Mohon tunggu...
Satria Widiatiaga
Satria Widiatiaga Mohon Tunggu... Guru - Guru Sekolah Alam

Guru di Sekolah Alam Aminah Sukoharjo

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Freudian Slip Alias Keceplosan di Tempat Kerja, Bahayakah?

7 September 2024   09:26 Diperbarui: 8 September 2024   14:40 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika menyempatkan diri untuk "deep talk" dengan seseorang yang kiranya tepat untuk diajak bertukar pikiran, maka kiranya bisa mengurangi gejala Freudian Slip pada keseharian atau di lingkungan kerja, karena segala gundah dalam hati sudah tercurahkan pada tempat yang tepat.

Tingkatkan Ibadah

Ketekunan beribadah mendekatkan diri kepada Tuhan, tentunya akan membuat diri kita menjadi lebih tenang dan berimbas pada ketenangan diri kita pula dalam perilaku keseharian.

Dalam agama Islam, laku tasawuf seperti dzikir, wirid atau shalat Tahajud di malam hari dalam kesendirian tentunya dapat membuat hati lebih tenang serta melepaskan segala uneg-uneg dalam hati kepada Allah SWT.

Pada agama lain, pasti juga memiliki ritual ibadah yang kurang lebih juga bisa membuat lebih tenang, sehingga ketika dalam menjalani keseharian, kita akan menjadi pribadi yang lebih konsentrasi dan tenang dalam situasi apapun.

Konsultasi Psikolog

Jika memang perilaku Freudian Slip sudah sangat menganggu pada keseharian utamanya di tempat kerja, karena mungkin intensitasnya yang cukup sering dan tidak bisa diatasi dengan pendekatan normatif, maka solusi terbaik adalah dengan berkonsultasi dengan Psikolog.

Psikolog akan menganalisa kenapa perilaku Slip sering terjadi dalam intensitas yang cukup sering. Setelah mengetahui dan mendiagnosa sebab utamanya, maka Psikolog akan memberikan beberapa terapi atau saran yang kiranya dapat mengurangi gejala Freudian Slip dalam keseharian.

Konsultasi Psikolog bukan sekadar menangani perilaku "keceplosan" ini, namun setidaknya akan menambah tingkat fokus seseorang yang memang sering lupa dalam melakukan pekerjaan.

Pekerjaan-pekerjaan yang memerlukan daya konsentrasi tinggi tentunya akan sangat berbahaya jika dijalankan seseorang yang memiliki gejala Freudian Slip, maka dari itu penting untuk mendeteksinya lebih awal, agar tidak terjadi kelalaian dalam menjalani tugasnya tersebut.

Perilaku keceplosan kadang hampir sering kita lakukan dalam keseharian, maka dari itu benar kata orang bijak agar kita bicara di saat  yang tepat dan berusaha untuk diam pula di waktu yang tepat pula. Semoga bermanfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun