Mohon tunggu...
Satria Widiatiaga
Satria Widiatiaga Mohon Tunggu... Guru - Guru Sekolah Alam

Guru di Sekolah Alam Aminah Sukoharjo

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Menteri AHY Hadiri Sidang Kabinet Paripurna Sambil Keliling IKN dan Tinjau Badan Bank Tanah

14 Agustus 2024   08:55 Diperbarui: 14 Agustus 2024   09:20 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menteri AHY dan Rombongan Kabinet Indonesia Maju berada di Sumbu Kebangsaan (sumber : Kantah Kab Sukoharjo)

Nusantara -- Pada Senin Pagi (12/08/2024) berlangsung peninjauan Embung MBH dan Sumbu Kebangsaan di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang dihadiri Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo; Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin; serta Menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM).

Pada peninjauan tersebut, Presiden Joko Widodo mengutarakan bahwa beliau ingin semua jajarannya merasakan udara pagi di IKN yang bersih dan sehat. Presiden mengklaim kualitas udara (air quality index) di IKN saat ini cukup rendah, yaitu di angka 6 dari maksimal 50.

"Di sini memang udaranya sangat segar, fresh dan bersih, dan itu bagus untuk kesehatan," ungkap Presiden RI kepada para awak media.

Presiden RI dan rombongan kabinet Indonesia Maju berkeliling di sekitar embung MBH (sumber: Kantah Kab Sukoharjo)
Presiden RI dan rombongan kabinet Indonesia Maju berkeliling di sekitar embung MBH (sumber: Kantah Kab Sukoharjo)

Para rombongan berkeliling di kawasan sekitar embung dengan dipandu oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono. Beliau memberikan penjelasan rinci mengenai fungsi dan pentingnya embung ini dalam mendukung pembangunan IKN.

"Pagi-pagi diajak tur oleh Bapak Presiden dipandu Menteri PUPR ke embung, untuk meyakinkan bahwa cadangan airnya terjamin. Kemudian, juga tahu bahwa gedung ataupun Istana Garuda dan Istana Negara juga sebentar lagi benar-benar bisa dirampungkan secara sempurna, megah," ucap Menteri AHY.

Rombongan Presiden dan Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin, para Menteri KIM, serta Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN yang juga sebagai Plt. Wakil Kepala Otorita IKN, Raja Juli Antoni lalu melanjutkan berkeliling di area Sumbu Kebangsaan. Menteri AHY kemudian mengharapkan agar seluruh pembangunan IKN dapat menjadi simbol persatuan dan kemajuan bangsa.

"Tentunya menghadirkan kebanggaan bagi kita semuanya. Jadi sebuah bangunan yang iconic, sebuah masterpiece yang mudah-mudahan bisa benar-benar menjadi simbol Indonesia yang maju ke depan," jelas Menteri ATR/Kepala BPN.

Sidang Kabinet Paripurna

Selepas mengikuti acara peninjauan embung MBH  dan Sumbu Nusantara, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melanjutkan kegiatan dengan mengikuti Sidang Kabinet Paripurna perdana di Ibu Kota Nusantara (IKN), Senin (12/08/2024). Sidang ini dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo ini diikuti oleh jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju.

Suasana sidang kabinet paripurna di IKN (sumber : Kantah Kab Sukoharjo)
Suasana sidang kabinet paripurna di IKN (sumber : Kantah Kab Sukoharjo)

Menteri AHY mengungkapkan kekagumannya kepada para awak media tentang istana Garuda dan Istana Negara. "Istana Garuda dan Istana Negara juga sebentar lagi benar-benar bisa dirampungkan secara sempurna, megah, dan tentunya menghadirkan kebanggaan bagi kita semuanya," ungkapnya

"Jadi sebuah bangunan yang iconic, sebuah masterpiece yang mudah-mudahan bisa benar-benar menjadi simbol Indonesia yang maju ke depan," ucapnya Menteri AHY.

Menteri ATR/Kepala BPN pun mengungkapkan pengalamannya selama dua hari berada di IKN. "Sejak kemarin saya sudah berada di kompleks IKN yang baru ini dan tadi malam bersama Bapak Presiden, Bapak Wakil Presiden, dan juga Bapak Presiden terpilih beserta seluruh Anggota Kabinet Indonesia Maju. Dijamu makan malam sambil menikmati alam yang segar tentunya," jelasnya.

Sebagai informasi, selain mengikuti Sidang Kabinet Paripurna perdana di IKN, Presiden RI juga diagendakan meresmikan groundbreaking beberapa fasilitas yang akan dibangun melengkapi kebutuhan di IKN. Sejumlah bangunan tersebut meliputi hotel, gedung perbankan, serta gedung pertemuan dan fasilitas lainnya

Presiden RI menjelaskan latar belakang pemindahan ibu kota ini bukan hanya fisik, namun juga pola pikir, pola kerja, serta mobilitas di mana seluruhnya menggunakan kendaraan listrik dan energi hijau.

Sidang Kabinet Paripurna kali ini bertajuk 'Nusantara Baru, Indonesia Maju'. Seusai pertemuan ini ditutup, Menteri AHY mengungkapkan bahwa Kementerian ATR/BPN mendukung pembangunan IKN agar dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan.

"Kita juga memiliki tekad, semangat kita bagaimana pembangunan IKN ini bisa dilanjutkan, tentunya dengan harapan bisa diselesaikan dengan baik. Di waktu-waktu mendatang, memang butuh waktu, butuh proses, tetapi semangatnya adalah bagaimana bisa dilanjutkan dan diselesaikan dengan baik," jelas Menteri AHY

Sidang ini juga membahas persiapan transisi pemerintahan pada Oktober 2024 dengan merumuskan kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan agar bisa memajukan Indonesia. "Bagaimana target-target pencapaian pemerintahan hari ini bisa dituntaskan dengan baik sekaligus kita menyiapkan baseline untuk bisa dibawa di pemerintahan berikutnya. Tentu hal-hal baik, segala yang telah dicapai selama ini bisa dilanjutkan sambil terus kita menyiapkan kebijakan-kebijakan yang juga bisa semakin memajukan negeri kita," ujar Menteri AHY.

Ia pun berharap hal tersebut dapat menjadi sejarah dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan. "Jadi secara umum pertemuan berjalan dengan baik, cair, dan semua bisa merasakan hangat dan suka cita kita menyongsong tanggal 17 Agustus, mudah-mudahan ini menjadi sebuah momen yang bersejarah dan menghadirkan semangat tersendiri bagi masyarakat Indonesia," jelas Menteri AHY.

Pada Sidang Kabinet Paripurna ini turut diikuti oleh Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin; Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN sekaligus Plt. Wakil Kepala Otorita IKN, Raja Juli Antoni serta seluruh Menteri Kabinet Indonesia Maju.

Kunjungan Kantor Badan Bank Tanah di Penajam Paser Utara

Dalam mengakhiri kunjungan kerjanya di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada Senin (12/08/2024), Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berkesempatan untuk mengunjungi Kantor Badan Bank Tanah yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara. Kehadirannya disambut oleh Team Leader Project Badan Bank Tanah Penajam Paser Utara (PPU), Moh Syafran Zamzami.

Menteri AHY berkesempatan mengunjungi pembangunan Badan Bank Tanah di IKN (sumber : Kantah Kab Sukoharjo)
Menteri AHY berkesempatan mengunjungi pembangunan Badan Bank Tanah di IKN (sumber : Kantah Kab Sukoharjo)

Pada kunjungan kali ini, Menteri AHY meninjau lokasi kantor yang akan dibangun di atas lahan seluas 4.161,9 hektare. Kantor Badan Bank Tanah yang terletak tidak jauh dari kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) ini diharapkan dapat menunjang tugas-tugas yang berkaitan dengan pembangunan IKN.

Dalam kunjungan tersebut turut mendampingi Staf Khusus Bidang Manajemen Internal, Agust Jovan Latuconsina; Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian ATR/BPN, Harison Mocodompis; dan Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Kalimantan Timur, Deni Ahmad Hidayat.

IKN dan Simbol Pembangunan Negara

Pada momentum kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 79, diharapkan pembangunan IKN bukan sekedar sebagai simbol negara belaka, namun dapat memacu pembangunan yang merata di berbagai daerah.

Jika selama ini pembangunan selalu pada pola Jawa-Sentris, maka dengan berdirinya IKN diharapkan pembangunan nasional kedepannya bisa merata di setiap daerah, tidak hanya terfokus pada pulau Jawa saja.

Marilah pada momentum kemerdekaan Republik Indonesia yang 79 ini, kita doakan dan mengawal pembangunan IKN ini dapat sesuai dengan harapan kita bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun