Dari banyak perbincangan para orang tua, solusi screen time tak selamanya efektif, bahkan menghapus aplikasinya pun juga bisa disiasati mereka. Maka solusi paling tepat adalah anda pun sebagai orang tua juga memberi contoh, ketika anda mengingatkan screen time pada anak, maka pun anda juga demikian, ajaklah ke kegiatan yang sifatnya fisik, sehingga energinya habis untuk pengembangan kinestetiknya.
Terpapar Konten Negatif
Sekitar tahun lalu, saya pernah membuat artikel yang berjudul "Bahaya Konten Skibidi Toilet Pada Anak", dimana konten artikel tersebut lumayan booming dan mendapat respon cukup baik dari para orang tua.
Isi artikel tersebut memuat tentang banyaknya konten-konten berbahaya bagi anak yang berseliweran pada video pendek berantai seperti YouTube Shorts dan lainnya. Bukan tak mungkin kadang algoritmanya ngawur, dimana video pendek yang ditampilkan terselip konten dewasa seperti pornografi bisa saja dilihat oleh anak kita.
Tentunya hal tersebut harus menjadi perhatian bersama, mengingat konten-konten berbahaya tersebut sudah pasti akan mempengaruhi tumbuh kembang anak, dan kita harus mengatasinya.
Untuk masalah ini, sudah pasti mendampingi dan mengawasi sudahlah barang tentu hal yang wajib yang harus dilakukan setiap hari. Perhatikan selalu konten-konten yang sering mereka tonton, terkadang ada konten terlihat seperti animasi biasa, tapi ternyata isinya tak layak dikonsumsi oleh anak-anak, dan faktanya banyak orang tua yang tak tahu menahu.
Pernah saya tanyakan ke banyak orang tua, apakah mereka tahu "Skibidi Toilet", kebanyakan mereka tidak mengetahuinya, padahal banyak anak-anak mereka yang memperagakan adegan-adegan tak lazim dari konten tersebut dalam keseharian, sungguh hal ini harus sudah menjadi perhatian kita bersama.
Alangkah baiknya sebenarnya untuk ukuran anak Sekolah Dasar sebaiknya dihindarkan dari hiburan tayangan video pendek, arahkanlah mereka untuk membaca buku atau menonton video durasi panjang yang sifatnya edukasi ataupun hiburan yang mendidik, agar anak-anak kita bertumbuh kembang dengan bermartabat. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H