Jika harga sembako sedang naik atau BBM langka di pasaran, janganlah sering mengumbar tawa  seolah damai antar elit politik di publik seakan tak ada masalah di negeri ini, karena sudah pasti menyakiti perasaan rakyat kecil yang kelaparan karena beras sulit terbeli.
Sungguh tak elok, jika sedang ada demonstrasi besar-besaran di jalanan, lalu kemudian para elit politik tampak saling bercanda sambil makan siang di restoran kelas atas, seolah negara ini sedang baik-baik saja. Para elit politik harus sangat peka dengan penderitaan rakyat, karena masalah perut rakyat bukanlah hal candaan.
Jadilah Politikus Bermartabat
Kata orang bijak, jika seseorang terlalu banyak bercanda maka tanpa disadari akan menurunkan harga dirinya atau derajat martabatnya menjadi tak berarti, apalagi jika dia adalah tokoh elit politik.
Sungguh aneh, jika tokoh elit politik kerap cengengesan atau sering bercanda saat tampil di publik, karena rakyat membutuhkan pemimpin yang bijaksana, komunikatif, berwibawa dan tentunya bermartabat, karena selalu menjaga tata bicaranya dengan santun dan berhati-hati ketika bercanda.
Menjadi hal yang tak elok, jika seorang pemimpin dikritik oleh rakyat, lalu menjawabnya hanya dengan perkataan candaan seperti "jogetin aja", sekilas meredam ketegangan, namun tanpa disadari mengaburkan hal yang substansial.
Negara kita memang sedang krisis kepemimpinan yang bermartabat, para elit mencari selamatnya sendiri-sendiri, ketika tersudut dengan kritik, mereka berlindung dengan nada candaan untuk meredam kritik. Maka dari itu kedepannya, para elit politik segeralah untuk sadar, untuk benar-benar serius mengurusi negara ini. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H