertifikat tanah, dimana ini tentunya dapat memicu terjadinya konflik agraria.

Diharapkan kedepannya, dengan prinsip keterbukaan dan prinsip no one left behind, diharapkan proses pengadaan tanah dapat berjalan damai dan adil bagi semua pihak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun