Mohon tunggu...
Satria Widiatiaga
Satria Widiatiaga Mohon Tunggu... Guru - Guru Sekolah Alam

Guru di Sekolah Alam Aminah Sukoharjo

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Mari Kita Kenali Attachment Disorder Pada Anak

5 Agustus 2024   09:27 Diperbarui: 5 Agustus 2024   09:27 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu perilaku attachment disorder pada anak (sumber : Mas & Pas )

Setiap sekolah, pasti ada saja murid yang diberi "anak nakal", hingga akhirnya banyak orang tua wali murid yang mewanti-wanti anaknya untuk tidak mendekat atau berteman dengan si "anak nakal" itu. Label "anak nakal" sebenarnya cukup ambigu untuk level anak sekolah dasar, karena secara prinsip mereka baru belajar mana yang benar dan mana yang salah.

Anak nakal pada prinsipnya tidak ada yang benar-benar "nakal", dan sudah barang tentu yang patut dipertanyakan adalah pola asuh orangtuanya, walaupun si anak mempunyai spektrum autis yang kadang tantrum.

Perilaku menyerang, mengintimidasi, tidak mudah dekat dengan siapapun  atau mau menang sendiri pada anak kecil sebenarnya bukanlah suatu kenakalan, tetapi sebenarnya perilaku mempertahankan diri, hanya saja caranya saja mereka tidak tahu apakah itu benar.

Begitu pula adapula anak yang berperilaku hiperaktif, selalu usil dengan temannya juga kadang dilabeli "nakal", padahal perilaku tersebut bisa jadi dia haus akan perhatian kasih sayang.

Tipe-tipe anak tersebut biasanya setelah ditelusuri merupakan anak-anak yang berasal dari keluarga "broken home", seperti orangtuanya yang bercerai, mungkin ada kekerasan di dalam rumahnya atau pola asuh penelantaran kurang kasih sayang.

Tidak mudah bagi sebagian besar mendidik anak-anak yang memiliki latar belakang demikian, karena semenjak kecil mereka sudah mengalami 'disorder' akibat pola asuh yang salah.

Akibatnya pada saat di sekolah, sulit sekali interaksi kedekatan yang ingin dilakukan oleh pendidik kepada murid yang mengalami kondisi demikian, keadaan inilah disebut Attachment Disorder.

Dikutip dari Medical News Today, Attachment disorder adalah gangguan kelekatan  atau keterikatan yang mempengaruhi perilaku kemampuan seseorang untuk membentuk dan mempertahankan hubungan,.

Gangguan hubungan sosial ini biasanya sudah mulai berkembang semasa kanak-kanak. Attachment disorder bisa terjadi ketika seorang anak tidak bisa memiliki hubungan emosional yang konsisten dengan orang tua atau wali pengasuh utamanya.

 Tidak ada diagnosis gangguan kelekatan yang diperuntukkan bagi orang dewasa, walaupun tetap saja bisa mengalami itu tetapi tentu  berbeda dibandingkan anak-anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun